06 🔸RICHARD/KENZO

34.1K 4.2K 61
                                    

Always Enjoy
Happy Reading
_______________________


Ting

Sebuah notifikasi dari message menghentikan kegiatan gadis manis, yang sedang duduk dengan nyaman di gazebo dekat kolam di dalam rumah, sambil menyantap beberapa cemilan manis yang terletak di sampingnya.

Tante Licea
Online

Halo cantik
Bisa bantuin tante gk?

Bantuin apa tan?

Dexter gk mau diobatin lukanya kalo bukan kamu.
Boleh yaa sayang, bantuin tante...
Nanti tante suruh supir buat jemput kamu.

Gk usah dijemput tan,
ini aku mau ke sana sekarang.

Makasih cantik,
Tante tunggu yaa.

Dengan malas, Ava segera bangkit menuju kamarnya. Lalu keluar dengan baju santai sambil memegang kunci motornya.

"Mau ke mana sayang?", ujar pria paruh baya yang sedang menonton televisi bersama istrinya. Abram Smirt dan Elika Smirt.

"Mau ke rumah temen Pa ma. Abang mana?", ujar Ava.

"Abang Aftar lagi bobo. Kalo abang Marvel udah keluar sama temen-temennya tadi", jawab Elika.

"Kalau begitu Ava pamit", ujar Ava sambil menyalim tangan kedua orang tuanya, sebelum beranjak oergi keluar rumah.

"Hati-hati, jangan ngebut!"

"Iya"


Akhirnya motir sport besar bewarna putih tulang itu meluncur dengan kecepatan tinggi, membelah jalanan sedikit macet. Menyalip beberapa kendaraan dengan lihainya, hingga beberapa menit kemudian, ia sampai di depan rumah mewah. Gerbang langsung dibuka dengan cepat oleh satpam yang sudah tidak asing lagi dengan motor tersebut.

Seorang wanita berambut pendek melambaikan tangan. Wanita yang tak lain ibu dari seorang Dexter itu sudah menunggu kedatangan Ava, yang kini berjalan mendekat padanya.

Ava langsung menyalim tangan Licea dengan senyum manisnya. Ternyata sifat esnya sedikit mencair jika bersama wanita tersebut setelah keluarganya.

"Aduhh calon mantu idaman tante. Lama nggak jumpa makin tambah cantik yaa. Hayukk masuk, maafin tente yaa ngerepotin kamu", ujar Licea tak enak.

"Nggak apa-apa tan, sekalian mau main ke sini", ujar Ava dengan senyuman manisnya, sambil terus melangkah dengan tangannya yang digandeng oleh Licea menuju ruang tamu.

"Tante mau buatin minum dulu. Kamu tunggu di sini atau mau langsung ke kamar Dexter?", ujar Licea.

"Langsung ke kamar Dexter aja tan", balas Ava.

"Yaudah, tante tinggal dulu", ujar Licea langsung beranjak menuju dapur, sedangkan Ava berjalan menuju lift di sudut samping meja, masuk ke dalam dan menekan tombol ke lantai tiga.

Tak lama pintu tersebut kembali terbuka, pemandangan lantai tiga yang merupakan lantai pribadi milik Dexter. lihat saja, terdapat beberapa alat-alat musik yang berserahkan begitu saja, yang menandakan jika Dexter baru saja melakukan hobinya itu.

Unique Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang