Kehamilan shani sudah 9 bulan hanya tinggal menunggu hari kapan lahiran..Semua orang siaga setiap saat terutama gracio yang selalu panikan saat shani hanya merasa sedikit meringis entah karna sakit apa yang pasti bukan mau melahirkan..
Sekarang pukul 01:20 siang...
Shani merasa mulai tak nyaman saat tidur siang ini perutnya mulai terasa sedikit mules tapi bukan karna mau buang air besar.
Shani perlahan duduk dari rebahannya dan bersandar di kepala kasur...
Gracio sedang duduk disofa menatap layar laptobenya...Karna keadaan shani sedikit kurang sehat hari ini gracio memutuskan untuk tidak pergi ke kantor...
"Geee" pangil shani pelan...
Gracio menoleh melihat shani sedikit meringis...
gracio langsung mematikan laptobenya dan berlari ke arah shani..."kenapa?perut kamu sakit?" tanya gracio panik,..
shani mengangguk...
"kita ke rumah sakit sekarang" ucap gracio...Karna Shani yang masih mampu berjalan gracio menuntun shani karna perut shani hanya sedikit sakit jadi shani memutuskan untuk berjalan.
karna kasihan jika gracio harus mengendong nya yang tidak sendiri.
Semua orang dibuat panik, saat tau shani mulai merasa akan segera melahirkan...
Skip...
Didalam mobil gracio menyetir dikursi depan disebelah gracio ada indra.
dibelakang ada yona dan shani juga ranty.karna pagi tadi gracio mengabari orang tua shani bahwa shani sedikit kurang baik mereka segera ke rumah soemirdjha.
Diperjalanan gracio sedikit panik sesekali melihat dari sepion dalam mobil melihat ke adaan shani dikursi belakang.
Shani nampak sangat tenang menahan sakit, sesekali menarik nafas dalam dan memejamkan mata.
Yona dan ranty terus mengelus atau pun menyemangati shani.
Shani hanya diam tampa mengatakan apa².30 menit kemudian mereka sampai dirumah sakit.
Gracio mendorong shani pelan dengan kursi roda ke ruang yang telah ditunjukan dokter.Shani baru pembukaan pertama jadi belum mau melahirkan...
Mereka berada dalam ruangan VIP yang dipinta gracio agar semua keluarga bisa berada didalam.Shani masih menahan sakit lantaran belum akan melahirkan baru kontraksi emm itu lah pokoknya saya ngak ngerti juga.
sesekali shani meringis kesakitan bahkan meneriaki apa pun karna kesakitan.
Gracio pun memeluk mengelus mencoba menenagkan shani.
Sudah pukul 03:20 sore shani belum juga melahirkan...Perlahan Gracio mengiring shani berjalan didalam kamar hanya untuk meredakan sedikit rasa sakit yang shani rasakan saat ini.
Skip...
Sudah pukul 20:25...
Shani berbaring dan sudah dipasangi infus sesekali meringis kesakitan sambil menghembus nafas kasar dan meneteskan air mata.
"Sakit bangett gee" rintih shani sambil mengengam lengan gracio yang berada didekatnya sedari tadi....
Gracio pun tidak bisa berbuat lebih dia hanya menenagkan shani dengan caranya walau rasa sakit shani nga berkurang malah semakin bertambah...
Gracio mencium kening shani mengelus perutnya atau memeluknya shani menagis menahan sakit....
Yona juga ada disamping shani melakukan sama seperti apa yang gracio lakukan karna hanya itu yang bisa mereka lakukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
House (END)
Teen FictionKamu Tidak Sendiri Aku Disini Aku Ada Dan Kamu Hanya Perlu Memberi Ruang - Shani Ini cuma khayalan gais jangan Baper Jan lupa pendapatnya biar semangat update terus...