House (END)

4

Hari ini Gracio akan pergi ke kantor SM Compeny bersama Dava untuk memperkenalkan Gracio pada seluruh Karyawan SM Compeny dan semua kolega yang bekerjasama dengan SM Compeny sebenarnya semua orang sudah tau siapa Gracio Louise Soemirdjha ini siapa yang tak kenal dengan si tampan bermata indah itu.

Sesampainya dikantor Semua mata tertuju padanya seperti memakai guna² orang² yang menatapnya pasti kagum sesekali Gracio tersenyum menampakan gigi gjnsulnya yang menambah kesan manisya itu.

Dihari pertama Gracio ke kantor, Dava langsung menantang adrenalin putranya itu untuk melihat skill yang dimiliki putra satu²nya itu Dava meminta Gracio untuk Mempresentasikan bebepa pekerjaan didepan rekan bisnisnya yang notabene orang² yang cukup berpengaruh.

sedikit terkejut pasalnya dia tidak tau apa yang harus di bahasnya namun tidak ada penolakan Asisten Dava memberikan Laptobe pada gracio yang menampilkan beberapa slide dan tampa ragu gracio langsung menyambar presentasi tersebut dan membuat semua orang di ruangan itu pun terheran² dengan pemikirannya yang begitu luas Dava pun hanya tersenyum melihat putranya itu.

Sebab Dava tau pontensi apa saja yang gracio miliki, Disisi lain Dava kembali meninggat sang kakak Deon Elang begitu mirip dengan Deon entah tentang pemikirannya atau cara kerjanya .

Diakhir presentasi semua orang bertepuk tanggan memuji presentasi gracio sesekali menyalami gracio sekedar mengucapkan selamat datang di SM Compeny...
Setelah bertemu rekan² yang bekerjasama dengan SM Compeny Semua orang kagum dengan hasil presentasi Gracio Dava pun bangga sesekali kolega bisnisnya memuji Dava karna memiliki putra seperti Gracio.

Setelah dari ruang rapat Dava mengantarkan Gracio pada satu ruangan yang cukup besar dengan berbagai pajanagan mewah gracio pun sedikit terdiam melihat ruangan itu seperti tidak asing
"ini adalah ruangan almarhum Bang Deon semua nya masih sama tidak ada yang berubah ucap Dava dan mulai hari ini ruangan ini akan jadi ruang kerja kamu cio ucap Dava.

Garcio sedikit terkejut, "boleh cio lihat² ruangan ini? meminta izin pada Dava "kenapa harus izin ini adalah ruangan kamu sahut dava sembari tersenyum melihat sang putra, Gracio pun mulai menelusuri setiap sudut ruangan itu sampai pada satu bingkai foto di atas meja foto Deon Kinan dan Gracio, Gracio yang masih tertata rapi di meja kerja gracio pun tersenyum tipis.

Selamat datang dan selamat bekerja Cio Ucap Dava gracio pun memeluk Dava makasih banyak pah ucapnya.
Papa bangga sama kamu ucap Dava.
Gracio pun tersenyum "andai Bang Deon masih ada pasti dia akan sanggat bangga melihat kamu yang tumbuh dewasa dengan begitu baik ucap dava sedikit sedih gracio pun tersenyum sedikit merasa sedih prihal kembali teringat sang papa.

Belum lama suara pintu ruangan cio di ketok tok tok masuk sahut Dava Masuk seorang gadis cantik bernama Cindy.
Cio ini Cindy dia yang akan membantu kamu dalam beberapa pekerjaan kamu.
Gracio pun mengulurkan tanggan pada Cindy "Haii sapanya pada cindy Gilaa nii bos gua cakep beett batin cindy sembari menjamah tanggan Gracio, "Ehhh iya pak sahut cindy,..

Semoga kalian bisa bekerjasama dengan baik ucap dava pada cindy dan gracio mereka pun tersenyum tipis.
Kalau begitu papah tinggal dulu dan kamu gracio Dava mengulurkan tanggan gracio langsung menjamah dan tersenyum "selamat berkerja" ucap Dava "makasih pah" sahut cio.

Dava dan cindy pun keluar dan meningalkan cio sendiri di ruangannya gracio berjalan ke arah jendela kaca yang fiew nya ke arah kota sesekilas melihat ke arah foto yang terpajang di meja kerja Apa kabar mah pah? Ucap gracio dalam nada kecil sembari melihat ke langit yang hari ini sedikit berawan..

Ditempat lain

Jam kerja akan segera selesai terlihat shani gang sedang membereskan berkas² dan laptobenya dimeja kerja sebab tau lah shani tidak suka hal² yang kotor dan berantakan.