🌈🌈🌈
Happy reading and enjoy 😊
__________________________
Apo melirik jam tangan nya dengan gelisah, waktu sudah menunjukan pukul 10 malam, dan seharus nya ia sudah pulang dari tiga jam yang lalu.
namun para senior yang mengadakan party atas berakhirnya masa orientasi ini membuat apo terjebak di dalam nya.
dan yang lebih sial nya lagi, ponsel milik nya mati, dan apo tidak dapat menghubungi bible untuk memberi nya kabar." kau sangat tegang po, apa yang membuat mu gelisah ?"
apo menoleh dan mendapati bas seorang teman baru duduk di samping nya dengan gelas minuman di tangan nya.
" kapan acara ini akan selsai ? aku ingin cepat pulang "
" sepertinya akan selesai tengah malam " ujar bas yang membuat apo menarik nafas nya dalam.
aahh sial ! apa yang harus ia lakukan sekarang ! bahkan ia pun tidak bisa kabur, karena pintu depan dan belakang di jaga langsung oleh para senior.
" tidak perlu setres, nikmati saja acaranya " bas menepuk pundak apo, lalu menyodorkan minuman yang sejak tadi ia bawa.
apo terdiam, melirik bas sekilas, lalu meraih minuman yang di berikan oleh bas dan langsung menenggak nya tanpa sisa.
melihat gelas itu telah kosong, bas hanya diam, lalu melirik kearah lain, dimana seseorang telah memperhatikan keduanya.
aahh.. apo maafkan aku, aku tidak bermaksud melakukan ini. sesal bas yang tidak bermaksud untuk mengerjai teman nya itu, namun bas juga tidak punya pilihan lain.
" bas, minuman apa yang kau berikan pada ku ?" tanya apo dengan pandangan yang mulai megabur, tiba tiba saja seluruh tubuh nya terasa panas.
" hanya bir biasa, memang nya ada apa ?"
" seluruh tubuh ku terasa terbakar "
bas terdiam, sepertinya obat itu mulai bereaksi.
" tunggu disini, aku akan mengambilkan mu air " ujar bas, lalu pergi meninggalkan apo.
melihat bas yang telah pergi, tong pun tersenyum lebar, rencana nya berhasil.
" mile, sudah waktu nya untuk mu mendapatkan apa yang kau mau " bisik tong yang membuat mile mengerutkan kening nya bingung.
" apa maksudmu phi ?"
tong mengarahkan pandangan nya pada apo, yang di ikuti oleh mile.
mile terdiam, begitu melihat apo yang nampak gelis, bahkan kancing baju lelaki itu pun telah terlepas semua, dan mile melebarkan mata nya ketika menyadari sesuatu, dan langsung menatap tong dengan tajam.
" phi, apa yang kau lakukan !" seru mile, lelaki itu masih tidak habis pikir dengan apa yang tong lakukan.
" aku hanya ingin membantu mu, jika kau tidak ingin memanfaatkan keadaan nya kau bisa pergi tinggalkan dia, sekarang semua nya terserah pada mu mile " ujar tong yang kini membuat mile frustasi.
apa yang harus ia lakukan sekarang ? melanjutkan rencana tong atau pergi dan tidak memanfaatkan lelaki itu.
" ahh.. phi... " desah mile, lalu pergi meninggalkan tong dan menyusul apo yang sudah menghilang entah kemana.
-------------------------
mile mendesah berat, ketika menemukan apo yang sudah tergletak di dalam toilet.
dengan langkah lebar nya mile mendekati apo, mengangkat lelaki itu untuk kembali berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession
Romanceapo bagaikan bunga sakura yang selalu mile nantikan di setiap musim semi. lima tahun bukan lah waktu yang singkat bagi mile untuk menunggu dan menjadikan apo sebagai milik nya. mile sangat menyukai apo, namun lelaki itu tidak mudah untuk mile dapatk...