3

729 51 0
                                    

Sudah seminggu lamanya Gracio berada di indonesia dia bahkan tidak lagi hafal jalan² yang ada sebab dia sudah hampir 5 tahun tidak kembali ke tanah kelahirannya itu...

Gracio juga sudah mulai bekerja kembali di perusahaan tempatnya bekerja sampingan di jerman meski hanya memantau dari rumah melalui handphone atau laptobenya sebab pekerjaan gracio berada dijerman dan dalam waktu dekat gracio akan berhenti dari pekerjaan tersebut untuk kembali ke perusahaan keluarga soemirdjha...

Sore itu Gracio duduk di balkon kamarnya dihadapannya sudah ada laptobe dan aerphone di telinganya sudah 2 jam dia bergulat dengan laptobenya itu...

omah menghampiri gracio dan duduk di sampingnya dan menepuk pelan pundak gracio, gracio melihat ke arah oma dan tersenyum...
"Nyaman di indonesia? tanya omah sembari melihat gracio yang bergulat dengan laptobenya gracio melihat ke arah oma lalu tersenyum dan menganggukan kepala omah tersenyum omah pun melontarkan pertanyaan lagi "Apa sulit beradaptasi dengan orang² baru? Gracio melihat ke arah omah Gracio yang mengerti pun langung melepaskan aerphone menutup laptobe lalu duduk menghadap omah dan mengengam tanggan omah "I'm okey omah sahut gracio omah memeluk gracio "Jika tidak merasa nyaman tolong beritahu omah, omah akan berusaha memperbaikinya agar elang merasa nyaman dan enga berpikiran untuk pergi lagi.. gracio melepas pelan pelukannya melihat kearah omah dan mengangguk tanda mengerti..

"malam ini kita akan ada makan malam bersama keluarga wijaya di rumah ini, kau bisa ikut? tanya omah gracio pun mengangguk...
omah pun tersenyum dan mengusap kepala gracio dan mencium keningnya lalu beranjak pergi dari sana gracio yang melihat punggung omah semakin jauh pun bangun dari duduknya dan berjalan ke arah pagar balkon menatap pemandangan kebun dan sawah yang tersuguhkan menarik nafas dalam hufffhhh...

Malam pun tiba keluarga wijaya baru sampai dirumah keluarga soemirdjha dan duduk diruang tamu sambil berbincang² banyak hal sebenarnya ada banyak pertanyaan dikepala keluarga wijaya terutama shani prihal Gracio, karna baru kali ini setelah bertahun² mengenal keluarga soemirdjha dia baru melihat gracio..

Setelah tiba saat akan makan malam semua keluarga sudah berkumpul di meja makan termasuk keluarga wijaya.
Semua mata mengarah pada gracio saat masuk ke ruang meja makan gracio memakai pakaian santai kaos putih celana pendek hitam...

"elang sini dekat omah pangil omah saat gracio akan menarik kursi "ke sebelah papa aja cio sahut Dava gracio pun mendorong kembali kursi disebelah omah menatap omah dan mengangkat alisnya lalu berjalan ke arah Dava saat akan meraih kursi "Cio sini aja dekat momy pangil Ranty gracio pun mendorong kursinya dan sedikit kesal prihal dia sudah lapar tapi harus dibuat bingung oleh Omah Dava dan Ranty "pliss ucap gracio dengan wajah pupyeysnya itu...

Orang² yang ada dimeja makan pun tertawa kecil melihat tingkah mereka berempat Anggi yang melihat itu pun tersenyum lalu menarik tanggan gracio ke kursi paling ujung yang langsung berhadapan dengan omah, disebelah kiri omah ada ranty dan dikanan ada dava gracio pun duduk saat sedang merapikan duduknya "GRACIOOO" teriak omah Dava dan Ranty secara kompak Gracio hanya tersenyum mendengar ucapan mereka itu Gheana menampar pelan keningnya melihat tingkah orang² tua itu...

Mereka pun mulai makan, Shani yang melihat gracio tidak makan pun kebingungan batinnya lah ni orang kaga makan apa yah? menatap heran pada gracio yang sedang membantu gheana makan, bdw yang duduk di kiri gracio itu gheana dan dikanan itu fieera terus yang duduk di kiri ghea itu shani.

Anggi berjalan menuju gracio membawa piring yang berisikan roti isi daging dengan kentang goreng susu coklat  tidak lupa air putih Shani yang melihat itu pun semakin bingung prihal semua makanan sudah terhidang banyak dimeja tapi Gracio tidak menyentuh makanan dimeja itu.

Anggi yang sedari tadi melihat kebingungan shani pun tersenyum...
setelah semua orang selesai makan malam shani membantu anggi membereskan meja makan ya dibantu Art juga sih shani ingin sekali bertanya banyak tentang gracio pada anggi, anggi yang peka dengan melihat tingkah shani pun langsung berbicara "Gracio belum beradaptasi dengan makanan indonesia itulah kenapa bunda hanya memberikan nya roti ucap anggi sambil tersenyum ke arah shani, shani yang sedikig kaget pun hanya mengangguk lalu tersenyum..

Semua anggota keluarga duduk diruang tamu selagi berbincang hingga tak terasa sudah jam 10 malam sedari tadi shani melirik sedikit pada gracio melihat gracio yang memangku gheana yang tertidur sejak tadi di pelukannya batin shani Baru kali ini ngeliat cowo deket banget sama anak kecil  sambil sedikit tersenyum btw shani suka banget gaiss sama cowok yang suka anak kecil...

Indra wijaya melirik ke jam tanggannya sekilas lalu berpamitan kepada keluarga soemirdjha
"omah, kami pamit dulu yah? ucap indra pada omah ohh iya makasih ya udah dateng sahut omah indra pun tersenyum harusnya kami yang banyak² terimakasih sudah di undang makan malam disini ucap indra omah pun tertawa kecil iya² omah ngalah sahut omah...

Mereka pun berpamitan shani mencium punggung tanggan orang tua yang ada di keluarga seomirdjha lalu berpamitan pada fieera, nandha lalu saat sampai di Shavira "haii sapa shavira salam kenal yah ucap shavira sambil mengulurkan tanggan pada shani, shani pun tersenyum lalu menyingkirkan tanggan shavira lalu memeluknya shavira pun tersenyum lebar sampai bertemu lagi ucap shani shavira pun tersenyum iya shan, jangan shan sahut fieera tapi ci shani, shani, fieera, nandha pun tertawa kecil melihat shavira iya cii ucapnya.

saat akan berjalan ke luar shani kembali melirik si mata kebiruan itu yang masih setia memeluk gheana yang tertidur pulas, shani tersenyum kecil melihatnya, Ranty menyengol Anggi dengan sikunya mengode untuk melihat shani lalu Ranty dan Anggi pun tersenyum...

Gracio pun bangkit dari duduknya lalu mencium punggung tanggan indra dan istrinya sembari menggedong gheana yang tak terusik "lah gapapa cio kasian gheana nya ucap indra yang melihat gracio mencium tanggan nya gracio pun hanya tersenyum melihat itu indra pun ikut tersenyum batin indra sungguh anak yang sangat sopan,

Shani yan melihat itu pun kembali tersenyum batinnya kok manis banget ya jadinya? shani pun sedikit tersadar batinnya ihh apaan si shan sambil sedikit menampar pelan kepalanya.

Ranty dan Anggi yang sedari tadi melihat tingkah shani pun tersenyum lebar kira² shani mikir apa yah tentang elang? tanya Ranty pada Anggi sutt diam dehh sahut anggi.

Lalu mereka pun pulang Sesampainya dirumah shani langsung pergi ke kamarnya setelah mencuci kaki dan tanggannya shani juga tidak lupa membersihkan make up nya shani membaringkan tubuhnya dikasur empuknya itu.

Lalu kembali berpikir Batinnya sebenarnya siapa gracio ini? kenapa dia begitu asing? omah bunda juga nga
pernah menceritakan tentang dia? apa dia anak angkat keluarga soemirdjha? pertanya² mulai mucul di kepalanya.

Karna sudah lelah dengan pertanyaan² yang ada di otaknya mata shani pun semakin berat seperti ada banyak gajah yang bergelantungan di matanya shani pun perlahan memejamkan matanya dan terlelap dalam tidurnya.....






Btw gais maap yah bahasanya masih campur aduk...
kalo ada yang kurang mengenakan diceritanya tegur aja yah gaiss jan lupa masukannya juga😁

House (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang