16

263 37 1
                                    

Junghwan mengerjapkan matanya saat mendengar bunyi nyaring dari ponselnya. Gadis So itu menyingkirkan lengan Junkyu yang melingkar di perutnya sebelum mengambil ponselnya diatas nakas.

Seketika maniknya membulat membaca alarm pengingat dilayar ponselnya.

'HARI PERINGATAN KEMATIAN JEONGWOO!!'

"Shit!" Umpatnya lalu menyibak kasar selimutnya dan berlari menuju kamar Jaehyuk.

Braakkk

Dengan tidak santainya gadis itu membuka pintu kamar Jaehyuk.

"Apa dia sudah pergi." Tanya Junghwan pada dirinya sendiri yang melihat kamar Jaehyuk kosong bahkan ranjangnya sudah rapi.

Junghwan menutup kembali pintu kamar Jaehyuk dan buru-buru turun kebawah. Pikirannya sudah berkecamuk, ditambah lagi dengan rasa khawatir yang menghinggapinya.

Namun saat menuruni tangga dia sempat menoleh kearah taman belakang rumah. Junghwan bisa melihat dengan jelas Jaehyuk yang sudah segar sedang bermain dengan chow chow anjing kesayangannya.

"Ah..syukurlah." Gumam Junghwan pelan.

Anjing berjenis Samoyed berbulu putih itu menggonggong saat Junghwan mendekat.

"Eoh Hwanie kau sudah bangun. Apa tidurmu nyenyak?"

"Bogosipeo." Cicit Junghwan yang langsung memeluk tubuh besar Jaehyuk.

"Kita tinggal satu atap tapi kita tidak pernah bertemu. Kau terlalu sibuk dengan Asahi eonni." Imbuhnya seolah merajuk.

Jaehyuk terkekeh, mencubit gemas pipi chubby gadis yang sudah dianggapnya sebagai adik kandungnya itu.

"Aku yang sibuk dengan Asahi atau kau yang sibuk kencan dengan Junkyu hyung." Goda Jaehyuk.

"Mwoya, darimana kau tau aku dan Junkyu oppa berpacaran. Padahal baru semalam kita jadian."

"Sebeneranya kau akan mengambil kunci mobil yang kau pinjam kemarin tapi saat aku masuk, aku lihat kau masih tidur dengan Junkyu hyung dan—"

"Arasseo, jangan diteruskan." Junghwan langsung membekap mulut Jaehyuk.

Wajah gadis itu sudah memerah sempurna sampai ke telinga.

"Oppa kau tidak marah padaku kan?"

"Untuk apa aku marah? Aku malah senang kau bersama pria yang tepat. Aku percaya pada Junkyu hyung kalau dia tidak akan menyakiti mu."

"Tapi sikapnya sering membuatku kesal oppa. Dia senang membuatku cemburu. Bahkan semalam dia membuatku cemburu dengan Damie eonni."

"Astaga...percayalah padaku, Yedam tidak pernah suka pada Junkyu hyung. Dia sudah menyukai orang lain."

"Aku tahu, Junkyu oppa sudah menjelaskan semuanya padaku. Nanti aku akan minta maaf pada Damie eonni."

"Anak baik." Jaehyuk mengusak rambut Junghwan gemas.

"Tapi oppa, tumben pagi begini kau sudah mandi. Apa kau mau pergi kesuatu tempat?" Tanya Junghwan, dia hanya ingin tahu Jaehyuk mengingat tentang hari ini atau tidak.

"Hari ini aku akan pergi dengan Asahi ke festival strawberry."

Untuk sesaat Junghwan tertegun mendengar jawaban Jaehyuk. Dan dalam hati dia berkata, 'mwoya, Jae oppa melupakan hari ini?'

"Ah sudah kuduga pasti Asahi eonni lagi." Junghwan sok merajuk lalu melepas pelukannya.

"Kalau kau mau, kau bisa ajak Junkyu hyung kesana juga."

The Guardian || Jaesahi GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang