14

18 2 0
                                    

Saat Bayu kembali, cahaya terang dari chandelier menyilaukan matanya. Ia kebingungan melihat orang asing bicara dengan bahasa Inggris padanya, orang itu terlihat tua dengan janggut putih, dan rambut pirang yang disisir rapi.

Bayu berusaha memahami apa yang orang itu katakan dengan ilmu bahasa Inggris yang ia pelajari di sekolah, tapi ia hanya mengerti sedikit apa yang dikatakan orang itu.

“Perkenalkan, aku Willbert Linthorst. Kau bisa memanggilku Will, salam kenal Bayu dari Indonesia,” ucap pria tua itu.

Bayu bingung mau menjawab apa, untung saja Alice berada di sana dan menerjemahkan apa yang Willbert katakan.

“Salam kenal, Will,” balas Bayu.

“Selamat datang di Syndicate! Aku sudah mendengar tentangmu dari Alice. Kuharap kau bisa bekerja dengan baik,” kata Willbert sembari bertepuk tangan.
Bayu yang nilai bahasa Inggrisnya tak lebih dari empat itu hanya mengangguk-angguk. Saat Willbert memerintahkan seorang pria Rusia untuk membimbingnya pun ia hanya mengangguk.

Bayu dipandu ke sebuah kamar yang terletak tak jauh dari aula itu, dan diberikan kunci oleh pria Rusia yang membawanya. Tempat itu cukup luas dengan bangunan bergaya reminiscene, dan taman hijau dengan banyak bunga tulip. Kamar yang ditempati Bayu terbilang sederhana, dengan sebuah kasur kecil, dan meja belajar di samping dan sebuah lukisan aneh yang terpajang di dindingnya.

Kasur empuk dan nyaman itu langsung menggoda Bayu untuk tidur di atasnya, tanpa banyak pikir Bayu langsung melompat, dan tidur dengan teramat lelap.

*****

Syndicate adalah sebuah organisasi rahasia yang bermarkas di Groningen, Belanda. Organisasi itu dibentuk oleh seorang ahli sosiologi yang bekerja untuk ratu Belanda selama 10 tahun.

Syndicate berada langsung di bawah ratu Belanda, alasan terbentuknya karena cucu dari ratu saat itu menjadi seorang pengguna kekuatan. Ia membuat panik seluruh anggota kerajaan karena kekuatannya yang tak terkendali, tapi berkat Willbert Linthorst—ia berhasil dikarantina.

Rupanya tak hanya satu, kasus bangkitnya kekuatan dalam diri manusia banyak terjadi di seluruh daratan Belanda, dan dunia. Menyikapi itu, Willbert mengusulkan untuk membentuk sebuah organisasi yang bertujuan untuk memantau pengguna kekuatan. Dari situlah Syndicate lahir.

Selama 8 tahun Syndicate berdiri, lahir pengguna kekuatan hebat yang berasal dari sana. Mereka di tempatkan di seluruh dunia, dan mamantau para pengguna kekuatan baru yang lahir. Jika dirasa merugikan orang lain, mereka akan menangkapnya dan dikirim ke tempat rehabilitasi di Greenland.

“Kenapa! Apa cuma ini kemampuanmu! Berdiri! Kita belum selesai,” ucap Tisya, pria Rusia yang menjadi instruktur pedang Bayu selama setengah tahun ini.

Bayu mencoba berdiri, meski badannya terasa sakit. Dengan cepat ia ayunkan pedang kayunya pada Tisya, tapi berhasil dihindari dan dicounter olahraga serangan pedang bertubi-tubi dari Tisya.

Bayu sekali lagi terjatuh, entah sudah berapa kali ia jatuh, tapi ia masih kukuh ingin mengalahkan Tisya—meski tak pernah sekali pun berhasil mendaratkan serangan padanya.

“Uaaaaaaaaaaaaa!” Bayu berteriak melancarkan tebasan terakhirnya.

Tisya dengan tenang membelokkan arah tebasannya, dan menghantam tengkuk Bayu dengan pedang kayu di tangannya. Bayu tak sadarkan diri, sementara Tisya terlihat kecewa padanya.

“Sudah setengah tahun, tapi kau bahkan tak bisa menggoresku sama sekali. Sepertinya Will terlalu menaruh harapan padamu, kau tak punya bakat,” kata Tisya, lalu pergi meninggalkan Bayu yang tak sadarkan diri.

Selama setengah tahun ini Bayu belajar banyak hal, dari bahasa asing, teknik bertahan hidup, sampai teknik beladiri. Setelah lama di Syndicate akhirnya keahlian bahasa Inggris Bayu menjadi sedikit lancar, tiap hari ia belajar bahasa asing bersama Najlaa guru bahasa yang dikirim Willbert. Belajar berpedang, dan beladiri dari Tisya. Serta teknik survival dari Sam yang mantan tentara.

Ia tak seorang diri, Syndicate menjaring para pengguna kekuatan di seluruh dunia untuk menjadi anggotanya. Pengguna kekuatan yang tak bisa mengendalikan kekuatannya juga menjalani pelatihan seperti Bayu. Dari pada disebut organisasi, tempat itu lebih mirip tempat pelatihan para pengguna kekuatan.

Bayu sekamar dengan seorang pemuda dari Thailand bernama Kob Sook Sanya, dipanggil Sook. Meski sekamar mereka jarang berkomunikasi karena terhalang bahasa, baru setelah keduanya menguasai bahasa Inggris mereka baru dapat menjadi teman dekat.

“Hari ini Tisya tak memberi kita kesempatan, Bayu apa kau baik-baik saja?” kata Sook yang khawatir ketika Bayu mengoleskan balsem ke lukanya.

“Aku baik-baik saja, hanya sedikit nyeri di tangan kanan. Suatu saat nanti aku pasti akan membuat Tisya mencium tanah, kau lihat saja,” ucap Bayu dengan mata berapi-api.

Tampak sekali kalau mereka berdua membenci instruktur beladiri mereka itu. Sook pun tertidur dengan mata terbuka di ranjangnya yang bersebelahan dengan Bayu, otaknya mulai menghalu memikirkan Priya, gadis yang ia sukai.

“Yu. Menurutmu sampai kapan kita berada di tempat ini? Kapan kita bisa pergi seperti Syndicate yang lain?” tanya Sook yang khawatir memikirkan dirinya kalau suatu saat Priya lebih dulu menamatkan pelatihan dari pada dirinya.

“Sesegera mungkin, aku juga tak mau berada terlalu lama di sini. Saat kita disini banyak pengguna kekuatan jahat di luar sana yang menyalahgunakan kekuatannya untuk kejahatan. Aku tak bisa membiarkannya,” kata Bayu, tanpa keraguan.

“Kau benar, mungkin kita harus jadi lebih kuat. Agar para instruktur mengakui kita.”

Setiap 1 bulan sekali, para instruktur merekomendasikan seseorang untuk dilantik resmi menjadi anggota Syndicate. Dan dalam pemilihan bulan ini, Priya Gokhale terpilih.

Tentu saja Sook menjadi ketar-ketir, karena tak bisa melihat pujaan hatinya itu lagi. Ia meminta pada Bayu untuk menyampaikan perasaannya pada Priya, tapi Bayu menolaknya—ia tak ingin lagi terlibat masalah percintaan setelah kejadian Indra dan geng Dewata.

Alhasil Sook yang tak punya nyali itu hanya bisa memendam perasaannya. Melihat Priya yang lulus, dan masuk menjadi anggota Syndicate... Membuatnya iri sekaligus termotivasi untuk lulus juga.

Butuh waktu sekitar 1 tahun bagi Bayu dan Sook untuk lulus dari pelatihan. Sook lulus terlebih dulu, meninggalkan Bayu yang masih stuck saat melawan Tisya.

Dalam pertarungan terakhir, Tisya berkata akan meluluskan Bayu jika ia bisa sekali saja menggoresnya. Bayu pun mengeluarkan semua kemampuan yang ia pelajari dari Tisya untuk mengalahkannya. Tapi instrukturnya ini terlalu kuat, hingga Bayu terpaksa menggunakan Aquamarine untuk mendaratkan sebuah luka gores di kerahasiaan pakaian Tisya.

Tisya terkejut melihat kemampuan Aqua Slasher Bayu yang tak pernah ia tunjukkan selama ini, dan langsung meluluskannya. Bayu pun dilantik menjadi anggota Syndicate secara resmi dan ditugaskan pergi ke Thailand dimana terdapat kasus hilangnya para perempuan secara massal dalam beberapa bulan.

Bayu tiba di Bangkok, Thailand dan langsung disambut oleh Sook yang lebih dulu ditugaskan di sana. Mereka pun pergi ke apartemen Sook, dan memulai penyelidikannya tentang hilangnya para wanita.

Dari infromasi yang dikumpulkan Sook para wanita itu hilang setelah pergi ke klub malam bernama Khao Soon. Sook menyadari kalau jumlah beberapa orang yang keluar masuk dari sana tak sesuai. Banyak masuk tapi sedikit yang keluar, seakan orang-orang itu menghilang ketika masuk ke dalamnya.

“Bagaimana? Mau mencoba ke sana?” tawar Sook.

“Tapi bagaimana kita mencari para wanita itu? Aku tak yakin mereka akan begitu saja mengatakannya pada kita.”

“Tenang saja, ini Thailand bro. Kau bisa jadi apa pun yang kau mau tanpa takut pandangan orang lain."

“Hah!? Apa maksudmu?”

“Dengan kata lain.... Kita jadi cewek....”


Syndicate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang