Minggu ke-2

327 43 1
                                    

Banyak makanan enak di kantin. Ada tim yang lebih suka coba semua jajan-minum, ada tim yang belinya itu-itu aja, ada juga tim yang ga pernah belanja di sana.

"Oiya dompetku masih di meja!" Leeseo baru inget waktu dia lagi buka tas sekolahnya.

Mana perutnya udah keroncongan. Leeseo jadinya nutupin laper pake air minum yang udah dia bawa dari rumah. Pas upacara tadi ceramah dari gurunya kelamaan. Leeseo waktu baris udah keburu ngayal nanti jam istirahat dia makan sepuasnya.

"Dengerin lagu aja," Leeseo ngambil earphonenya. Terus dia kepikiran sesuatu, membuat dia ngadep ke belakang.

"Boleh gak kalo lagi jawab-jawab soal, sambil dengerin lagu? Satu telinga aja," ujarnya ke Eunchae. "Kemarin-kemarin aku pernah ngeliat anak paling pendiem yang duduk di pojok belakang dengerin lagu. Tapi dia kan duduk di belakang, jadinya gak gampang diliat guru."

"Kalo suasananya lagi bagus harusnya boleh," menurut Eunchae. "Waktu fisika, tik, sama matik aja. Kan guru-gurunya pada santai."

"Habis ini apa?" Leeseo mendadak lupa jadwal.

"Bahasa Inggris sama sejarah."

"Bahasa Inggris jangan deh. Biar bisa denger guru lagi ngomong apa. Nanti sejarah kucobak pake headset," Leeseo udah memutuskan dan balik ngadep depan.

.
.
.

Brugh

Kasur dengan sprei Mara and The Buur selalu jadi korban bisu Leeseo. Enam kali dalam seminggu dilemparin tas.

Tadi Leeseo udah nyoba pake earphone waktu jam sejarah. Guru sejarahnya yang ngeliatin Leeseo malah ngeluarin airpod njim, dipamerin. Mau adu.

"Iya iya, bapaknya keliatan bat orang kaya. Jam tangan emas, sama akik jejer di jarinya," Leeseo ngeiyain. Hari Senin waktu salim mau pulang dahinya selalu kegetok cincin gurunya itu.

Leeseo pun ngecas hapenya. Waktu lagi masang colokan, ada chat masuk. Eunchae ngirim poto ke dia.

Poto meme yang dibuat dua tahun lalu. Kalo 2020 itu virus corona, tahun 2022 itu virus zombi. Untunglah gak beneran🗿. Semisal memang terjadi, kalian hanya perlu menyiapkan tempat tidur, trus tidur sampe pagi. Jadi zombinya kebakar matahari.

Grek grek grek

Di kamar sebelah kedengeran bunyi laci-laci ketarik. Leeseo yang lagi gak mood makan ngehampirin ibuknya yang lagi rapi-rapi isi laci.

"Makan dulu," suruh ibuknya begitu Leeseo dateng. Ibuknya tau kalo dompet Leeseo ketinggalan.

"Nanti," Leeseo lebih tertarik sama tumpukan buku yang isinya poto-poto dia waktu kecil.

.

Gaeul ngebiarin anaknya itu liat-liat isi bukunya.

"Ini!" tiba-tiba anaknya nyeru. "Waktu lagi beli roti Ou kan? Aku nunggu di taman, terus ada yang jatuh di sana sampe dipanggil ambulan."

Anaknya nunjuk foto waktu Gaeul habis nerima rapot pertama anaknya yang masih TK.

"Iya. Kangennya," ujar Gaeul. Kangen liat anaknya masih pendek. Sekarang udah mulai lebih tinggi dari Gaeul. Memang nurun dari Yujin.

.

Plesbek dulu. Di awal-awal ada bagusnya kasih plesbek si tokoh utama.

.

Dua belas tahun yang lalu, Leeseo baru naik kelas ke TK besar. Waktu di halaman sekolah, dia sempet dipoto sebentar sama Yujin.

"Iso Iso," panggil Yujin ke Leeseo.

Leeseo's Week \\ IVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang