Minggu ke-20

117 16 6
                                    

"Kusuka dirinya, mungkin aku sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kusuka dirinya, mungkin aku sayang..."

"Namun apakah mungkin, kumenjadi milikmu."






















"Minggu depan kemah..."

Tiga orang murid yang sedang nongki di ujung kelas langsung hilang mood. Mereka sudah benci pramuka, ditambah kemah pula.

"Kalian ngapain males-males gitu? Pramuka di alam itu seru dan bagus buat ngelatih mental kita!" seru si ranking satu.

"Bagimu. Bagiku pramuka itu kelompok pemuja tunas kelapa," balas Eunchae.

"Terus bukannya ngelatih mental, tapi kitanya yang jadi kena mental," Haerin juga.

"Pramuka itu serunya maksa," Leeseo ikut membalas.

Si ranking satu cuma geleng kepala denger pendapat ketiga temennya.

"Betewe-" Haerin nyela topik. "Kalian kenapa kumpul di bangkuku?"

"Karena kamu gak pernah lepas sama kursimu, makanya kita ke sini," jawab si ranking satu.

"Ikut nanya juga," Eunchae angkat tangan. "Sejak kapan kita jadi satu sirkel?"



















"Yo ndak tau kok tanya saya," Haerin ga peduli.

"Kamu nanyak??" Leeseo ngebales gitu karena Eunchae pernah gituin dia di minggu ke-17.

"Satu sirkel? Afah iyahh??" si ranking satu nyolot.

Alis Eunchae otomatis langsung turun karena ketiga temennya nggak menjawab serius.

"Gapapa kali kita buat sirkel-sirkelan gini juga," si ranking satu jawab karena ngeliat si Eunchae udah greget.

"Terus sejak kapan kamu termasuk?" Eunchae natep dia. "Aku ke Haerin sama Leeseo udah temenan dari awal. Kamu cuma jadi sekedar temen lewat jalur nyukain bapakku."

"Hah, kamu suka kepala sekolah?" Leeseo langsung tertarik ke topik beginian.

"Iya," bukannya malu-malu, si ranking satu justru mengangguk dengan pedenya. Eunchae gak habis pikir sama orang ini.

"Apa yang bikin kamu suka sama kepala sekolah?" tanya Leeseo lagi karena penasaran.

"Ganteng, berkuasa, berduit," jawab si ranking satu. "Jadi ntar habis nikah aku tinggal jadi ibu rumah tangga yang pintar dan cekatan."

"Sama cowok-cowok sepantaran kita gak mau?" tanya Haerin yang sebenarnya juga tertarik dengan topik ini.

"Nggak. Aku nyari yang high quality. Udah sering aku nyoba jalan sama yang kek gitu, dan hasilnya gagal. Pokoknya butuh banyak pengalamanlah! Kalian mungkin belum ngerti karena masih murni jomblo," jelas si ranking satu.

Leeseo's Week \\ IVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang