The Guardian || Jaesahi GS

28

Sorry for typo.....

****

Asahi merasa was-was saat mobil Jaehyuk memasuki area mansion yang besar. Gadis itu membuang pandanganya keluar jendela, dia semakin takut saat melihat beberapa pria berbadan besar yang dilengkapi sanjata lengkap tengah berjaga. Asahi juga melihat tiga orang penjaga yang berkeliling dengan seekor anjing.

Asahi lalu menoleh menatap Jaehyuk, "ii..ini kita dimana?" Tanya Asahi dengan tergagap.

"Dirumah ayah ku." Sahut Jaehyuk datar.

Asahi menelan ludahnya susah payah, dalam pikirannya sudah berkecamuk, dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi padanya nanti.

Jaehyuk memberhentikan mobilnya dan sudah disambut dua orang bodyguard.

"Ayo cepat turun."

"Ke..kenapa kau membawaku kesini?"

"Turun dulu, nanti ku jelaskan didalam."

Asahi menurut, dia keluar dari mobil Jaehyuk. Dia berjalan dibelakang Jaehyuk seraya menatap sekeliling mansion.

"Selamat datang tuan muda." Sambut kepala maid yang melihat Jaehyuk memasuki mansion.

"Kenapa sepi sekali bibi Nam. Apa ayah belum pulang?" Tanya Jaehyuk.

"Iyaa tuan muda, tuan besar belum pulang. Tuan muda dan nona muda yang lainnya juga tidak disini." Pandangan bibi Nam beralih pada Asahi yang berdiri menunduk dibelakang Jaehyuk.

"Ahh tuan muda membawa seorang tamu, apa saya perlu menyiapkan kamar?" Imbuhnya.

"Tidak perlu, bibi istirahat saja. Aku mau keatas dulu."

"Baiklah tuan muda."

Jaehyuk melanjutkan langkahnya ke lantai dua dimana ruangan kerja pribadi ayahnya berada. Dan Asahi senantiasa mengekori Jaehyuk dibelakang.

"Duduklah dulu." Titah Jaehyuk, dan tanpa protes Asahi menurut. Dia duduk disofa yang ada diruangan itu.

Asahi memperhatikan tiap sudut ruangan, hingga fokusnya terhenti pada sebuah foto keluarga yang berukuran cukup besar terpajang di dinding. Asahi menatap satu persatu setiap orang yang ada didalam foto.

Asahi tersenyum miris merutuki kebodohannya sendiri yang dengan mudahnya dibodohi Jaehyuk dan para saudaranya.

Masih segar diingatannya saat dia mengajak Jaehyuk makan malam bersama dua sahabatnya dan kekasih mereka. Disana Jaehyuk berakting seolah tak mengenal Yoshi dan Jihoon.

Asahi juga mengingat saat tetangga barunya David Kim dan Julia Kim yang notabene sebagai sepasang suami istri, datang mengunjunginya. Mereka juga berakting seolah tidak saling mengenal.

'Seharusnya mereka casting menjadi seorang aktor dan aktris saja, aku yakin mereka akan langsung mendapat peran utama.' Inner Asahi.

Jaehyuk menghampiri Asahi dengan membawa sebuah kotak berwarna hitam dan sebuah album foto. Pria itu langsung duduk bersebrangan dengan Asahi.

"Sahi-ya, aku hanya akan menjelaskannya sekali ini saja padamu, jadi dengarkan aku baik-baik." Asahi mengangguk.

"Pertama, aku ingin minta maaf karena sudah membawamu kedalam lubang kekacauan ini. Dan aku juga minta maaf sudah membohongimu dengan identitas palsuku....

....Semua yang terjadi saat ini tidak sesuai rencana ku. Sebenarnya aku berniat mengatakan semuanya padamu nanti setelah aku menyelesesaikan semua misiku, tapi nyatanya kau malah lebih dulu tahu siapa aku sebenarnya....