Semester dua. Kembali ke kehidupan sekolah setiap minggunya. SMA Puncak Komedi nanti ada perayaan ulang tahun dari tanggal 24-25. Jadi awal sekolah, anak-anak kelas pada langsung sibuk ngurusinnya.
Buat anak yang gak pernah dianggap ada sih, hal ini nggak penting baginya. Anak ini pun cuma ngeluarin earphone dan dengerin musik sambil nyantai di bangku paling belakang. Nggak peduli sama bagian depan dan tengah kelasnya pada rame hiruk pikuk.
Prek
"...?" Haerin yang lagi fokus ke layar hape jadi noleh bingung karena earphone yang nyangkut di telinganya tiba-tiba dicopot sama orang gak dikenal.
Sebenernya itu temen sekelasnya sendiri, tapi Haerin gak tau nama sekaligus gak inget wajah.
"Ikut diskusi sama bantu-bantu saran ide dong," suruh temennya.
"Ide kalian udah pada bagus," jawab Haerin, walau aslinya dia gak tau apakah temen-temennya itu udah pada ngusulin ide atau belum.
"Ya siapa tau kamu punya ide yang lebih bagus," temennya tetep nyuruh Haerin untuk nyingkir dari bangku sambil lipet tangan.
Haerin mulai menunduk dengan pandangan mata ketus. Udah sekian kali dia punya pengalaman ngomong tapi temen-temennya gak pernah nanggepin serius.
"...Nggak," balasnya.
"Masa duduk terus? Gak bosen mu?" ada temen cowok yang ngikut. "Habis ini ada makan-makan perkelas, biar kamu juga dapet bagian."
"Aku nggak usah," Haerin masang earphonenya lagi.
Sret-
Earphonenya ditarik kasar. Haerin langsung berani kontak mata sama temennya yang narik.
"Balikin," Haerin narik balik dengan wajah tidak damai. "Kalian nyebelin banget."
...
Haerin ngomongnya kecil, tapi sanggup membuat seisi kelas langsung pada hening gara-gara denger omongannya.
Grett!!
Haerin bangun dengan gusar sampai meja dan kursinya kedorong. Dengan lagak seram dia menyambar tasnya sendiri dan ngeluarin sesuatu dari dalam sana.
KREK
CKLEK- KLEK
"THE QUIET KID ANGRY!!"
"HUWAAAAA!!!" yang ada di dalam kelas langsung berlarian keluar karena ngeri. Sementara dua orang yang paling deket sama Haerin jadi mojok ketakutan.
Tapi ada juga yang tetep diem di kelas. Contohnya seperti dua pasangan yang masih asik mesra-mesraan tanpa peduli sekitar.
"...!!" Haerin sendiri kaget sama tindakannya ini. Tapi karena emosinya masih meemuncak, rasa puas langsung membanjiri hati kejamnya.
...
Dirasanya kelas sudah sepi karena suasana tegang, Haerin balik duduk ke bangkunya sambil natap tajem kedua temennya yang mojok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leeseo's Week \\ IVE
Fanfiction/lanjut - ongoing/ Leeseo, anak dari Yujin dan Gaeul. Kisah non formal bagaimana kehidupannya selama bersekolah di SMA Puncak Komedi dan berlanjut ke kampus Puncak Komedi, sebuah PTN terkenal. Selain nyeritain Leeseo, juga nyeritain tokoh lain tapi...