"Al, gue sama yang lain udah di posisi"
"Gue ke sana"
•••••
"Bundaaaa liat jaket aku nggak?" teriak Callista dari kamar
"Jaket yang manaaa??"
"Yang itu, yang warna pink"
"Nggak tau bunda, itu kan jaket kamu"
"Iihh kok nggak ada sih" kesal Callista mencari jaketnya di lemari
"Emangnya mau ke mana?"
"Mau beli es krim"
"Ini udah malem, makan es krim terus"
"Nggak papa, cuman bentar doang"
Callista pergi memakai hoodie untuk membeli es krim malam-malam
"Kak mau es krim mint dong" ucap Callista kepada penjual es krim itu
"Oohh iya, tunggu sebentar ya"
"Makasih kak" senyum Callista menerima es krim itu
Callista keluar dari toko itu, rencananya ia ingin langsung pulang, tetapi karena cuaca malam yang cerah membuat ia ingin jalan-jalan sebentar menikmati udara malam dengan es krim di tangannya
Dorr!!!
"Aaaaaa!!" teriak Callista mendengar suara tembakan yang berasal dari bangunan kosong di dekat sana
"Apa itu!!??" panik Callista
Callista penasaran dengan suara apa itu, ia pergi ke bangunan itu walaupun dengan rasa takut yang menyelimutinya
"ALBERN!!!"
"Woiii kejarrr!!!!!"
"ANJING!!!"
"AL BANGUN AL!!!"
Suara tembakan itu berasal dari pistol yang digunakan musuh Craneo. Memang malam ini Craneo dan Dark sun lagi-lagi berkelahi, tetapi kali ini Albern terkena tembakan peluru di perutnya
"K-kak..." rintih Callista melihat Albern yang berlumuran darah
"Call" terkejut Liam kenapa Callista bisa berada di sini
"K-kak..."
"CALL!!!"
Callista pingsan karena sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya ini
•••••
Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, Callista perlahan membuka matanya, hal pertama yang ia lihat adalah langit-langit putih dan mencium aroma obat-obatan
"Kamu udah bangun?" panik Linda ketika Callista bangun, karena anaknya sudah pingsan selama 2 jam
"B-bunda..." lirih Callista
"Iya, kamu mau apa?" tanya Linda yang masih panik
"K-kak Albern b-bunda...." ucap Callista yang masih terbaring di ranjang rumah sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBERN
Teen Fiction"Jangan tinggalin gue ya" ---Albern kenric osbert--- Tampan, dingin, posesif dan kejam, mungkin itulah yang dapat menggambarkan seorang ALBERN KENRIC OSBERT. Ketua geng motor terbesar yang ditakuti semua orang, orang akan berpikir dua kali untuk men...