01

725 55 4
                                    

Mobil Ferrari F8 Spider melaju kencang membelah jalanan ibu kota yang tampak sedikit lengang. Asahi selaku pemilik mobil berwarna kuning itu melajukan mobilnya menuju ke Black Paradise, tempat dimana dia biasa bertemu dengan teman-temannya.

Black Paradise sendiri termasuk salah satu club eksklusif yang ada di Seoul. Club yang hanya bisa di kunjungi oleh orang-orang dari kalangan atas saja. Tanpa menunjukkan member card jangan harap bisa masuk kesana.

Dengan mini dress hitam, Asahi berjalan masuk kedalam club. Suara dentuman musik dan aroma alkohol yang mendominasi langsung menyapanya. Asahi membawa kaki jenjangnya untuk masuk kesalah satu room VIP, dimana kedua temannya sudah menunggu.

 Asahi membawa kaki jenjangnya untuk masuk kesalah satu room VIP, dimana kedua temannya sudah menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(mini dress yang dipakai Asahi)

Begitu Asahi masuk, dia langsung disambut dengan tatapan datar kedua temannya.

"Kau terlambat 15 menit." Ucap salah satu gadis berwajah imut, Takata Mashiho.

Asahi memutar bola matanya malas, lalu mendudukan dirinya disamping gadis bersurai coklat, Choi Hyunsuk.

"Baiklah malam ini aku yang traktir." Ucap Asahi dan sedetik kemudian kedua temannya memasang senyum cerah mereka lalu berhighfive.

"Mashi, ayo kita pesan set minuman paling mahal." Kekeh Hyunsuk diakhir.

"Ayo kita lakukan." Balas Mashiho. Keduanya pun tertawa ringan lalu memesan minuman.

Tak berselang lama minuman pesanan merekapun datang. Dahi Hyunsuk mengernyit saat pelayan meletakkan tiga botol red wine dan beberapa side dish.

"Kalian bercanda? Kalian tidak salah mengantar minuman kan?" Ucap Hyunsuk dengan wajah kesalnya.

"Maafkan saya nona, tapi ini perintah dari sajangnim." Jawab salah satu pelayan dengan menundukkan kepalanya.

"Wahh aku tidak percaya ini." Gumam Hyunsuk dengan pelan.

"Hey aku tidak peduli dengan perintah bos kalian, cepat bawakan saja pesanan ku sekarang!" Perintah Hyunsuk sedikit membentak para pelayan.

"Kenapa kau membentak pegawaiku?" Ucap seorang pria bersurai merah yang tiba-tiba masuk keruangan itu.

"Hey Kanemoto sialan! Kenapa kau seenaknya mengganti pesanan ku!" Hyunsuk yang terlanjur kesal berdiri dari duduk seraya menatap tajam pemuda bersurai merah itu.

Kanemoto Yoshinori bos sekaligus pemilik club menyuruh pekerjanya keluar sebelum menjawab pertanyaan Hyunsuk. Pria berparas tampan itu berdiri dengan kedua tangannya dimasukan kedalam saku celananya dan menatap remeh lawan bicaranya.

"Hey Choi Hyunsuk sadarlah, toleransi alkoholmu itu rendah, berbeda dengan Cio ataupun Sahi. Lagipula aku tidak ingin mengurusimu lagi saat kau hangover. Sudah cukup kau mengotori pakaian mahalku dengan isi perutmu. Aku tidak mau lagi."

The Guardian || Jaesahi GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang