Senyuman Darinya

170 21 0
                                    

***

𝙎𝙖𝙩𝙪 𝙏𝙖𝙝𝙪𝙣 𝙆𝙚𝙢𝙪𝙙𝙞𝙖𝙣...

Tak terasa kini Maira sudah semester tujuh yang mana ia akan disibukkan dengan tugas dan file-file kuliah nya yang akan menjadi makanan favorit nya, dan hari ini adalah hari wisuda bagi seniornya, siapa lagi kalau bukan Ali dan Alan, mereka sudah selesai dengan tugas mereka selama empat tahun ini.

"Gak kerasa ya Mey kak Ali udah wisuda aja tuh, perasaan baru kemarin kita kenalnya sekarang udah wisuda aja" Maira.

"Iya Mai, aku juga gak nyangka bakalan secepat ini kita kuliah di sini dan sebentar lagi kita yang gantiin posisi mereka, hadehhh ngga kebayang deh gimana banyaknya tugas kita nanti apalagi kalau dosennya killer huh bisa mati muda aku" Keluh Mey.

"Hahaha, kamu mah enak Mey ada suami yang bakalan bantu lah aku boro-boro suami Calon aja gak ada hahaha" Maira bercanda.

"Makanya nikah sono sama Gus Adin biar bisa bareng-bareng nugasnya" Goda Mey.

"Gak lucu" Ketus Maira.

"Hahaha udah-udah ngambeknya pending dulu, sekarang kita masuk kedalam aku udah gak sabar lihat suami wisuda" Mey ( terkikik)

Dan mereka pun memasuki ruangan yang sudah di dekor untuk acara wisuda senior mereka, ternyata di dalam ruangan itu sudah penuh dengan wali mahasiswa mahasiswi dan juga teman-teman seangkatan mereka untuk melihat acara wisuda itu.

Tanpa sengaja Maira melihat Adin disana dan tersenyum ke arahnya Maira yang menyadari hal itu seketika menundukkan kepalanya untuk menutupi pipinya yang sudah panas karena malu dan Maira bergegas ke tempat duduk yang sudah disediakan untuk mahasiswa/i dan meninggalkan Mey dengan raut kanehan.

"Eh mai kok aku ditinggal sihhh" Mey ( sebal)

"Hehehe, maaf tadi aku buru-buru banget pengen duduk tadi jadi ditinggal deh kamunya" Maira ( cengengesan).

"Huh kebiasaan" Mey

Mey pun akhirnya duduk disebelah Maira dan mulai fokus untuk menyaksikan acara itu, selang beberapa menit acara sudah dimulai dan kini pembawa acara atau yang biasa disebut MC mengumumkan mahasiswa/i terbaik lulusan tahun ini, dan itu diaraih oleh Ali dan Alan Yaps mereka berdua yang memperoleh penghargaan tersebut.

Wajar sih jika mereka mendapatkan itu karena selama mereka kuliah memang disiplin dan tegas dalam organisasi kampus dan hal lainnya yang berkaitan dengan kampus, jadi tidak heran jika mereka mendapatkan penghargaan itu.

Acara demi acara pun sudah terlaksana dengan baik dan tertib bertepatan pada pukul dua siang dan seluruh mahasiswa/i pun diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing tak terkecuali Maira.

Gadis itu bergegas ke parkiran untuk pulang ke rumah nya mengingat sahabat nya yang sudah berkeluarga ia memutuskan untuk pulang terlebih dahulu dan tentunya sudah berpamitan pada Mey.

Kini Maira sudah sampai dirumah nya dengan keadaan selamat dan Maira pun bergegas ke kamarnya untuk membaringkan tubuhnya di king size nya itu sejenak, kemudian ia bangkit ke kamar mandi guna membersihkan badannya dan melaksanakan kewajiban nya sebagai muslimah.

***












































































𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖 𝙙𝙞 𝙡𝙖𝙥𝙖𝙠nya fidah🥰🙏 𝙨𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙧𝙚𝙯𝙚𝙠𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙡𝙖𝙣𝙘𝙖𝙧 𝘼𝙖𝙖𝙢𝙞𝙞𝙣 ♥♥♥🙏🥰

Cinta Dalam Istikharah (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang