•••
BRAAKKK
Dengan tidak santainya Yunseo membuka pintu unit apartemen Asahi. Seperti hari kemarin, pagi-pagi sekali dia datang ke apartemen sang artis.
"ASAHI!!" Teriak Yunseo diruang tengah apartemen.
"Oppa kenapa kau selalu berteriak saat masuk ke apartemenku!!" Omel Asahi yang keluar dari kamarnya.
"Ah maafkan aku. Apa kau sudah melihat berita pagi ini?"
"Belum. Memangnya kenapa? Apa kau memutuskan untuk merilis foto kencanku?"
"Tidak. Bukan itu, ada berita yang lebih menghebohkan lagi." Asahi mengernyitkan keningnya tak paham.
"Lihat ini."
Yunseo menghidupkan televisi milik Asahi dan muncul berita tentang terkuaknya skandal media Dayday, yang melibatkan nama-nama pejabat negara. Dimana selama ini media Dayday menjadi tempat pencucian uang hasil korupsi mereka. Dan diberita juga dikabarkan reporter mereka melarikan diri ke luar negeri.
"Aku benar-benar terkejut dengan berita ini. Hanya dalam satu malam media mereka hancur."
"Bagaimana dengan Lee Sangmin? Apa dia termasuk reporter yang dikabarkan melarikan diri?" Asahi mengalihkan atensinya dari layar televisi.
Yunseo menghela nafasnya panjang, lalu mengangguk.
"Sepertinya begitu, tadi pagi saat aku mencoba menghubunginya untuk memberi keputusan, ponselnya sudah tidak aktif."
"Ah benar, jadinya kau mau membayarnya atau merilis beritaku?"
"Terpaksa kami membayarnya. Kalau kami merilis foto kencan kalian, pasti reporter lain atau fans mu akan mencari tahu tentang kekasihmu. Dan itu akan mengganggu kehidupan pribadinya. Pasti dia merasa tidak nyaman nanti." Jelas Yunseo.
Asahi mengangguk mengerti, "sekali lagi aku minta maaf oppa, agensi jadi rugi karena ku." Sesal Asahi.
"Sudahlah tidak usah dipikirkan, toh aku juga belum menyerahkan uangnya pada reporter gila itu."
"Lalu bagaimana dengan foto-foto ku?"
"Jangan khawatirkan itu, dengan adanya skandal ini tidak mungkin Lee Sangmin merilis foto kencanmu."
"Semoga saja." Asahi melirik Yunseo yang masih menatap layar televisi.
"Karena masalah ini sudah selesai, aku boleh bertemu dengan Kevin lagi kan?" Tanya Asahi ragu-ragu.
Yunseo langsung menatap Asahi, "tentu saja, tapi aku akan ikut dengan mu. Aku tidak akan membiarkan kalian kencan berdua saja."
Asahi merengut tak suka, "issh menyebalkan sekali. Kau tidak memberi kami privasi."
"Sudah jangan protes, lebih baik sekarang kau bersiap, kita akan bertemu sutradara Park." Ucapa Yunseo lagi saat Asahi akan melayangkan protesnya.
"Ck, iya iyaa..."
Sepanjang perjalanan dari rumah ke mansion sang ayah, Jaehyuk terus menggerutu kesal. Pasalnya dia baru tiga jam tidur tapi sudah dipaksa untuk datang ke mansion.
Mobil Jaehyuk masuk kearea mansion yang luas. Beberapa bodyguard yang berjaga membungkuk saat melihat Jaehyuk masuk mansion.
Pemuda tampan itu langsung masuk keruang kerja sang ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guardian || Jaesahi GS
FanfictionNo Description .... kepo baca aja Gender Switch area, jangan sampai salah lapak