Hi man teman, im back. Maaf mungkin sekarang bisa postingnya seminggu sekali. Kalau lagi nggak ada kerjaan kantor insyaallah bisa seminggu dua kali. Hehehe. Selamat membaca.
Taeyong POV
Kenapa sih ada aja halangan kalo lagi mau berdua sama Dita. Kenapa juga si Angga tiba-tiba muncul di mall ini. Nyesel ngajak nonton Dita ke sini. Lihat aja sekarang, mereka berdua malah ngobrol ngalor ngidul pake bahasa yang nggak aku ngerti. Nggak bisa gini terus, harus diberesin ini.
tok tok tok, aku mengetuk meja restoran. Dita dan Angga akhirnya kembali ke dunia nyata bahwa ada aku di sana.
“Ngobrolnya pake bahasa yang aku paham dong biar bisa gabung.” ucapku. Angga tertawa, keliatan banget meremehkan aku. Rasanya pengen ngajak dia berantem saat ini juga tapi harus tahan demi Dita.
“Maaf ya Taeyong, aku keasikan ngobrol sama Angga karena sudah lama nggak ketemu.” Dita terlihat sekali merasa bersalah.
“Iya nggak papa. Jadi Angga temen Dita di sekolah yang lama ya?” tanyaku pada Angga.
“Iya, dulu kami temen sebangku, jadi kami deket banget.” katanya, aku tersenyum tipis.
“Wah, sama dong, sekarang aku juga sebangku sama Dita di sekolah. Makannya kita deket banget. Iya nggak Dit?” balasku. Ada kilatan dimata Angga, aku merasakan persaingan ini.
“Iya hehehe.” Dita menjadi canggung.
“Misi kak, pesanan sudah datang.” tiba-tiba pelayan restoran memecah suasana canggung itu. Pesanan kami sudah datang. Aku memesan yangyeom chicken dan cola, Dita pesan bibimbab dengan ocha dan si Angga pesan kimbab dengan lemontea.
“Makasi mba.” ucap Dita. Pelayan itu membalas Dita dengan senyum lalu pergi.
“Makan dulu yuk nanti keburu mulai filmnya.” kataku. Angga terlihat kaget.
“Kalian mau nonton habis ini?” tanya Angga. Dita mengangguk sambil mencampur bibimbabnya.
“Doctor Stange sudah tayang. You know lah Ngga.” kata Dita. Angga mengangguk.
“Sudah beli tiket?” tanyanya lagi. Anak ini kayanya sedang beride yang nggak nggak.
“Sudah beli.” jawabku.
“Mau gabung boleh?” tanyanya. Nah kan, apa ku bilang. Sengaja dia mau gangguin aku sama Dita. Dita terlihat berpikir.
“Boleh sih Ngga, tapi kayanya tetep nonton terpisah deh. Soalnya tadi waktu beli tiket, deretan tempat duduk yang aku sama Taeyong sudah full. tinggal yang kursi bawah-bawah deket layar yang kosong. Emang kamu belum nonton? Biasanya kamu kalo nonton marvel gercep banget.” kata Dita. Angga terlihat berfikir.
“Iya sih, ya sudah nonton lain kali aja. Kamu bisa temenin aku Dit?” Ajak Angga. Ni anak usaha banget. Geregetan juga lama-lama.
“Nggak bisa janji Ngga, soalnya aku liburan ke Indonesia juga buat bantuin kakak aku persiapan pernikahan, kan kamu tau sendiri acaranya tinggal empat hari lagi.”
Yess, Dita nolak. Senengnya hatiku hehehe.
“Oke Dit, nggak papa.” ucap Angga. Kami pun menyelesaikan makan siang dengan tenang karena Angga sudah mulai diam.
Setelah selesai makan dan membayar makanan Angga berpamitan pulang.
“Duluan ya Dita. See you on your sister wedding ceremony.” ucapnya.
“Okay, take care.” jawab Dita. “Yuk kita ke Bioskop, tinggal 15 menit lagi nih.” Dita lagi-lagi menarik tanganku. Aku menahannya dan menariknya balik sehingga dia berdiri sejajar denganku. Aku menggenggam tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dive Into You
FanfictionDita Karang perempuan asal Indonesia yang pendiam dan pemalu menjadi siswi baru di salah satu SMA Internasional. Ia bertemu teman-teman baru dan pengalaman baru salah satunya adalah Lee Taeyong, ketua geng NCT 127 yang paling disegani di sekolah. ...