13. JANGAN PERGI

52K 2.4K 8
                                    

"Kagak bosen apa bang tiap hari ke sini?" jahil Dion yang melihat Albern lagi-lagi di depan kelas 11 Ipa 1 dan tentu saja untuk mencari Callista yang sampai sekarang belum pulang

"Ck, lo kagak tau Callista ngapain ke Paris?" tanya Albern

"Lah, kan gue udah bilang kagak tau, tapi tunggu gue tanya kawannya dulu" ucap Dion yang ingin bertanya kepada Reya dan Nayra

"Nay lo tau Callista ngapain ke Paris?" tanya Dion kepada Nayra di dalam kelas

"Kok lo bisa tau Callista di Paris?" Nayra heran bagaimana Dion tau dan Albern pasti juga tau karena Dion, padahal Reya dan Nayra ingin merahasiakan bahwa Callista berada di Paris

"Ada deh, jadi Callista ngapain di Paris?" tanya Dion kembali

"Lo nggak perlu tau" jawab Reya

"Lebih baik lo kasih tau dari pada hidup lo nggak tenang" tegas Albern yang mendengar percakapan mereka dari ambang pintu

"I--itu kak, Callista ada kompetisi biola di paris" Nayra benar-benar takut melihat Albern

"Ck, awas aja tu bocil" ucap Albern berlalu pergi

"Kayaknya kak Albern kangen banget, sampai nanyain Callista terus" ucap Reya pasalnya Albern hampir setiap hari ke kelas 11 Ipa 1 hanya untuk memastikan apakah gadis itu ada atau tidak

•••••

Hari sudah sore, seperti biasa anggota Craneo berkumpul di markas, entah itu berdiskusi atau bermain

"Al lo nanti malam ke club?" tanya Daren

"Hmm" jawab Albern sambil menghembuskan asap rokok

"Gue ikut ah, mau cari cewek" ucap Daren

"Cari cewek aja pikiran lo" Edric tidak habis pikir dengan temannya ini, hanya cewek yang ia pikirkan

"Ini ni akibat nggak punya ayang, lo iri sama gue?" ucap Daren

"Idih, gue mah anak baik nggak kayak lo, gue cari cewek yang bener-bener pas sama hati gue" jelas Edric

"Iya deh, si paling baik"

Walaupun pacar Daren banyak, tapi semua pacarnya itu akur tidak ada yang berkelahi, mereka tau Daren punya banyak pacar tapi mereka tetap mau dengan buaya satu ini, aneh bukan?

"Itu file belum dibuka?" tanya Albern kepada Liam di halaman belakang

"Belum Al" jawab Liam

Flashdisk yang dicuri tersebut menggunakan kata sandi untuk mengaksesnya dan flashdisk tersebut diprogram bahwa jika file tersebut sedang diakses atau telah dibuka dengan kata sandi, maka akan mendapatkan pemberitahuan di komputer markas, jadi mereka tau flashdisk tersebut sedang diakses atau tidak, sudah dari awal seperti itu dan Albern yang memerintahkan Liam untuk memprogram seperti itu karena Liam pandai komputer

•••••

Paris

"The winner is......."

"CALLISTA ELENA LIGHT!!!" ucap juri yang mengumumkan pemenang dari kompetisi biola di Paris tersebut

"YEAYYYY, PAMAN AKU MENANG" girang Callista berlari menghampiri guru biolanya itu

ALBERNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang