🌈🌈🌈
Happy reading and enjoy 😊
_________________________
Jeff menghentikan mobil nya tepat di depan gedung dimana ta dan bar akan bersekolah.
jeff melirik kedua bocah yang masih diam duduk di bangku belakang, apa kah bocah itu tidak akan turun ?
" kenapa kalian masih diam ? " tanya jeff sambil menatap bocah itu bergantian.
ta tersenyum canggung sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
" hmm.. phi, tiba tiba saja aku merasa gugup "
jeff menaikan sebelah alis nya, dan kini tatapan nya mengarah pada bar.
" aww.. jangan menatap ku seperti itu phi, aku baik baik saja, hanya tidak ingin masuk sendiri "
jeff menghembuskan nafasnya frustasi, kedua bocah itu berhasil menguji kesabaran nya.
" cepatlah keluar, aku ada kelas pagi hari ini, dan aku sudah telat gara gara kalian " sungut jeff kesal.
" baiklah baiklah, kita akan turun, asal pinjami kita uang phi "
jeff melebarkan matanya, pinjami uang ? ahh.. benar benar ngelunjak ini bocah !
" ayo lah phi, kita juga akan mengembalikan nya kalo daddy sudah mentransfer uang nya " ujat ta yang kali ini berhasil membuat kerutan pada kening jeff.
" daddy ?" tanya jeff bingung
" yaa.. daddy build " ujar bar dan kali ini membuat tanduk yang bersembunyi di dalam kepala jeff itu langsung keluar.
ah.. ahh.. cukup ! sudah cukup ! rasa nya kepala jeff akan meledak detik ini juga.
dan tidak ingin melanjutkan perdebatan nya dengan kedua bocah itu, jeff pun langsung mengeluarkan dompet nya dan melemparkan beberapa lembar uang yang membuat kedua nya tersenyum lebar, dan langsung bergegas keluar dari mobil nya.ahhh.. buiii !!!! lihat saja apa yang akan aku lakukan pada mu nanti ! geram jeff sambil menancap gas mobil nya.
.
.
.
" apa kau yakin tidak ingin aku antar ?" tanya bible sambil merapikan kembali kemeja yang apo pakai.
" tidak, aku tidak ingin kau kembali menjadi pusat perhatian mereka "
bible tersenyum ketika melihat wajah kesal kekasih nya karena cemburu." tapi aku merasa khawatir, lelaki itu pasti akan bebas mendekati mu dikampus " senyuman pada bibir bible seketika lenyap ketika mengingat jika mile juga berada di kampus yang sama dengan apo.
apo menghela nafas nya, lalu menggenggam tangan bible " aku tidak akan membiarkan dia mendekati ku, lagi pula hari ini hari terakhir orientasi, dan akan di sibukan dengan banyak kegiatan, jadi kau tidak perlu khawatir " jelas apo sambil tersenyum, berusaha meyakinkan kekasih nya untuk tidak khawatir.
" baiklah, aku percaya pada mu "
apo tersenyum lebar, lalu mencium pipi bible yang membuat lelaki itu memejamkan matanya.
" cepat lah berangkat, kau akan telat nanti " bible mendorong pelan tubuh kekasih nya sambil menyerahkan tas pada apo.
" tunggu aku pulang, dan aku akan memberikan mu kejutan " ujar apo sebelum lelaki itu pergi.
dan bible hanya menggelengkan kepalanya, tingkah apo yang tidak bisa di tebak telah berhasil membuat ia tidak bisa hidup tanpa nya.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession
Romanceapo bagaikan bunga sakura yang selalu mile nantikan di setiap musim semi. lima tahun bukan lah waktu yang singkat bagi mile untuk menunggu dan menjadikan apo sebagai milik nya. mile sangat menyukai apo, namun lelaki itu tidak mudah untuk mile dapatk...