W i t h Y o u
"ENGGAKK ENGGAKK GUE GAK MAUUU AAA GUE GAMAAUUU!!"
"Gal udah anj ayoo balik!"
"ENGGAK ENGGAKK MAUU SASAA NYA GUEE AAA- EL EL LO JELEK BANGET SIAL!"
"Iya karep lu dah."
"Yakann tuuh apalagi Imal- AAAA MAU SASA! Mau Sasa gue Nandd aaa plissss."
"Kurang ajar lo." Imal menoyor kepala Galan.
"Ini gimana anjing."
"Hueekk-" Galan memuntahkan sesuatu di baju Anand.
"IEWWWW!!" teriak ketiganya.
"Anjing."
"Apasih lo." gerutu Galan ngelantur. "Mau Sasa aaaa Mau Sasa! Masa Sasa gak mau sama gue sih, padahal-padahal jelekan Imal sama Bintang- huaaaa Sasaaa huek-"
"Jauh-jauh lo dari gue jauh-jauh." Imal menjauhkan Galan dari dekatnya.
"El gimana ini jir."
"Galan, buru udah ayo ih balik nanti diliatin orang-oraang sialan." Rafel berusaha menarik Galan untuk pergi tapi Galan terus mendorong-dorong siapapun dari mereka yang menariknya.
"HAHAHAHAHAA AXEL ITU AXEL- SAMA SASA HUAAAAA- kurang ajar lo." Galan memarahi tiang dihadapannya.
"Bawa balik napa sih ya Allah, puji syukur tuhan." celetuk Imal sudah ftustasi.
"Udah udah gaakan bener-" ucap Anand.
"Lagian lo napa dikeluarin dari mobil sih anjing." semprot Bintang pada Anand.
"Y-ya dari pada mobil gue bau anjir."
Galan mabuk berat, dan keempat temannya yang pusing mengurusnya di jalanan.
Ini sudah pukul 23.45
"Gal, ayo balikkk." bujuk Rafel.
"El kok lo jomblo?" tanyanya ngaur, berbicara kemana-mana.
"Iya gapapa, udah ya pulang."
"Imal jelek bau ketek- huaaaa Sasaaaa!"
"Pala lu." Imal lagi-lagi menoyor kepala Galan.
"Iya udah balik yaa." ucap Rafel.
"Gak gak bisa, gue gabisa bawa mobil berat tauu. Pulang nya gimana? mau digendong aja- Bintang kaya setan."
"Gak, gak bisa gue receh banget orang nya HAHAHAHA." Imal tebahak-bahak.
"SASA MANAA?!" teriak Galan.
"Telpon Sasa aja gak sih." celetuk Bintang.
"Gak banget jir, ini udah malem. Lo kaya yang gak tau bokapnya Sasa aja, palagi kalau tau pergi buat kaya gini."
"Tapi-"
"HUEEKKK-"
"HUANJINGGG!!"
"Sasa! itu Sasaa El! Sasa maafin Galann, Saa huaaa- hiks-hiks." Galan berjalan dan bersandar di tiang.
"Wah parah nih." celetuk Bintang.
"Sasa kenapa disini, Galan abis minum banyakkkk banget. Gapapa ya, jangan marah lagii- yuk yuk pulang- ih kok gak mau udah malem jam empat Sa- huek-" ucapnya menarik-narik tiang di depannya.
"ALLAHUAKBAR GALAN ITU BUKAN SI MICINNN!!" teriak Anand frustasi.
"Gue mau jemput Sasa. Bye!"
"Eh-eh woi Bintang!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Teen FictionKisah cinta memang tidak ada yang sempurna bukan? Ya, disetiap hubungan pasti mempunyai plus dan minus nya masing-masing. Satu itu cukup, tapi tidak dengan kamu yang selalu merasa kurang. Keluarga kamu baik, tapi kamu nya yang tidak baik. Jalannya...