Stay Enjoy
Happy Reading
________________________Brak!
Kumpulan laki-laki yang sedang adu jotos itu langsung menghentikan aktivitas mereka. Semua mata mengarah pada Dexter yang datang sambil membanting helm miliknya.
"Bos? Ada apa?", tanya Archer melepaskan cengkeramannya pada kerah Zidan.
"Kalin semua bantu gue nemuin Ava, ada yang nggak beres", ujar Dexter dengan wajah panik. Ekspresi baru yang pertama kali ia tunjukan pada orang-orang.
***
"LEPASIN! ARGHHHH"
sosok perempuan cantik yang dijerat di dalam sebuah kotak besi persegi panjang, mirip seperti jeruji sel yang tiba-tiba saja jatuh dari atas, saat konsentrasinya menghilang.
Cesya, perempuan itu menatap nyalang ke arah Alice yang sedang menatapnya tanpa ekspresi yang jelas.
"Lepasin istri gue! Lo semua mau apa ha?!", ujar murka Leon saat melihat Cesya terkurung di dalam sana. Lelaki itu berusaha memberontak, namun rantai di tangan dan kakinya membuatnya tak bisa berbuat lebih.
"Hahahahahaha"
Cesya tertawa dengan mimik iblis itu. Wanita itu menatap dengan penuh smirk ke arah Alice.
"Ternyata gue terlalu sepelein kalian. Nggak nyangka ternyata kalian bisa bermain dengan baik", sinis Cesya.
Leon menatap bingung pada semua manusia di sekitarnya. Apa hanya dia saja yang seperti orang bodoh di sini? Kembali pada istrinya, sejak kapan istri baik hati nan polos miliknya bisa mengelurkan aura negatif dengan perlakuan yang sangat jauh berbeda dari sebelumnya?
"Sayang?", panggil Leon meminta penjelasan.
Mata Cesya mengarah pada Leon. Tatapan itu membuat tubuh lelaki itu menegang. Sejak kapan Cesya bisa memberinya tatapan dingin itu? Apalagi saat kemudian disusul oleh seringai di wajahnya.
"Ck, kenapa juga gue mesti kepancing dengan jeratan kalian. Padahal umpannya cuman cowok bodoh ini", sinis Cesya. Mata Leon melebar.
"Karena lo cinta sama dia", jawab Evelyn dengan datar.
Cesya berdecih.
"Hahaha, cowok bodoh itu? Jatuh cinta? Jangan sebuh kata menjijikan itu. Terlalu tabu dan menjengkelkan. Aku? Aku tidak pernah percaya dengan itu hahaha dan sekarang....", gantung Cesya.Gadis itu menggerakan telunjuknya. Memutar-mutar sebentar dengan tatapan mengarah pada sang suami.
Shutt
Duar!
Leon terpental langsung, menabrak dinding di belakang sana. Sangking kuatnya, rantai yang melilitnya ikut terlepas.
Uhuk
Leon terbatuk darah. Dadanya sesak dan matanya melemas. Di sisa tenaganya, ia menatap Cesya yang kini tersenyum lebar. Apa itu tadi sihir? SIHIR YANG KELUAR DARI TELUNJUK ISTRINYA?
"Gue rasa sekarang gue nggak perlu nunggu-nunggu waktu lama. Bunuh lo sekarang lebih baguskan Alice?", ujar Cesya.
"L-lo siapa? Lo bukan Cesya", ujar Leon dengan lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unique Couple [END]
FantasiAlice seorang pemimpin pemberontak di dunia kuno tiba-tiba memasuki portal dunia modern, lalu hidup sebagai seorang figuran dalam sebuah novel. Tak hanya itu, Alice juga hidup menumpang seatap dengan antagonis pria.