22. POSESIF

46.5K 1.9K 74
                                    

"Gue suka sama lo"

Koridor menjadi penuh akibat lelaki yang mengungkapkan perasaannya dengan Callista

"Hah?"

"Lo jadi pacar gue ya?" ucap lelaki yang berperawakannya gagah dan tampan dengan buket bunga mawar di tangannya

"I--itu..." gugup Callista ia tak tau ingin bicara apa, pikirannya kosong

Bugh!!!

Satu pukulan mendarat di rahang laki-laki itu yang membuat darah segar mengalir

Bugh!!!

Pukulan kedua membuatnya tersungkur

"Kak!!!!" panik Callista mencegah pukulan selanjutnya

"ANJING LO!!!!" umpat Albern kepada laki-laki itu

"Maksud lo apa!?" tanya laki-laki itu yang hendak berdiri

"MATI LO!!!"

Bugh!!!!

"KAK ALBERN!!" cegah Callista yang memeluk Albern agar Albern menghentikan aksi memukul itu

"Udah" lembut Callista dipelukan Albern

•••••

Saat ini Callista dan Albern berada di ruangan khusus Craneo di sekolah setelah kejadian tadi

"Sakit nggak?" Callista mengobati tangan Albern yang memerah karena aksi pukulan tadi

Albern menatap tajam Callista "Siapa tadi?"

"Nggak tau" jawab Callista tanpa mengalihkan pandangannya dari tangan Albern

"Ck siapa!?" Albern menarik tangannya yang sedang diobati Callista

"Aku nggak tau kak" jawab Callista menatap Albern

"Terus ngapain dia ngajak lo pacaran!?" kesal Albern

"Ya aku nggak tau....."

"Ck awas aja tu orang" tekad Albern yang ingin membuat orang itu babak belur

"Kalau kak Albern mukul dia lagi, aku nggak mau ngomong sama kakak satu bulan" ancam Callista karena ia tau arah jalan pikiran Albern yang akan membuat orang itu terluka

"Kok lo jadi ngancam gue!!" kesal Albern

"Lo itu pacar gue, ngapain tu orang ngajak lo pacaran hah!!! gue bunuh juga tu orang"

"Ya mungkin dia nggak tau kalau aku pacar kak Albern"

"Semua orang udah pada tau kalau lo itu punya gue" tekan Albern

Memang siswa SMA SKY sudah pada tau kalau Callista dan Albern pacaran, karena Albern yang sampai sekarang tidak berganti cewek dan saat mereka di Spanyol ketika Albern yang sangat perhatian kepada Callista

"Mungkin dia belum tau" jawab Callista

"Pokoknya tu orang habis di tangan gue"

"Berarti kita nggak komunikasi satu bulan" ancam Callista

"Baby...." Albern tidak ingin Callista marah tapi Albern ingin menghajar orang tadi sampai babak belur

•••••

"Gila sih tu orang berani banget nembak lo padahal lo pacaran sama ketua Craneo" terkejut Reya

"Bener, pasti kak Albern marah banget ya Call?" tanya Nayra

"Mungkin kalau nggak aku ancam kak Albern, orang itu udah masuk rumah sakit" jelas Callista

"Lo ngancam apa sama kak Albern?" tanya Reya

ALBERNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang