17

814 66 5
                                    


Skipp

Sekarang sudah pukul 08:10 semua orang berkumpul di ruang tamu kediaman soemirdjha atas permintaan shani.

Didepan mereka sudah ada proyektor besar, mereka hanya menunggu kepulangan Gracio, shani tidak mengatakan apa² sejak tadi dan itu membuat mereka khawatir.

10 menit

15 menit

20 menit

Gracio akhirnya pulang, gracio masuk ke dalam rumah dia terkejut melihat semua orang ada di rumah.

"Kamu udah pulang" tanya shani, gracio mengangguk.

"Ini ada apa kok rame"? tanya gracio tampa menjawab gracio shani menghidupkan proyektor.

Semua orang menatap ke layar proyektor Video itu pun diputarkan semua orang kaget tak percaya melihat Gracio ada di video itu, shani juga menampilkan berberapa foto dilayar.

Shani menatap Gracio dengan mata yang tidak bisa diartikan.
Gracio terkejut bukan main dari mana asal video itu siapa yang mengirim video itu pada shani.

Setelah video selesai shani mematikan proyektor semua orang menatap shani penuh tanya.

Shani berjalan ke arah gracio menatap gracio.

Plakkk

Shani menampar gracio, semua orang terkejut lalu berdiri, oma masih duduk menatap keduanya menatap Gracio.

Gracio memegang pipinya yang memerah akibat tamparan dari shani, gracio menatap shani penuh tanya.

"Bisa kamu jelasin ini semua"? tanya Shani pada Gracio, gracio hanya diam.

"Dengar ini enga seperti yang kamu liat" sahut gracio.

"Lalu apa? apa yang benar?" tanya shani dengan mata yang berkaca².

"Sayang tolong kamu istirahat aja sekarang ayo aku anterin ke kamar" ucap gracio yang melihat shani seperti ini.

Shani melepas tanggn gracio darinya.

"menjauh dari saya, saya tidak inggin melihat anda" sahut shani sambil berteriak.

Yona menghampiri shani,

"Udah sayang cukup, kamu nga boleh kaya gini" ucap Yona lalu memeluk putrinya itu yang mulai menagis.

"Sssayang ini nga selerti yang kamu liat" ucap gracio lagi

Indra menghampiri Gracio lalu meninju gracio berkali² tapi gracio tidak membalasnya.

"Bangun kamu, ayo banggun dasar brengsek" ucap Indra dan memukulnya kembali.

"GRACIOO" Teriak Anggi lalu menghampiri Gracio.

Gracio terbaring lemah dilantai dengan darah yang keluar dari hidungnya.
Anggi membantu Gracio untuk bangun,

"Dengar shann aku bisa jelasin ini semua" ucap gracio dengan lemah pada shani.

"Aku udah cukup sabar selama ini, aku tau semua apa yang kamu lakukan diluar sana, aku tau udah berapa orang yang kamu siksa diluar sana" teriak shani yang membuat semua orang semakin terkejut.

Btw gais sebenarnya shani udha tau semuanya tapi dia tetap diam, shani tau setiap hal yang Gracio laukan tapi shani tidak tau apa alasan gracio melakukannya.

Shani menceritakan semua yang dia ketahui mengenai gracio yang sering pergi saat tengah malam atau apa pun itu serta berberapa video dan foto yang dikirim orang tak dikenal pada shani semenjak 1 bulan yang lalu.

Tapi hari ini shani benar² kehilanagan kesabaran pada gracio.

"Kenapa harus paman Davee Gree, KENAPA?" teriak shani yang semakin melemah Ranty membantu Anggi menahan shani yang mulai goyah.

House (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang