***
Keesokan Harinya...
Kini ning maira sudah diperbolehkan pulang ke rumah selepas persalinan kemarin, dan kini ning maira bersama kedua keluarga besarnya dalam perjalanan pulang yang mana gus Azam berada di gendongan oma ayla dan gus Arkana berada di gendongan nenek Alya, kedua gus baby itu juga tidak rewel seperti baby pada umumnya dan ning maira terlihat bahagia sekali dengan kehadiran buah hatinya.
Akhirnya Allah mengabulkan do'anya untuk dikaruniai seorang anak kembar, ning maira sangat bersyukur sudah Allah hadirkan gus adin dan keluarganya yang sangat menyayanginya tanpa membeda-bedakan nya dengan ning Atun yang tak lain kakak iparnya.
Ngomong-ngomong soal ning Atun ning maira jadi merindukan sahabat sekaligus kakak iparnya itu, kemarin ning Atun sudah memberi kabar bahwa tidak bisa menjenguknya di rumah sakit lantaran sang suami yang tak lain gus Adnan sedang berdakwah di Solo dan mereka akan mengunjungi mereka nanti sore sekaligus menjenguk keponakan kedua dan ketiga mereka.
"Alhamdulillah yah mas kita dikaruniai seorang anak yang tampan dan sehat seperti mereka, aku juga sangat bersyukur semenjak mereka lahir mereka tidak pernah rewel kecuali ketika mereka haus".Ucap ning maira kepada gus adin namun pandangannya tidak lepas dari buah hatinya.
"Iya sayang alhamdulillah, mas juga bersyukur kemarin adalah hari paling terindah di sepanjang hidup mas, dihari kelahiran mas Allah menghadiahkan kado terindah dengan menghadirkan buah hati kita kedunia, tetap bersama mas ya sayang jangan pernah tinggalin mas, kita rawat bareng-bareng buah hati kita sampai mereka tumbuh dewasa dan mas juga minta tolong sama kamu tolong tegur mas jika mas melakukan kesalahan dan kasih tau mas apa yang menyakiti perasaanmu, wallahi mas sangat berdosa jika mas membuat mu kecewa ataupun sakit hati".Ucap gus adin seraya memegang tangan istrinya itu.
Mendengar penuturan suaminya ning maira tidak henti-hentinya memuji asma Allah karena ia telah menghadirkan sosok suami seperti gus adin.
"Aku lebih bersyukur mas, dan tidak bosan-bosannya aku mengucapkan terimakasih sama mas karena mas sudah menjadi imam sekaligus ayah yang terbaik untuk aku, Ana, dan baby twins kita dan aku juga tidak akan pernah meninggalkan mas apapun keadaannya kecuali Allah yang berkehendak dan aku juga minta tolong sama mas terus bimbing aku menuju Jannah-Nya agar aku menjadi seorang istri seperti yang mas inginkan".Jelas ning maira dengan perasaan haru bercampur bahagia.
"Na'am sayang".Jawab gus adin
***
Haiii gmn untuk part ini... maaf yah kalo kalian bosan dengan ceritaku 🙏😔
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Istikharah (SUDAH TERBIT)
RomansaDilarang keras untuk plagiat Karya saya!!! 😡❌❗ Mengisahkan seorang gadis bercadar yang terlahir dari keluarga yang sederhana dan memiliki wajah cantik, senyum yang manis dan manik yang teduh Khumairah Az-Zahra yang kerap dipanggil maira mencintai s...
