56 🔸END

30.5K 3.1K 159
                                    

Stay Enjoy
Happy Reading
_________________________






"Hidup kepada Raja Dallas dan Ratu Deborah!"

Prok

Prok

Prok

Prok

Seluruh penghuni kerajaan Mertavis hari ini dipenuhi dengan kebahagiaan. Karena lantas, seorang Raja dan Ratu baru saja dilantik bersamaan dengan pernikahan agung. Kini mereka benar-benar menjadi pemimpin penguasa menggantikan mantan Raja yang baru saja dimakamkan dua hari yang lalu.

Kenzo, lelaki yang sedang berdiri dan juga dilantik menjadi seorang panglima ikut tersenyum haru saat teman seperjuangannya, kini sudah menjadi ibu dari negeri ini.

Pesta pun digelar dengan sangat meriah. Semua orang tersenyum lebar. Karena kini, pemberontakan yang selalu mengancam hidup kini sudah mau bergabung dengan kerajaan. Bahkan salah satu dari mereka menjadi pasangan Raja Dallas yang kini sudah duduk di singgah sananya.

Seseorang yang menyaksikan semuanya dari atas bukit tersenyum. Claudia, gadis itu merasakan damai saat dirinya sudah melepas darah penyihirnya, lalu memberikannya pada Deborah, sosok yang dulu bersemayam di raga Ava. Gadis itu lebih berhak dari pada dirinya sang pembunuh. Pembunuh adik kandungnya sendiri.

Alice atau Theresia. Adik kandung satu-satunya yang ia anggap sudah mati bersama orang tuanya ternyata masih hidup. Keluarganya yang dulu dijadikan tumbal tersebut ternyata masih menyisakan dirinya dan Theresia. Ia kira cuman dirinya yang berhasil selamat saat dia diam-diam dibuang oleh ibunya dipinggir jalan.

Dan untuk saja sebelum Raja Dallas dilantik, mereka semua bersama-sama melepas ikatan iblis itu menggunakan sihir alam.

Claudia memejamkan mata. Saat ia melepaskan semua sihirnya untuk Deborah, dia berharap kerajaan ini bisa bergerak lebih maju. Niatnya dulu ingin menjadi Ratu untuk membalas dendam atas keluarganya pada kerajaan akhirnya sirna. Karena dia lebih berdosa dari segala makhluk di dunia ini.

Ia mengelus perutnya yang membuncit. Janinnya dengan Leon sudah kembali hidup di dalam sana.

Saat sebuah portal terbuka lebar di depan, kakinya melangkah untuk masuk.

Ini semua untuk janinnya di dalam sana, karena pada hukumnya, seseorang yang bernapas tidak bisa hidup di dimensi yang bukan tempat tinggalnya.

"Aku berjanji, aku bakalan besarin kamu dengan setulus hati. Walaupun kamu tidak punya ayah, tapi mulai sekarang aku akan menjadi ayah dan ibu sekaligus buat kamu", bisik Claudia saat wajahnya perlahan berubah wujud dengan wujud Cesya.

Cesya tidak akan ikut campur lagi dengan orang-orang di dimensi sana. Ia akan hidup sebagai orang biasa. Detik itu juga tubuhnya lenyap diikuti portal yang menghilang tanpa jejak.

***

Kerumunan orang terlihat mengundang penasaran orang-orang yang lewat di sana. Bagaimana tidak, semua orang di taman itu berdesak-desakan sambil memekik. Anehnya, mereka hanyalah kaum hawa yang adamnya hanya menunggu di jarak jauh.

"HEIII GUE YANG DULUAN!"

"Mata lo! Gue yang duluan ada di sini!"

Unique Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang