Hari ini shani berulang tahun Sampai sekarang Gracio belum juga mengucapkan selamat bahkan dari semalam saat pukul 12 Gracio malah sanggat nyenyak dalam tidurnya.Shani tak ingin berharap lebih hari ini dia terlihat sedikit loyo meski sudah mendapatkan berberapa kejutan dari orang rumah juga keluarga serta teman²nya kecuali si suami.
Gracio berangkat pagi sekali hari ini di ada meeting dengan rekan bisnisnya dan akan pulang malam gracio sudah memberi tahu pada shani.
Skipp
Malam pun tiba shani duduk di balkon kamar sedikit sedih tapi tak apa Gracio bahkan belum juga mengabarinya sejak pagi.
Sekarang pukul 07:15 Ponsel shani bergetar tanda pesn masuk.
Gee♡
Hotel Cempaka lantai 3 kamar 105
Shani tersenyum Lalu bergegas bersiap², kali ini shani tak perlu meminta izin karna pasti di izinkan.
Saat keluar rumah shani sudah ditunggu oleh supir, supir membukakan pintu mobil shani pun masuk, sepanjang perjalanan shani tak henti²nya tersenyum.
Sesampainya di loby hotel shani sedikit merasa degdegan seorang pegawai hotel menghampiri shani.
"Dengan Nyonya Shani Gracio Soemirdjha"? tanya si pegawai shani menganggukan kepala.
"Mari saya antar" upap pegawai itu lalu berjalan dengan shani yang ada dibelakangnya.
Sesampainya didepan pintu shani semakin dibuat degdegan pegawai itu meninggalkan shani sendiri, shani membuka pintu lalu masuk dan menutupnya kembali.
saat akan berbalik tiba² kelopak mayar merah berjatuhan diatasnya dan membuat shani terkejut lalu tersenyum manis sedikit teringat akan pertama kali bertemu gracio di kediaman soemirdjha.
Lalu shani mulai berjalan ke arah dalam terlihat banyak sekali mawar di atas kasur serta balon² dengan foto² mengantung dibawahnya.
Shani melihat satu persatu foto itu, shani tersenyum bahkan setiap moment kecil pun gracio abadikan lewat foto.
Tak berhenti dari situ lagu romantis pun menyala dan lampu dimatikan membuat shani terkejut karna tiba² kamar menjadi gelap.
Tiba² lilin² kecil menyala disetiap sudut ruangan lilin listrik gais.
Menampakan seseorang yang sedang berdiri menyandarkan tubuh di dinding dengan kedua tanggan di dada memperhatikan shani dengan senyum."Geeee"
Ya dia gracio si kulkas yang akhirnya mencair.
Gracio tersenyum lalu mengambil cake kecil di atas meja dan menghidupkan lilinnya berjalan pelan ke arah shani.
shani tersenyum manis pada gracio begitu juga dengan gracio.
"Happy Birth Day Shani Gracio Soemirdjha" ucap gracio sambil tersenyum, shani sedikit salting ini pertama kali gracio menyebutkan namanya dengan menambahkan nama nya di belakang nama shani.
"make a wish" ucap gracio lalu shani memejamkan matanya mengucapkan berberapa harapan nya lalu membuka mata dan meniup lilin gracio tersenyum.
(maap ya gais kalo penulisan bhs ingrsnya bermsalah, aku ga bsa bhs ingrs ga liat google translet jg)
Gracio meletakan cake ke meja lalu mendekat ke arah shani.
"Kamu suka" ucap gracio, shani hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum dia tak menyangka si kulkas bisa seromantis ini.Gracio mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan mengangkatnya didepan mata shani, membuat shani menutup mulutnya tak percaya.
"Ini kan kalung yang aku pengen, kok kamu tau?" ucap shani sedikit kegirangan gracio hanya tersenyum, lalu membalikan badan shani membelakanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
House (END)
Fiksi RemajaKamu Tidak Sendiri Aku Disini Aku Ada Dan Kamu Hanya Perlu Memberi Ruang - Shani Ini cuma khayalan gais jangan Baper Jan lupa pendapatnya biar semangat update terus...