24

943 70 9
                                    


Usia kehamilan shani menginjak 3 bulan dan perut nya mulai sedikit membesar dari sebelumnya, akhir² shani sering merasa cepat capek terus mual² dll.

Gracio sangat memperhatikan setiap hal mengenai shani apa yang salah atau apa yang nga boleh shani lakukan bahkan masalah makan pun gracio sangat hati².

Semua orang sangat² menantikan si juniro ini, semua orang juga sangat menjaga shani.

skippp

Hari ini adalah ulang tahun pernikahan Dava Dan Anggi, mereka akan merayakannya di sebuah hotel megah semua keluarga besar baik dari Dava atau pun anggi semua berkumpul termasuk keluarga shani.

Semua orang datang di party aniv Dava dan Anggi mengucapkan selamat serta memberi hadiah.

Lantunan lagu mengiringi acara yang sangat² membahagiakan ini, semua berfoto menikmati makanan bahkan bercengkrama bersama beberapa kerabat.

saat sedang pesta dangsa tiba².

Dorrrrr....

Seseorang menembakan pistol ke atas dan membuat semua orang panik dan berhamburan pergi beberapa orang berbaju hitam masuk dan mengepung keluarga soemirdjha dan Wijaya dan memegang mereka satu persatu kecuali Dava Dan Indra.

Shani merasa sangat ketakutan dia terpisah dari gracio, dua orang memegangnya dikedua sisi begitu juga dengan beberapa keluarga yang lain.

Tapi mereka tidak menyakiti shani atau pun yang lain, gracio memberontak dia tau siapa yang melakukan ini orang yang sama, orang yang sudah membunuh orang tuanya.

Orang itu berdiri didepan gracio.
"gracio kita bertemu lagi rupanya" ucap orang itu.

"lepasin keluarga saya" ucap gracio.

"sabar, tolong tenangkan diri kamu, kita baru saja memulai acaranya" ucap orang itu.

"Daveee" teriak indra.

Orang itu adalah Davee saudara dari Indra ayahnya shani.

"ya kakak, bagaimana kabar mu?" tanya Davee..

"apa mau mu sekarang, tolong lepaskan mereka" teriak Dava.

"Aku hanya datang untuk memberikan ucapan selamat pada Dava untuk aniv nya yang terakhir kali" ucap davee sambil tertawa kecil mengayunkan pistolnya.

"siapa kamu" teriak oma.

Semua orang ketakutan, shani mulai khawatir dan meneteskan air mata.
gracio melihat ke arah shani mengkode shani agar tetap tenang.

Shani menganguk pelan...

"Aku, adik dari indra omaa" sahut Davee pelan.

"aku hanya datang untuk mengakhiri Dava seperti Aku menghabisi Deon" sahut davee sambil tertawa..

Semua orang terkejut mendengar perkataan Davee

"omm tolong lepasin kami" ucap shani pelan, Dave melihat ke arah shani.

"suttttt, diam nak om tidak ada urusan dengan kamu" sahut Davee lalu mengalihkan pistolnya pada Dava...

"JANGAN" teriak semua orang.

btw gais di davee ini nga punya anak dia sangat menyangi shani hanya saja bodohnya indra menikahkan shani pada anak musuh Davee itulah kenapa dia begitu membenci indra tapi tidak dengan shani yang sudah seperti anak baginya.

"Kamu tauu gracio, penyebab ayah dan ibu kamu tiada itu siapa?" tanya Davee menatap fokus Dava.

"andaa, anda yang membunuh Orang tua saya" teriak gracio sambil memberontak.

House (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang