Jam menunjukan pukul 8 pagi dan siswa SMA SKY berkumpul di bandara untuk berangkat ke Spanyol
"Gue udah nggak sabar banget!!!!" antusias Reya
"Gue juga aaaaaa!!!!!"
"Di sana kita bakal ngapain ya?" tanya Callista
"Nggak usah dipikirin Call, yang penting kita seneng-seneng!!!!" ucap Nayra yang benar-benar antusias
Bukan hanya siswa SMA SKY yang berangkat, tetapi masing-masing wali kelas juga ikut untuk mengontrol anak-anaknya
"Aku mau ke toilet dulu" ucap Callista
"Cepetan Call"
"Iya iya"
Callista berjalan mencari toilet dan ketika ingin kembali ia bertemu.....
"Callista" panggil Albern
"Kak Albern" jawab Callista menoleh ke belakang
"Ini tiket lo" ucap Albern dengan memberi tiket pesawat Callista yang ia dapat dari wali kelas Callista
Callista mengambil tiket tersebut "Kok ada sama kakak?"
"Tadi gue ambil sama wali kelas lo"
"Ooohh makasih kak"
"Lo mau ke mana?" tanya Albern
"Tadi habis dari toilet tapi sekarang mau cari es krim hehe"
"Es krim terus yang dicari" Albern menggandeng Callista untuk membawanya membeli es krim
Mereka sampai di toko yang menjual es krim "Mau yang mana?" tanya Albern
"Hmm yang rasa mint" jawab Callista girang karena dapat membeli es krim
Albern memberi es krim kepada Callista
"Makasih kak Albern!!!!" ucap Callista yang tersenyum
"Hmm" Albern mengelus kepala Callista
"Ayok duduk" ajak Callista untuk duduk di kursi yang ada di sana
Mereka berdua duduk bersebelahan "Enak hmm?" tanya Albern lembut sambil mengelus kepala Callista
"Enak baaangeeetttt hehe"
"Call" panggil Albern
"Hmm?" jawab Callista dengan es krim belepotan di mulutnya
"Mulut lo belepotan" ucap Albern sambil membersihkan sisa es krim di mulut Callista menggunakan kaos Albern
"Iihh nanti kotor kak" Callista takut jika baju Albern menjadi kotor
•••••
"Lo duduk di mana Call?" tanya Reya ketika mereka sedang mencari tempat duduk di pesawat
"Aku di sana" tunjuk Callista di depan
"Yah kita misah dong, aku sama Nayra di belakang"
"Lo sama siapa?" tanya Nayra
"Aku nggak tau" Callista berjalan ke arah tempat duduknya
"Kak Albern?" tanya Callista karena Albern duduk di sebelah Callista
"Kakak di sini?"
"Iya" jawab Albern menatap Callista lekat
"Ngapain liat-liat?" tanya Callista karena Albern dari tadi melihatnya
"Lo cantik"
"Iihhh" Callista malu dan memukul lengan Albern
"Tapi sayang bukan pacar gue" sambung Albern
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBERN
Fiksi Remaja"Jangan tinggalin gue ya" ---Albern kenric osbert--- Tampan, dingin, posesif dan kejam, mungkin itulah yang dapat menggambarkan seorang ALBERN KENRIC OSBERT. Ketua geng motor terbesar yang ditakuti semua orang, orang akan berpikir dua kali untuk men...