🌈🌈🌈
Happy reading and enjoy 😊
___________________________
Pertemuan antara dua keluarga kembali mengharuskan apo untuk ikut hadir di acara itu, padahal apo sangat malas, dan rasanya tidak ingin beranjak sedikit pun dari apartemen nya.
namun ancaman dari mile membuat apo lebih memilih untuk menghadiri acara itu.
bagaimana tidak, mile mengatakan akan mengurung nya di kamar seharian dan menghabiskan waktu mereka untuk bercinta.yang benar saja ! dan apo tidak ingin membiarkan dirinya kembali larut dalam permainan lelaki itu.
apo menghela nafasnya panjang, segala percakapan antara orang tuanya dan orang tua mile bagaikan sebuah angin lewat di telinga apo.
percakapan yang membahas segala persiapan untuk pertunangan mereka yang sebentar lagi itu sama sekali tidak menarik bagi apo.
mungkin jika lelaki yang akan menjadi tunangan nya adalah bible, apo pasti akan sangat senang, dan bersemangat untuk mengurus segala persiapan nya sendiri." bagaimana apo, apa kau suka dengan konsep yang kita buat ?"
apo menoleh, melirik ayah nya yang penuh dengan binar semangat pada matanya.
ahh.. kenapa tidak dia saja yang bertunangan dengan lelaki itu !" yaa.. tentu saja " ucap apo dengan malas.
sedangkan mile, lelaki itu sudah menatap apo dengan pandangan sinis nya, namun mile berusaha untuk mengabaikan apo, tidak perduli bagaimana pendapat lelaki itu, yang terpenting sebentar lagi ia akan resmi menjadi tunangan apo dan memiliki lelaki itu sepenuh nya.
karena acara pertunangan mereka akan di buat sebesar mungkin dan mengundang ribuan orang, dan pastinya akan ditayangkan secara langsung dari berbagai setasiun televisi , mengingat siapa orang tua mile, dan acara itu akan menjadi acara yang besar.
build yang memang ikut di acara pertemuan itu hanya terdiam, sambil terus memperhatikan apo.
terlihat jelas wajah tertekan dari lelaki di depan nya, yang dapat build pastikan jika apo tidak menginginkan adanya pertunangan ini, dan apo pasti sangat tersiksa.entah kenapa, melihat apo membuat nya ingat akan lelaki itu, sorot mata yang ia lihat dari apo sama persis dengan sorot mata lelaki itu, dan kini hati build seakan ikut merasakan apa yang sedand kedua orang itu rasakan, sakit ? pasti nya.
namun build juga tidak tau apa yang harus ia lakukan untuk membantu keduanya.dan build hanya bisa berdoa untuk apo dan lelaki itu, berdoa untuk kebahagian mereka, bagaimana pun takdir mereka nanti.
" permisi semuanya, saya ingin ke toilet sebentar " ujar apo dan membuyarkan lamunan build.
" aw po, aku juga akan pergi ke toilet " sela build yang langsung bangkit dari duduk nya.
apo terdiam, wajah datar nya hanya menatap build, lalu pergi begitu saja.
-----------------------
build menarik apo, membawa lelaki itu kesebuah lorong yang cukup sepi.
rasanya build tidak bisa menahan diri lagi, untuk tidak menanyakan bagaimana perasaan apo saat ini.
" apa yang kau inginkan ?" seru apo sambil menghempaskan tangan nya dari cekalan build.
entah lah, walaupun lelaki di depan nya ini tidak melakukan kesalahan apa pun, tapi tetap saja membuat apo kesal, rasanya apo tidak ingin berurusan dengan semua orang yang berhubungan dengan mile.
melihat reaksi apo, build hanya membuang nafasnya, mungkin ia harus bersabar untuk menghadapi lelaki itu.
" aku hanya ingin menanyakan apa kau baik baik saja ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession
Romanceapo bagaikan bunga sakura yang selalu mile nantikan di setiap musim semi. lima tahun bukan lah waktu yang singkat bagi mile untuk menunggu dan menjadikan apo sebagai milik nya. mile sangat menyukai apo, namun lelaki itu tidak mudah untuk mile dapatk...