5

738 43 0
                                    


Setelah 3 bulan bertunangan Fieera dan Theo akan melangsungkan pernikahan di bali 2 hari lagi semua keluarga sibuk mempersiapkan semua rangkaian acara untuk hari terbaik bagi Fieera dan Theo.

Sementara disisi lain Gracio juga masih sibuk dengan pekerjaan kantornya di SM Compeny serta pekerjaan sampingannya yang belum dia akhiri di jerman meski hanya bekerja lewat Handphone atau laptobe.

Semua keluarga sudah sepakat akan berangkat ke bali besok pagi karna acara akan di mulai besok lusa semua sibuk dengan packingnya atau bahkan berlari ke sana kemari mencari keperluan selama dibali.

Dikediaman wijaya nampak semua juga sedang sibuk bersiap² terutama shani yang sudah sedari tadi kembali dari kantor keluarga wijaya juga mendapat undangan pernikahan fieera dan Theo yang memang harus dihadiri karna bisa dikatakan keluarga soemirdjha dan wijaya sudah seperti keluarga besar.

Sementara Fieera dan Theo memang sudah di bali sedari seminggu yang lalu karna harus mempersiapkan semua proses di hari bahagia mereka.

Sudah jam 06:30 Gracio belum juga kembali dari kantornya karna dia harus segera menyelesaikan pekerjaannya terlebih dia akan pergi ke bali dalam waktu yang bisa dikatakan cukup lama.

Dan dirumah omah kebingungan karna harus menyiapkan pakaian apa untuk si elang nya itu sedangkan orangnya belum kembali dari kantor.

"nanti aja mah tunggu elang pulang ucap Anggi yang juga semakin bingung melihat si mertua yang mondar mandir di kamar gracio.
"Elang kok lama banget sih baliknya? ucap omah sembari melihat jam dinding dikamar cio.

30 menit kemudian Gracio baru kembali dari kantor dan langsung disuguhkan dengan pemandangan yang ricuh ada yang berlari kesana kesini ada yang ngomel² terutama shavira gracio hanya mengelengkan kepalanya.

Keluarga soemirdjha emang gitu gais kalo mau bepergian ribetnya minta ampun karna harus pakai baju atau celana yang senada dengan satu sama lain biar kompak gitu.

Gracio naik ke atas ke kamarnya terlihat ada omah, anggi dan ranty yang membongkar lemarinya untuk mencari pakaian gracio yang akan di bawa ke bali besok sesayang itu gais mereka ke gracio.

Melihat pemandangan itu pun gracio tersenyum.
"nah itu orang nya baru sampe ucap ranty mereka memandang ke arah dimana gracio berada mereka berdiri dengan tanggan berlipat di dada melihat ke arah gracio "INI KENAPA BAJU KAMU ITEM PUTIH SEMUA SIH ELANG" teriak si trio itu.

Gracio pun hanya tersenyum melihat trio itu "ya karna gracio suka sahutnya dengan muka datar membuat trio itu sedikit kesal.

Omah mengambil handphonenya sekarang menujukan pukul 07:00 "hufff omah mencari nama dikontaknya.

Dirumah wijaya shani yang sudah selesai packing itu sedang duduk² santai dibalkon sembari menikmati angin malam tiba² handphonenya berdering ada panggilan masuk.

Omah👵 iss calling

Iya omah, kenapa?
Shani udah selesai packing nya?
udah kok omah.
bisa kesini sekarang?
ada apa yah omah?
kesini aja dulu nanti omah jelaskan.
kesininya jangan bawa mobil sendiri naik taksi aja.
iya omah.

shani pun mematikan ponselnya lalu bersiap² dan turun ke bawah mau kemana dek tanya laksni ke rumah omah jawab shani nanti kalo mamah papah nanya bilang aja aku ke tempat omah ucap shani lalu salim sama laksni btw gais mama papa shani lagi gada dirumah.

shani pun memesan taksi 15 menit kemudia aksi pun sampai shani langsung naik dan taksi berjalan 25 menit kemudian shani samapai di rumah soemirdjha shani pun bertanya pada Art dimana omah? di kamar den cio non sahut art itu shani pun langsung ke kamar gracio sesampainya di depan pintu shani agak grogi dan takut soalnya ini pertama kali dia masuk ke kamar ini dia sering ke kamar² lainnya tapi tidak dengan kamar ini.

House (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang