hope

1.4K 151 1
                                    

🌈🌈🌈

           Happy reading and enjoy 😊

        _________________________________





bible mengerjapkan matanya, mencoba menyesuaikan cahaya yang ada di ruangan itu.

merasa asing, bible pun mulai mengarahkan pandangan nya keseluruh ruangan, dan terdiam ketika menyadari jika dirinya saat ini berada di rumah sakit.

dan ingatan nya pun kembali pada kejadian semalam, dimana ia yang menyaksikan pertunangan kekasih nya, dan apo yang harus menyerah untuk menyelamat kan hidup nya.

mengingat semua itu, tanpa bible sadari, air mata nya kembali keluar, dan hati nya merasakan sakit yang dalam.
ia sangat menyesal, karena tidak bisa melindungi kekasih nya, dan tidak bisa melakukan apa pun untuk mempertahankan seseorang yang paling berharga di hidup nya.

" aww.. phi, kau sudah sadar ? bagaimana ke adaan mu ?" seruan seseorang yang baru saja masuk, membuat bible buru buru menghapus air matanya, lalu menoleh ke arah sumber suara.

bible mengerutkan kening nya, ketika melihat seorang anak yang menurut nya tidak asing.
namun bible tidak ingat, dimana ia pernah melihat bocah itu.

seakan mengerti dengan sorot mata bible, ta pun tersenyum, lalu melangkah kan kaki nya untuk semakin dekat dengan bible.

" saat kau mabuk, dan kau tinggal di tempat phi ku " ujar ta seakan menjawab apa yang menjadi pertanyaan bible.

bible mengangguk, lalu mengalihkan pandangan nya setelah ia mengingat siapa bocah itu.

" phi, kau belum menjawab pertanyaan ku " ta kembali bersuara, dan membuat bible kembali menoleh padanya.

" jangan mengganggunya ta, biarkan dia istirahat "

mendengar suara dari orang lain, bible pun mengalihkan pandangan nya, dan kerutan pada kening nya kembali muncul, merasa aneh, karena bible tidak mengenal mereka, dan apa yang mereka lakukan di ruangan nya.

build terdiam, untuk pertama kali nya mereka saling menatap, lelaki itu menatap nya sangat dalam, dan untuk pertama kali nya juga build merasa gugup ketika seseorang menatap nya.

build menggerakan tangan nya, dan perlahan menyentuh jantung nya yang berdetak tidak seperti biasa.

ada apa dengan dirinya ? apa yang salah ?

" phi.. phi ! " suara dan sebuah tepukan pada pundak nya membuat build terkejut.

build langsung membuang pandangan nya, dan menarik nafas untuk mengusir kegugupan nya.

" ta, bantu dia makan, dan setelah itu beri dia obat, aku akan keluar sebentar " ujar build yang tidak berhasil menghilangkan ke gugupan nya, melihat lelaki itu semakin membuat nya  tidak terkendali.

sedangkan ta yang melihat keanehan build, langsung menahan tangan nya, mencoba menghentikan lelaki itu yang berniat akan pergi.

" tidak bisa phi, kau yang harus tinggal disini, aku harus kerumah teman ku untuk menyelsaikan tugas ".

build terdiam, menatap ta mencoba untuk memohon pada bocah itu. namun tatapan datar yang di berikan ta untuk nya membuat build mendengus.

sial ! sepertinya ia tidak punya pilihan, dan kini ia harus bisa mengendalikan dirinya.

ta tersenyum, setelah melihat wajah pasrah dari build, dan tidak ingain membuang waktu lagi, ta pun langsung pergi, meninggalkan build dengan lelaki itu.

mengerjakan tugas ? haha .. yang benar saja.
mungkin pergi bersama para teman nya untuk menikmati hidup lebih menyenangkan.
dan dengan senyuman lebar nya, ta pun pergi meninggalkan tempat itu.

My ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang