Off Cam | Haechan

Another Dating Rumor

Album full-length NCT resmi dirilis seminggu yang lalu, album berisi sepuluh lagu tersebut kembali berhasil menambah daftar pencapaian cemerlang NCT dengan penjualan yang tinggi. Antusias penggemar sangat meriah menyambut album yang melibatkan seluruh anggota setelah dua tahun penantian, semangat itu tentu sampai pada para anggota yang membuat mereka makin gencar dengan kegiatan promosinya. Masing-masing dari mereka masih disibukkan dengan berbagai agenda dan akan terus mempromosikan karya mereka untuk dua minggu ke depan.

Sejauh ini kegiatan promosi berjalan lancar, meski keributan karena video Johnny dan Dong-hyuck yang tersebar sempat menciptakan keributan besar di kalangan penggemar, namun itu tidak berpengaruh pada comeback mereka. Beruntung masalah secara perlahan teredam dengan sendirinya, videonya juga sudah tidak berseliweran dimana-mana. Semua terjadi secara alami bahkan tanpa klarifikasi, sebab interaksi Johnny dan Dong-hyuck selama seminggu ini sudah membuktikan bahwa tidak ada pertengkaran di antara keduanya. Penggemar bisa menilai itu dan situasi dengan mudah kembali kondusif.

Berbicara tentang album, di antara lagu-lagu baru berkesan eksperimental sebagaimana ciri khas musik NCT, lagu "Revenge" yang merupakan main track mereka juga sangat menarik perhatian. NCTzen menyoroti komposisi anggota unit yang terkesan fresh, ditambah dengan adanya Haechan, Ten dan Xiaojun yang mana berposisi sebagai main vocal dalam lagu bergenre Hip Hop itu membuat penggemar dilanda rasa penasaran sebelum perilisan. Akan tetapi rasa penasaran mereka langsung berganti dengan kekaguman mendapati kehebatan rap para vokalis utama, bahkan kebanyakan mengatakan hasilnya jauh melampaui ekspektasi.

Revenge yang langsung memuncaki tangga lagu setelah rilis juga berhasil menarik perhatian umum, dari segi lagu banyak rapper yang mengakui kualitas tinggi yang dimiliki lagu tersebut. Dan sebagaimana Hip Hop yang kebanyakan berisi teriakan-teriakan protes, Revenge mempunyai lirik yang terbilang frontal. Revenge pada intinya memfokuskan pada tema ciber bullying yang tentu semua orang terutama generasi sekarang akan merasa relate. Keterkaitan itu yang pada akhirnya membuat Revenge banyak didengarkan oleh kalangan umum yang bahkan bukan bagian penggemar NCT. Kepopuleran lagu Revenge tentu menjadi prestasi tersendiri yang patut dibanggakan, apalagi mengingat selama ini banyak yang meremehkan lagu-lagu boygrup bentukan SM itu.

Beralih pada kegiatan promosi, unit Revenge baru saja menyelesaikan pre-recording di salah satu acara music show. Sorakan penggemar yang masih samar terdengar ketika meninggalkan panggung menambah kesan puas dalam diri sembilan lelaki muda itu. Meski dengan napas tersengal dan keringat bercucuran, senyum serta raut bahagia kentara sekali menghiasi wajah tampan mereka.

Belum genap sepuluh menit memasuki ruang tunggu, teriakan Dong-hyuck memecah suasana yang semula tenang. Pemicu sebenarnya adalah Dong-hyuck sendiri beserta tingkah jahilnya, seolah tidak mengerti kata lelah dia langsung mengganggu anggota lain yang sedang beristirahat. Jaemin yang menjadi sasaran Dong-hyuck sudah barang tentu melawan, dan terjadilah keributan antara AB line.

Dong-hyuck terbahak melihat raut dongkol Jaemin yang baru saja digiring coordi noona untuk berganti pakaian. Pandangannya kemudian mengedar, mencari target baru, tapi seketika niat isengnya lenyap melihat mereka semua terlelap. Dia tersenyum tipis, tangannya terulur mengusap lembut rambut Jisung yang berada di sisi kanannya. Mereka semua lelah tentu saja, Dong-hyuck juga merasakannya. Dong-hyuck bertingkah hanya untuk meningkatkan suasana, dan menyadari situasi saat ini berarti dia harus melakukannya di lain waktu.

"Noona, apa kau perlu merekam kami di kondisi seperti ini?" Sorot mata Dong-hyuck menajam pada staf perempuan yang tengah mengarahkan kamera ke arah sofa yang ditempati Johnny, Taeyong dan Ten.

San-cya, orang yang mendapat pertanyaan itu membalas tatapan Dong-hyuck tanpa menurunkan kameranya. "Aku hanya merekam untuk keperluan video behind, kau tidak perlu khawatir Haechan-ssi," balasnya dengan tenang. Senyum terpatri menunjukkan rasa sopannya.