Bandara..
Seorang wanita muda berjalan bersama pria dengan tubuh tegap memakai kemeja putih rompi, celana tisu hitam sepatu kulit hitam tidak lupa juga kacamata hitam yang ada di hidung mancungnya pria itu berjalan keluar dengan tanggan diletakan dalam saku celana memakai earphone ditelinga kirinya saat berjalan keluar bandara pria ini menjadi pusat perhatian terlebih wanita sesekali pria itu tersenyum menampakan gigi ginsulnya saat orang² menatapnya.
"Apaan sih koh, genit banget" tegur wanita yang berjalan disampingnya.Saat keluar bandara terlihat pria yang melambaikan tanggan pada pria dan wanita yang baru keluar itu pria dan wanita itu pun berjala kearah orang yang melambaikan tanggan terlihat ada 7 orang bodygard berpakaian rapi berkemeja hitam...
"spada dennn non pangil salah satu pria berbaju hitam itu.. yang biasa dipangil mang ucup si supir pribadi
"apa kabar mang ucup sapa pria tegap itu..
"haii mang ucup sapa manita muda itu sambil tersenyum..
"iya den non akhirnya mamang bisa liat aden dan non lagi setelah sekian lama ucap supir itu dengab senyum
pria dan wanita itu tersenyum mendengar perkataan mang ucup..
"ya udah den non mari semua orang sudah menunggu dirumah..Kondisi terkini dirumah soemirdjha
semua keluarga berkumpul di rumah soedirjha termasuk keluarga indra wijaya mereka semua seperti sedang menunggu kedatangan orang jauhhh...
omah sedari tadi mondar mandir sambil tersenyum..
"duduk dulu aja mahhh elang pasti pulang kerumah kok ucap dava sambil tersenyum melihat tingkah sang mama.
omah pun hanya tersenyum lalu lanjut mondar mandir shani yang melihat itu pun seperti kebingungan ada banyak pertanyaan didalam kepalanya tentang di elang ini..Mereka pun masuk ke mobil yang melaju dengan santai saat diperjalanan wanita muda terus melihat pria disampingnya itu yang seperti sedang gelisah wanita muda itu pun memegang tanggan pria itu
"koko nga usah takut, ucap wanita itu
pria itu hanya tersenyum mendengar ucapan wanita itu..Sesampainya di depan rumah megah nan mewah itu sebelum keluar dari mobil pria itu menarik nafas dalam, wanita muda yang melihat itu pun mengusap bahu sang pria lalu mereka pun turun dari mobil batin sang pria "AKU KEMBALI" mereka pun berjalan masuk ke dalam rumah.
Keadaan rumah begitu gelap tidak terlihat satu orang pun yang ada dirumah si wanita pun memangil omah, papah,mahh, momy, spadaaaaa..
tidak ada jawaban tiba² dor dor dor..Seorang wanita yang berdiri didekat pintu masuk terkejut mendengar suara ledakan itu tak sengaja menabrak si pria yang baru masuk wanita itu hampir jatuh untung saja sang pria gercep memegang pinggang ramping si wanita dan mereka pun refleks berpelukan wanita itu adalah shani..
Tiba² lampu dinyalakan dan bungga mawar merah berjatuhan kearah mereka berdua mata yang saling menatap jantung yang seolah perpacu cepat, semua mata mengarah pada pemandangan yang luar biasa itu bagai pangeran dan putri mereka terlihat sanggat serasi....
jantung shani terasa sedang maraton entahlah tapi mata kebiruan itu sanggat memikatnya untuk tetap menatap....Tiba² wanita muda yang berdiri tidak jauh dari si pria itu pun bersuara "ehemmm" sembari tersenyum shani dan pria itu pun tersadar dan refleks melepaskan pelukannya tapi saat akan saling menjauh tiba² gelang tanggan shani menyangkut di kancing kemeja si pria, shani pun menatap si pria dan si pria pun perlahan membuka gelang shani dari kemejanya diiringi itu semua mata yang melihat pun seketika tersenyum seakan sedang menonton
Drakor...Setelah gelang shani terlepas..
"eh eh ee sory² ucap shani sambil melihat ke segala arah shani sedikit salting gais..
Batin shani ini aku kenapa jadi nerfes gini sih?
