Stay Enjoy
Happy Reading
________________________
Alice mondar-mandir sambil sesekali menatap jam dinding yang sudah menunjukan pukul 19.29 malam. Gadis itu langsung menyambar ponselnya, mencari-cari nama kontak yang bisa ia minta bantu.
"Halo Alice"
Sapaan itu adalah kata pertama yang terlontarkan di seberang sana, setelah Alice menyambungkan panggilan.
"Dimana lo?", tanya Alice.
"Gue lagi di jalan, mau otw ke Rooboster. Kenapa?"
"Richard, jemput gue sekarang. Gue mau ikut juga", ujar cepat Alice.
"Yaudah gue putar balik. Gue tunggu di depan kos"
Pip
Alice langsung berlari ke dalam kamar. Mengambil celana panjang dan menyambar hoodie milik Athala, yang sering lelaki itu pakai. Tanpa ribet ia mengikat tinggi rambutnya setelah itu memakai flat shoes hitam yang pas dikakinya.
Gadis itu keluar dan tak lupa mengunci pintu. Tak sampai 5 menit ia berdiri menunggu, sebuah motor putih dengan kecepatan kilat langsung berhenti di pinggir jalan.
Sang pemilik motor membuka helmnya. Alice langsung mendekat dan naik saat orang tersebut adalah Richard.
"Gue nggak bawa helm, nggak apa-apa?", tanya Richard.
"Nggak masalah. Yaudah cepetan", ujar Alice.
"Pegangan, gue ngebut. Kita udah terlambat", ujar Richard.
Alice memegang bahu lelaki di depannya, saat motor tersebut memacu dengan kecepatan di atas rata-rata.
Sementara di tempat lain, puluhan bahkan ratusan kendaraan sudah terparkir sempurna dan berjejer di sana-sini.
Anak-anak nakal pun sudah banyak duduk di atas motor sambil bercanda dengan teman-temannya. Tempat luas ini rata-rata dihuni oleh kelompok muda-mudi yang ingin berlomba atau hanya sekedar melihat-lihat saja.
"Lama nggak jumpa bos", sapa Keenan yang langsung menghampiri Athala yang sedang duduk di atas meja.
"Baru juga dua hari Keen", celetuk Marvel sambil menoyor kepala Keenan.
"Jadi mau balapan lagi bos?", tanya Zidan.
"Iya"
"Tapi bos, emang nyokap lo nggak bakalan ngamuk gitu? Gue udah cukup kena semprot waktu nyokap lo dateng demo di rumah gue. Malu banget sumpah, apalagi waktu itu ada gebetan gue", tambah Leon.
"Gue lagi ngutang sama Richard. Kalo bukan karena itu, gue juga nggak bakalan di sini", ujar Athala jujur-jujur saja.
"Lahh? Tumbenan bos. Gue punya uang kalo bos butuh, soal kembaliinnya nggak usah. Itung-itung ngurangin dosa gue yang udah pada numpuk", ujar Marvel.
"Gue juga punya", sahut Keenan.
"Gue juga", tambah Leon.
"Gue ada kok bos, itung-itung lunasin utang gue yang selalu minta ditraktirin sama lo dari sononya", ujar Zidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unique Couple [END]
FantasiAlice seorang pemimpin pemberontak di dunia kuno tiba-tiba memasuki portal dunia modern, lalu hidup sebagai seorang figuran dalam sebuah novel. Tak hanya itu, Alice juga hidup menumpang seatap dengan antagonis pria.