The Guardian || Jaesahi GS

24

Hehehe maafkan tadi kepencet publis, maklum efek belum ngopi ✌️

Sorry for typo ....

●○●

Hari ini jadwal Asahi melakukan fanmeeting yang diadakan disalah satu pusat perbelanjaan terbesar di Seoul. Akan ada sekitar seratus orang beruntung, yang bisa mendapatkan tanda tangannya dan berinteraksi langsung dengannya.

Tentu saja kegiatan Asahi sekarang tidak luput dari pantauan Junghwan.

Ya, lagi-lagi Jaehyuk meminta Junghwan untuk menggantikannya mengawasi Asahi dengan alasan masih ada keperluan lainnya.

Junghwan ikut membaur diantara fans-fans Asahi lainnya. Sepasang manik cantiknya menelisik tiap fans-fans yang ada disana.

Dibagian tengah venue, dia melihat segerombolan fanboy yang sedari tadi meneriaki nama Asahi, tak lupa mereka membawa tulisan yang meminta Asahi menjadi kekasihnya.

"Jaehyuk oppa pasti cemburu kalau melihat fanboy Asahi eonni sebanyak dan sebar-bar itu." Kekeh Junghwan dari balik maskernya.

Tak terasa acara sudah berjalan hampir satu jam lamanya. Kini acara fanmeeting beralih dengan fansign. Asahi terus tersenyum dan menyapa ramah para fansnya seperti sekarang.

"Hallo, siapa namamu?" Sapa Asahi pada fansnya.

"Aku Hyunjin." Sahut Hyunjin dengan senyum ramahnya.

"Ah, baiklah." Dengan senang hati Asahi mulai menuliskan nama fansnya dan menandatanginya.

"Nice necklace. Apa itu dari kekasihmu?"

"Terimakasih, tapi aku membelinya sendiri." Sahut Asahi senatural mungkin dengan memegang kalung dengan bandul kerang itu.

"Wahh Jung Jaehyuk pasti akan kecewa kalau kau tidak mengakui barang pemberiannya."

"Ne??" Sahut Asahi tak mengerti.

"Ahh tidak lupakan saja. Asahi-ssi aku punya hadiah untuk mu." Hyunjin meletakan dua lembar foto Asahi dan Jaehyuk yang sedang kencan.

"Wahh kau dan Jung Jaehyuk tampak begitu serasi difoto ini." Imbuhnya.

Tubuh Asahi tiba-tiba menegang, tangannya dengan gesit menutup foto itu.

"Da..darimana kau mendapat foto ini. Apa kau seorang reporter?" Tanya Asahi gugup, wajah berserinya seketika memucat.

"Sayangnya aku tidak memiliki cukup waktu untuk menjelaskannya padamu sekarang. Anyway, aku masih memiliki banyak foto seperti ini dirumah."

"Aku akan memberimu uang sebanyak yang kau minta tapi tolong jangan up foto ini di public." Pinta Asahi dengan setengah berbisik.

"Alih-alih memberiku uang, bagaimana kalau kau luangkan waktu mu untuk makan malam bersama ku?"

"Maaf, tapi jadwal ku sudah sangat padat."

Hyunjin kembali mengeluarkan sebuah foto dari balik jaketnya seraya berkata, "aku yakin kau bisa meluangkan sedikit waktumu untuk ku."

Asahi kembali mengambil foto itu dan menutupinya, dari raut wajahnya sudah terlihat sangat ketakutan.

"Aa..arasseo, aku mau makan malam bersama mu."

"Good girl, nanti malam temui aku direstoran That XXX dan aku akan memberitahumu segalanya, termasuk tentang kekasihmu." Tanpa menunggu jawaban dari Asahi, Hyunjin segera pergi dari hadapan Asahi.