🌈🌈🌈
Happy reading and enjoy 😊
_______________________
Sudah tiga hari, dan mile masih belum bisa menemui apo.
penampilan yang acak acakan dengan lingkar hitam pada mata nya, membuat build menatap sang kakak miris.
build tidak pernah menyangka, jika apo sangat berpengaruh besar bagi mile.
jujur saja, melihat mile seperti ini, build pun tidak tega, tapi build juga tidak ingin ikut campur dalam masalah mereka.
apa lagi, selama tiga hari ini, apo juga mengurung dirinya di kamar, bahkan lelaki itu tidak mengijinkan siapapun untuk masuk, dan itu membuat build khawatir.
" ayo lah phi, lebih baik kau pulang saja, jangan memperburuk keadaan, lihat lah dirimu itu, kau sangat kacau, biarkan apo sendiri dulu dan menenangkan dirinya " ujar build sambil menatap mile prihatin.
mile mengangkat wajah nya, lalu membalas tatapan build.
" tidak ! aku akan tetap disini, sampai apo mau bertemu dengan ku !"
build mendesah berat, mile dan apo memang sangat cocok, keduanya memiliki sifat yang keras.
" terserah kau saja phi, percuma saja berbicara dengan mu " kesal build yang sudah tidak tau lagi harus membujuk lelaki itu dengan cara apa.
bagaimana tidak, mile sudah berdiri disana semenjak hari dimana mereka bertengkar, dan tidak beranjak sedikit pun, aahh.. rasa nya kepala build hampir saja pecah.
tidak ingin berdebat lagi dengan mile, build pun memilih pergi dan meninggalkan lelaki itu.
sedangkan bible yang sejak tadi memperhatikan keduanya pun kini membuang nafasnya, lalu berjalan keluar menghampiri mile.
melihat mile yang sangat kacau, mengingatkan bible pada dirinya sendiri, dan rasa nya seperti dejavu, bible jelas tau bagaimana perasaan lelaki itu, dan itu membuat bible tidak bisa untuk mengabaikan nya.
" bagaimana rasa nya ? apakah sangat menyakitkan ?"
mile kembali melirik, dan tangan nya langsung terkepal ketika melihat bible berdiri di hadapan nya.
" bukan urusan mu ! " sinis mile yang membuat bible tersenyum.
" dulu aku juga pernah berada di posisi mu, dan aku jelas tau bagaimana rasa nya, tapi aku sama sekali tidak membenci mu ataupun mau membalas apa yang pernah kau lakukan pada ku, aku hanya ingin kau perpikir dengan baik, jika kau terus seperti ini, kau tidak akan pernah bisa menyelsaikan masalah, pulanglah phi dan istirahatkan dirimu, kau tidak perlu khawatir, aku akan membantu mu untuk berbicara dengan nya "
mendengar perktaan bible, mile pun terdiam, ia menatap dalam lelaki di depan nya, haruskah ia mendengarkan apa yang bible katakan dan mempercayai lelaki itu ?
namun apa yang bible katakan memang benar, jika ia terus seperti ini bagaimana ia akan menyelsaikan masalah nya dengan apo.
" baiklah, aku akan pergi, tapi aku akan datang lagi besok "
bible pun tersenyum, lalu mengangguk sambil menatap mile yang mulai melangkahkan kaki nya pergi.
.
.
.
ta menatap malas lelaki yang sejak tadi hanya fokus memperhatikaan bar, melupakan dirinya yang sudah tidak di anggap keberadaan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession
Romanceapo bagaikan bunga sakura yang selalu mile nantikan di setiap musim semi. lima tahun bukan lah waktu yang singkat bagi mile untuk menunggu dan menjadikan apo sebagai milik nya. mile sangat menyukai apo, namun lelaki itu tidak mudah untuk mile dapatk...