Bagian 15 | Sundate

218 24 0
                                    

Gentala

Genn
Gentalaa

Iya

Gajadi
Cuek bgt

Engga
Ada apa Jel?

Besok kan minggu
Ke taman yang diujung kota yuk

Ngapain?

Nyopet
YA MAIN LAH
PAKE NANYA

Jam berapa?

Pagian
Biar ga panas
AYOO!!

Ga ah

IH GEN AKU PENGEN
DISANA ADA BANYAK MAKANAN

Aku jagain endcity

Yah 😓
Yaudah deh next time aja

***


Tidur nyenyak Zela terganggu karena sebuah tepukan ringan di pipinya. Masih dengan memejamkan mata ia berusaha menyingkirkan tangan itu. Siapa sih yang menganggu tidurnya di hari libur begini?!

"Ih ngapain sih!" protes Zela. Kini mengubah posisinya menjadi miring, membelakangi orang itu.

"Katanya mau main ke taman?"

Sontak Zela menoleh ke belakang sambil menajamkan penglihatan. "Gentala!" teriaknya heboh kemudian bersembunyi dibalik bantal.

"Kebo banget sih!" gerutu Gentala, pasalnya sudah setengah jam ia membangunkan Zela.

"Kamu ngapain disini?"

"Kan kamu ngajak ke taman kota."

"Katanya jagain endcity?"

"Ada Shanena."

Zela mendengus sebal. "Ngomong kek dari kemaren. Tau gitu aku siap-siap dari tadi."

"Namanya kejutan," jawab Gentala dengan entengnya. "Buruan siap-siap."

"Ck, ada aja kelakuannya pagi-pagi!" Meskipun kesal Zela tetap bangkit juga menuju lemari dan memilih pakaian yang akan dikenakan. Hotpants hitam dengan vest putih singlet.

"Ngapain pake baju kaya gitu?" komen Gentala yang sejak tadi memperhatikan tingkah Zela.

Sontak Zela menatap bajunya. "Terus pake apa? Gamis?"

"Boleh, kalo ada."

"Nggak lah gila!"

"Nggak usah pake yang kurang bahan kalo gitu."

"Pengennya pake ini."

"Sekalian nggak usah pake baju aja."

"Serius ih Gen. Keburu siang."

Gentala menatap Zela kebingungan. "Kamu liat aku bercanda?"

Zela mengerucutkan bibir dan kembali menatap satu-persatu baju di lemarinya. "Pake baju apa dong kalo gitu? Aku nggak ada baju main."

"Itu didepan kamu baju barongsai semua?"

Bugh!

Zela melempar hotpants nya hingga mengenai lengan Gentala. "Sembarangan!"

"Cepet makanya."

Setelah mengobrak-abrik isi lemari akhirnya pilihan Zela jatuh pada celana jeans dan cardigan biru dengan motif warna putih. Kemudian ia segera menuju ke kamar mandi dan menjalankan ritual mandi pagi nya.

WHY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang