Kini Maira tengah menikmati cemilan dan minumannya di ruang tamu sambil menonton kartun kesukaannya apalagi kalau bukan dua kakak beradik yang tidak tumbuh besar hingga sekarang yaps Maira sedang menonoton Upin dan Ipin haha terlihat sekali bukan kalau Maira masih seperti anak-anak meskipun usianya sudah dua puluh tahun.
Saking asiknya menonton Maira sampai tidak sadar kalau ada sahabatnya duduk anteng disebelahnya, sontak hal itu membuat Maira terkejut bukan main, Sejak kapan Mey duduk di sebelahnya. Benak Maira yang masih menetralkan detak jantungnya.
"Meyyyy... kamu kebiasaan ya selalu bikin aku kaget, untung aku gak punya riwayat penyakit jantung kalau aku punya gimana mau tanggung jawab kamu huh"Ucap Maira kesal.
"Astagfirullah mai gak baik tau ngomong gitu inget ucapan adalah do'a, lagian kamu dari tadi fokus sama tuh bocah Upin Ipin ternyata aku panggil berkali-kali gak nyaut-nyaut untung ada bi Asri tadi yang bukain pintu kalau nggak udah langsung pulang aku tuh huh"Ucap Mey ikutan kesel juga sama sahabatnya ini.
Gimana nggak kesel coba sudah menjadi kebiasaan Maira kalau sudah nonton tuh bocah Upin Ipin ia sudah tidak menghiraukan sekitar lagi, untung nonton dirumahnya coba kalau di jalan kan bisa berabe urusannya. Astagfirullah.
"Hehehe maap-maap Mey jangan kesel gitu napa makin jelek tau ixixi"Ucap Maira terkikik geli melihat ekspresi sahabatnya itu.
"Aish biarin meskipun jelek yang penting kata pak misua seorang Mey Angel ini cantik sedunia hahaha"Ucap Mey bangga,
sontak hal itu membuat Maira jengah mentang-mentang sudah punya suami malah tebar pesona di depannya.
"Hadeh mentang-mentang dah punya pawang, eh bentar itu cantik sedunia apa sedunia kebun binatang ya? Hahaha"Ucap Maira terbahak-bahak berhasil mengejek Mey, Mey pun hanya menekuk wajahnya jangan lupakan juga bibirnya yang sudah monyong kek bebek Upss.
"Au ah bête aku sama kamu, niat hati kesini tujuannya mau ngajak jalan-jalan eh malah dapet ejekan yang nggak bermutu banget huh"Ucap Mey sedikit berteriak .
"Atututu sahabat aku jangan ngambek dong, yaudah ayok kalau mau jalan-jalan mumpung kita libur kan nggak ada jam kuliah juga dan kebetulan juga kita udah lama banget tauk nggak jalan-jalan berdua kayak dulu semenjak kamu udah nikah"Ucap Maira.
"Eh iya yak kita udah lama juga nggak jalan yaudah ayok keburu kesiangan nanti"Ucap Mey semangat empat lima.
Hal itu hanya membuat Maira geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya yang penuh semangat itu.
"Yaudah tunggu bentar aku ganti baju dulu nggak lama kok"Ucap Maira sambil bergegas menuju kamarnya dan hal itu hanya diangguki oleh sahabatnya.
Setelah beberapa menit yang lalu Maira mengganti pakaiannya kini mereka sudah dalam perjalanan menuju panti asuhan sebelum mereka pergi ke tujuan awal mereka yaitu taman kota yaps mereka akan mampir ke panti asuhan dulu karena sudah lama mereka tidak mengunjunginya dan tentunya mereka juga rindu sama anak-anak panti disana.
Terlebih Maira gadis itu sangat merindukan Alana sosok anak kecil yang ia temukan di jalanan yang mana pada saat itu Maira pergi ke sebuah toko buku dan berujung bertemu Alana satu tahun yang lalu.
***
Flashback on
Saat ini maira akan berkunjung ke toko buku untuk membeli novel karena stok bacaan novelnya sudah selesai ia baca semua, yaps gadis itu suka membaca bukan hanya membaca novel aja Maira juga suka membaca sejarah-sejarah islam.
Sebenarnya Maira ingin mengajak sahabatnya namun Mey tidak bisa karena gadis itu akan berkunjung kerumah mertuanya dikarenakan sakit jadi mau tidak mau Maira memutuskan untuk pergi sendiri membawa sepeda motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Istikharah (SUDAH TERBIT)
RomanceDilarang keras untuk plagiat Karya saya!!! 😡❌❗ Mengisahkan seorang gadis bercadar yang terlahir dari keluarga yang sederhana dan memiliki wajah cantik, senyum yang manis dan manik yang teduh Khumairah Az-Zahra yang kerap dipanggil maira mencintai s...