12

795 54 2
                                    


2 bulan kemudian...

Hari ini digedung yang mewah dengan dekorasi terbaik dan termahal sepasang kekasih sedang berbahagia lantaran telah SAH menjadi suami istri mereka tak henti²nya menebar senyum pada orang² yang datang untuk mengucapkan selamat.

Pasanagan itu adalah Gracio dan shani mereka nampak sangat serasi dengan balutan busana pengantinnya.

orang² bergiliran bersalaman pada mereka terlihat dari jauh omah meneteskan air mata akhirnya dia bisa melihat cucu yang dia besarkan kini sudah menemukan pendamping hidup.

Anggi Dava Ranty memeluk omah mereka menagis bahagia melihat gracio yang tersenyum lepas di sana.

"Lihat Elang kita begitu tampan" ucap dava sambil tertawa kecil sedikit terharu.

Skipp

Setelah semua rangkaian acara selesai mereka kembali ke rumah soemirdjha keluarga wijaya juga ikut serta ke rumah soemirdjha mereka makan malam bersama dengan pasangan yang kini tengah berbahagia.

"Gimana udah lega kan sekarang"? tanya Indra pada Gracio yang tadinya sanggat tegang di altar pernikahan.

Gracio tidak menjawab apa² dia hanya tersenyum dan mengangguk.

"Udah nikah ga berubah² ni anak" sahut fieera sambil tertawa kecil melihat adiknya itu.

"jan kasar nanti" sambung nandha

"eh anak kecil jangan ikut²" sahut ranty

mereka semua tertawa puas melihat kedua pasangan yang terlihat malu² itu.

Anggi bertanya pada shani karna jika pada gracio dia hanya akan mengangguk.

"kalian mau kemana hanymoon nya"? tanya anggi melihat ke arah shani.

shani melihat ke arah gracio yang sangat fokus makan, lalu melihat ke anggi.

"terserah gracio aja bunn" sahut shani.

"lah kok terserah sihh"? tanya ranty

"Elanggg" pangil omah sambil melihat gracio, gracio pun menghentikan makan nya dan melihat ke arah oma

"iya oma" sahut gracio lalu meminum air putih digelasnya.

"kamu mau ajak shani hanymon kemana"? tanya omah sambil tersenyum

Gracio berfikir keras lalu melihat ke arah shani.

"Bali" sahut gracio lalu kembali makan.

"Lah ke bali doanggg? jerman kek paris kah, atau jepang kah" sahut Shavira

"Bener apa kata vira kenapa bali"? tanya Dava

"gracio berfikir lagi, karna di bali ada papa maa--" gracio tersadar dan berhenti mengucapkan kalimat terakhirnya gracio terdiam.

Semua mata mengarah padanya shani sedikit terkejut.

"tapi kan papa mama ada disini bukan di bali"? sahut shani menatap ke arah gracio.

Gracio masih terdiam dia teringat sesuatu ketika menyebutkan bali terlalu banyak kenangan disana.

Bdw sebelum orang tua kandung gracio wafat, mereka sempat tinggal di bali hampir 3 tahun setelah gracio lahir.

"eee silakan dilanjut makannya" ucap anggi yang mengalihkan pembicaraaan mereka lalu mereka kembali makan tapi tidak dengan shani dia bertanya² apa maksud dari perkataan gracio barusan.

Makan malam mereka pun selesai mereka mengobrol² di ruang tamu.

Drttt drttt

Handphone gracio berdering, gracio meminta izin untuk mengangkatnya, setelah mendapat izin gracio naik ke lantai 2 shani melihat gracio sambil menyeruput teh hanggatnya melihat punggung gracio semakin jauh, gracio masuk ke kamar lalu mengangkat telpon di balkon.

House (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang