Pagi hari Asrama Ilichil sudah dipenuhi keributan akibat perdebatan si bungsu dengan kakak-kakaknya. Pasalnya Johnny baru saja melapor setelah Dong-hyuck mengeluhkan sakit kepala saat bangun tidur, yang hasilnya membuat hyungdeul meminta bocah beruang itu istirahat saja hari ini. Tentu Dong-hyuck menolaknya mentah-mentah, hari ini mereka ada jadwal fansign, mana bisa dia tidak hadir. Dia tak mau membuat penggemar yang datang kecewa.
Dia dengan yakin berkata rasa sakit yang mendera kepalanya pasti tidak akan bertahan lama setelah dia minum obat. Akhirnya yang lebih tua pasrah dengan catatan akan langsung menyeret si bungsu ke rumah sakit jika nanti sakitnya berlanjut.
"Apa kau sakit Haechan-ah? Kau terlihat sedikit pucat," tanya perias yang siap mendandani Dong-hyuck. Mereka sudah berada di salon untuk make up dan menata rambut sebelum berangkat ke tempat acara yang berada di Incheon.
Belum sempat Dong-hyuck menjawab, Taeyong yang berada di sisi kirinya bersuara. "Kamu bener nggak mau memeriksakan diri, Chan?"
"Eoh. Jadi kau benar sedang sakit?" tanya perias lagi dengan terkejut.
"Aniyo. Hanya pusing biasa, bukannya sakit," elak Dong-hyuck. Dia tidak bohong, pusingnya memang sudah mereda sekarang.
"Pertanyaanku belum dijawab," protes Taeyong. Dong-hyuck menatap datar wajah leader-nya dari kaca rias.
"Kebetulan jadwal check up-ku besok Hyung." Check up yang dimaksud Dong-hyuck adalah jadwal pemeriksaan kesehatan mereka setiap dua bulan sekali. Bukan hanya anggota NCT, artis lain di bawah naungan SM entertainment melakukannya, mau bagaimanapun kesehatan mereka merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan, agensi memahami itu.
"Mau hyung temani?" tawar Taeyong. Jujur saja dia cemas, ini bukan pertama kalinya Dong-hyuck mengeluh sakit belakangan terakhir. Meski terbilang ringan, Taeyong tidak mau terlalu menyepelekan, apalagi Dong-hyuck memiliki jadwal yang lebih padat dari anggota lain.
"Hyung bukannya ada agenda pertemuan untuk konser SMTown?" Dong-hyuck mengangkat sebelah alisnya, bertanya mengingat mereka akan melakukan konser agensi beberapa bulan lagi. Sudah seharusnya mereka mulai membahasnya, terutama para leader yang akan berdiskusi dengan pegawai agensi.
"Ah. Benar juga."
"Bagaimana kalau aku yang temani?" Dong-hyuck berganti menoleh ke kanan dimana Doyoung juga sedang ditata rambutnya. Ilichil membagi tim menjadi tiga bagian untuk bergiliran.
"Aku tau Hyung juga ada jadwal besok, nggak perlu repot-repot. Biasanya juga sendiri." Heran deh, biasanya juga tidak masalah dia mau berangkat sendiri. Kenapa tiba-tiba jadi protektif begini.
"Ngomong-ngomong aku sudah nonton adegan Doyoung hyung kisseu," tutur Dong-hyuck mengubah pembicaraan, melirik Doyoung dengan jahil. Doyoung memutar bola matanya malas, tau jika setelah ini akan menjadi sasaran perundungan.
"Aku juga menontonnya," penata rambut yang sedang menyemprot hairspray pada rambut pirang Doyoung menyahut.
"Aku tidak menyangka kau jago sekali Doyoung-ssi," celetuk pegawai lain yang sedang mencatok rambut Taeyong ikut menggoda.
"Huum. Darimana kau belajar itu Doy?" timbrung Taeyong membuat wajah Doyoung makin masam.
"Berhenti menggodaku!" raung Doyoung disambut tawa yang lain. Terutama Dong-hyuck yang merasa puas karena berhasil membuat Doyoung menjadi korban.
¤...¤
Acara fansign dimulai pukul sepuluh pagi, seratus orang yang beruntung bisa mendapatkan tanda tangan dari NCT 127 sudah berkumpul. Mereka semua antusias dan tidak sabar untuk segera melihat idola mereka di depan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Off Cam | Haechan
Fanfiction"Becoming an idol is not as easy as it looks." @fingerluv Start : 10/07/2022 End : 25/04/2023