Terlihat Semua orang sudah bersiap sementara gracio sudah siap tapi masih berada di depan laptobe memekai kemeja putih dan celana tisu pink panjang serta belum memakai jas pinknya jadi tema hari ini cowo kue.
Semua orang sudah siap sementara Gracio belum juga turun.
Shan kamu bisa panggilin Gracio? Ucap omah ini udah waktunya berangkat ucap omah shani pun mengangguk lalu berjalan ke lantai 2 ke kamar gracio tok tok tok iyaa suaara dari dalam Boleh masuk tanya shani tidak ada jawaban shani pun membuka pintu cklekk.Kesan pertama masuk ke kamar wangi rapi shani mencari ke sudut² kamar terlihat seongok manusia yang masih setia menatap laptobenya, shani mendengus kesal.
Kamu belum siap juga? tanya shani sambil melihat ke arah gracio Sebentar saya masih mengirim beberapa file sahut garcio, orang² sudah menunggu di depan ucap shani gracio hanya mengangguk datar.
Melihat itu pun shani langsung keluar dari kamar setidaknya dia tidak akan merasa kesal pagi² karna dicuekin, Shani berjalan ke luar rumah Gracionya mana? tanya Ranty Nanti nyusul tan katanya sahut shani.
10 menit kemudian gracio turun dengan menenteng kamera di tanggan kanannya, Gracio nampak sangat tampan hari ini Dengan pakaian pink²nya ditambah kacamata hitam yang dia kenakan dia keluar sembari menebar senyum.
semua mata mengarah pada gracio lagi² dia menjadi pusat perhatian keluarga karna ketampanannya omah tersenyum melihat elangnya yang begitu tampan itu, shani tersenyum melihat gracio dengan pakaiannya yang sangat cocok dengannya, degdegan yang shani rasakan entahlah apa karna jantungnya ikutan meleyot melihat gracio tersenyum menampakan gigi ginsulnya itu.
Ayo ucap gracio, kamu tampan banget hari ini ucap ranty sambil mengacak² rambut gracio momy kesal gracio iya² maaf, mereka pun masuk ke mobil hari ini gracio satu mobil dengan omah shani dan ranty serta si kecil gheana.
Gracio menyetir disampingnya ada omah dibelakang ada ranty shani dan gheana, gracio fokus pada jalan omah terus menatap si ganteng dismpingnya itu, ranty yang melihat omah pun tertawa kecil udah deh mah gitu banget ngelitnya? ucap ranty shani yang mendengar itu pun tertawa kecil, baru kali ini ngeliat elang enga hitam putih ucap omah sembari tertawa kecil betapa bahagianya omah yang melihat gracio sedikit ada perubahan, Karna paksaan makanya nga hitam putih sahut ranty, gracio yang mendengar itu pun hanya tersenyum sembari tetap fokus pada jalannya.
Sepanjang perjalanan shani melirik gracio lewat kaca depan mobil.
sembari tersenyum tipis², sesampainya di lokasi pernikahan Mereka semua turun dari mobil dan gracio yang membawa kameranya.Mereka berjalan beriringan Popoy gendong ucap gheana pada gracio, gracio pun mengendong si kecil itu lalu berjalan dengan menengeng kameranya.
Shani yang melihat itu pun peka mengambil kamera dari tanggan gracio Biar aku aja yang pegang ucap shani, gracio hanya diam entahlah mungkin karna dia terlalu dingin hingga tidak bisa mengucapkan kata².
Mereka pun duduk di kursi yang telah disiapkan dengan pemandangan altar pernikahan.
20 menit kemudian mereka berdiri karna mempelai wanita memasuki area pernikahan semua mata tertuju pada wanita yang menjadi primadona hari ini, dia begitu cantik dengan balutan gaun putih dengan rambut yang disanggul.
Gracio mulai mengarahkan kameranya pada fieera dan tersenyum tipis melihat cicinya yang sekarang menjadi pengantin yang begitu cantik di gandeng sang ayah yang mengantar putrinya ke altar.
Sesampainya di altar Dava memberikan tanggan fieera pada Theo sembari tersenyum bahagia sebab putri pertamanya itu kini akan dia lepas pada pria yang sekarang berdiri di hapadannya, setelah mengantar fieera Dava kembali ke kursi duduk dekat Anggi dan menatap anggi bahagia.

KAMU SEDANG MEMBACA
House (END)
Teen FictionKamu Tidak Sendiri Aku Disini Aku Ada Dan Kamu Hanya Perlu Memberi Ruang - Shani Ini cuma khayalan gais jangan Baper Jan lupa pendapatnya biar semangat update terus...