Sudah hampir 3 hari Gracio tidak bertemu shani, gracio juga tidak memberi kabar pada shani.
Sudah banyak pesan diponsel Gracio yang belum dibacanya sudah ada ratusan panggilan yang tidak gracio jawab entah ada apa dengan gracio shani sudah sanggat khawatir.Hari ini sepulangnya shani dari kantor, shani memutuskan untuk ke rumah soemirdjha shani sangat² khawatir kemarin shani hanya mendapat satu pesan dari Gracio.
Gee♡
aku baik baik aja
Hanya pesan itu walau sedikit lega shani masih sangat khawatir lantaran saat dirinya menelpon gracio tidak mengangkatnya.
Shani mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang hari ini lalu lalang jalan tidak terlalu ramai jadi shani bisa lebih cepat sampai di kediaman soemirdjha.
Sesampainya di rumah soemirdjha shani memarkirkan mobil dan melihat mobil yang biasanya gracio pakai ada di bagasi shani sedikit lega berarti gracio ada dirumah.
saat art rumah keluar dan menyapa shani, shani bertanya.
"bik gracionya ada"? tanya shani pada art itu."Ada non" sahut art itu shani pun merasa lega shani masuk ke dalam rumah diruang tamu ada Ranty dan Dava.
"ehhh shani kapan nyampenya"? tanya ranty lalu berjalan menghampiri shani
"baru sampe kok mom" sahut shani dan tersenyum
ranty memeluk shani "Kangen banget tauu" ucap ranty lalu melepaskan pelan pelukannya."momy apa kabar"? tanya shanii
"momy baik² aja kok" sahut ranty
shani pun berjalan ke arah dava dan menyalami dava
"gimana kerjaan kamu shan"? tanya Dava pada shani
"baik pah" sahut shanii
Anggi keluar dari dapur dan melihat shani yang duduk di ruang tamu.
"sayang kapan sampenya" ucap Anggi lalu berjalan ke arah shani, shani beranjak dari duduknya lalu memeluk Anggi "Baru aja kok bun" sahut shani.
"mamah ada shaniii" teriak Ranty, omah keluar dari dapur menghampiri shani
"Apaan sih tan teriak² kaya dihutan aja" sahut nandha sebal
"kamu apa kabar"? tanya omah sambil memeluk shani, shani tersenyum.
"Shani baik² aja kok oma" sahut shani lalu kembali duduk.
mereka berbincang² banyak hal tentang kenapa shani tidak ke rumah kemarin² dll.
"gracio ada omah"? tanya shani ragu, semua orang melihat ke arah shani seperti kaget lalu tersenyum.
"kenapa ragu² gitu nanyanya ci" ucap shavira sambil tertawa kecil.
"eeengak papa" sahut shani yang sedikit salting
"Elang ada dikamarnya" sahut Anggi
"Boleh shani ketemu gracio"? tanya shani pada Anggi.
"kenapa bertanya, tidak ada yang ngelarang" sahut Dava sambil tertawa.
Shani pun makin merasa gimana gitu maluu oii, shani pun beranjak dari duduknya dan naik ke lantai 2 tiba didepan pintu kamar gracio.
Shani tidak mengetuknya, shani langsung masuk ke dalam kamar lalu menutupnya kembali,
"Geee" panggil shani
tidak ada jawaban shani menelusuri setiap kamar balkon bahkan kamar mandi tidak ada orang didalam kamar.
tiba² rak buku bergerak dan ada tanggan yang menarik pinggangnya membuat shani masuk ke ruang dibalik rak buku, shani kaget dan belum sempat berteriak mulutnya sudah ditutupi dengan tanggan.
KAMU SEDANG MEMBACA
House (END)
Teen FictionKamu Tidak Sendiri Aku Disini Aku Ada Dan Kamu Hanya Perlu Memberi Ruang - Shani Ini cuma khayalan gais jangan Baper Jan lupa pendapatnya biar semangat update terus...