"It's okey, kamu gapapa? tanya si pria
"aku..eee aku gpp sahut shani sedikit gugup pria itu pun sedikit tersenyum..Tiba² omah menghampiri si pria dan memeluknya..
"omah kangen banget sama elang, ucap omah sembari memeluk si pria..
si pria tersenyum membalas pelukan omah "aku disini" sahut si pria..
omah pun melepas pelukannya dan meletakan tanggannya di pipi di pria "kamu kurusan sekarang ucap omah pria itu pun hanya tersenyum.."Kangen koko aja nie aku enga sahut si wanita muda yang datang bersama si pria... sembari memanyunkan bibirnya..
omah pun menghampiri si wanita muda dan memeluknya wanita muda itu pun tersenyum dan membalas pelukan omah...Semua orang bergantian melepas rindu dengan si pria dan wanita muda itu tiba² terdengar suara teriakan anak kecil dari lantai dua "POPOY PULANG²" sembari berlari menuruni tangga semua mata mengarah pada si bocil ini siapa lagi kalau bukan gheana, si pria yang peka pun langsung jongkok dan merentangkan tanggannya Gheana pun memeluk si pria itu "Ghe kangen banget sama popoy ucap ghea pada si pria, pria itu pun tersenyum semua mata mengarah pada mereka dan meneteskan air mata bahagia melihat interaksi keduanya ghea meletakan tanggannya di pipi si pria "popoy ganteng sekarang" ucapnya shani yang mendengar itu pun seketika tersenyum...
ghea memeluk pria itu lagi "popoy gakan pergi lagikan? si pria memeluk erat ghea "semua org akan pergi jika waktunya sudah tiba, sahut si pria shani yang mendegar itu pun mengerti dari mana gheana belajar sebab saat bermain gheana sering mengatakan kata² bijak...
Si pria itu pun mengendong gheana, gheana pun tersenyum...
"Nga bawa calon mantu nihh tanya ranty pada si pria, pria itu tersenyum belum waktunya mom sahut si pria..
Setelah gehana turun dari pelukan si pria Anggi istri Dava pun memeluk Si pria lalu melepaskan pelukannya dan melihat si pria dari ujung kepala sampai ujung kaki "lihatlah Gracio anak laki² ku yang sudah begitu dewasa ucap anggi yang meneteskan air mata melihat si pria...
si pria pun tersenyum, ini semua berkat doa bunda ucap si pria sambil menghapus air mata anggi dan memeluknya kembali dengan erat...Yahhh si pria itu adalah Gracio Louise Soemirdjha Putra satu²nya dari Deon Baskara soemirdjha dan Kinan Louise cucu ke 2 anjani soemirdjha dan cucu laki² satu² nya keluarga soemirdjha
Dia kembali setelah 5 tahun menetap dijerman Dia melanjutkan S2nya di salah satu universitas terbaik di jerman dan lulus sebagai lulusan terbaik...Sejak kematian kedua orang tunya Gracio banyak berubah dari sikecil yang ceria menjadi anak yang pendiam
Dia dibesarkan oleh seluruh anggota keluarga terutama Omah Dava dan Anggi "Gracio" si tampan dengan mata kebiruan mata yang mirip dengan kinan sang ibu dia menghabiskan masa mudanya dengan bekerja dan bekerja hingga membawanya menjadi pribadi yang mandiri dia membiayai kuliahnya sendiri dari hasil keringat sendiri dia tumbuh dewasa dengan begitu banyak cinta dari seluruh anggota keluarga..Meski memiliki harta yang melimpah ruah dia tidak sombong dia sanggat ramah Gracio adalah kesayangan keluarga omah sering memangilnya dengan sebutan elang, Gracio memangil omah anjani dengan omah tietie, Memangil dava papa, anggi bunda, ranty momy, dan memangil fieera Cici adik²nya memangilnya koko kecuali gheana yang memangilnya dengan sebutan popoy...
KAMU SEDANG MEMBACA
House (END)
Teen FictionKamu Tidak Sendiri Aku Disini Aku Ada Dan Kamu Hanya Perlu Memberi Ruang - Shani Ini cuma khayalan gais jangan Baper Jan lupa pendapatnya biar semangat update terus...