Embusan napas berat keluar dari bibir gelap lelaki paruh baya yang kini duduk di seberang Dong-hyuck dan Teyong. Tangan gempalnya mengusap wajah kasar sebelum dia benar-benar mengarahkan tatapan pada dua idol di bawah pengawasannya.
Sementara sang leader dan maknae Ilichil itu memasang raut tegang, cemas menanti keputusan atas permintaan mereka.
Sekali lagi Kepala Manajer Kim menghembuskan napas, kali ini lebih pelan kemudian dia berkata, "Akan aku usahakan."
Kalimat singkat itu bak mantra yang langsung membuat wajah Dong-hyuck dan Taeyong berseri, ekspresi gembira mereka lengkap dengan bibir yang membentuk senyum lebar.
"Tapi hanya kali ini, jangan meminta aneh-aneh kepadaku lagi untuk menuntut penggemar kalian sendiri," ujar Kim timjang seolah tidak ingin kedua lelaki muda di hadapannya berharap lebih.
"Tapi mereka bukan penggemar," celetuk Dong-hyuck membuat Kim timjang berdecak, Taeyong juga reflek menepuk pelan paha Dong-hyuck memperingatkan.
"Kamu udah bertahun-tahun jadi Idol, Haechan-ah. Aku tau kamu nggak sebodoh itu untuk mengerti seberapa besar pengaruh para sasaeng pada keuntungan penjualan kita. Kita nggak bisa seenaknya mengusik mereka," terang Kim timjang dengan nada tegas. Dia terus memberikan beberapa wejangan panjang sebelum akhirnya mengusir keduanya dari ruangannya.
"Makasih Hyung udah nemenin," ucap Dong-hyuck sembari menoleh pada Taeyong yang berjalan disisinya, mereka menyusuri koridor dengan langkah ringan.
"Nggak masalah, ini emang tugasku," balas Taeyong merangkulkan tangannya di bahu Dong-hyuck. Dia turut merasa lega ketika mereka sukses mendapat izin untuk melayangkan tuntutan hukum pada sasaeng, karena biasanya selalu berujung dengan penolakan. Jika bisa, Taeyong pasti akan menuntut semua orang yang menyebut diri mereka penggemar tapi bertindak tanpa tau batas dan mengganggu anggotanya, tapi seperti yang sudah dijelaskan Kim timjang, mereka tidak bisa bertindak seenaknya. Mengingat karir mereka bahkan bisa goyang jika nekat "menyerang" para sasaeng.
Itu bukan sesuatu yang dilebih-lebihkan. Karena memang, jika melihat dari sudut pandang bisnis, para maniak itulah yang menjadi konsumen tertinggi mereka.
"Oh Hyung, Johnny hyung bilang nggak bakal sampai sini kapan?" Dong-hyuck teringat tentang kejutan yang dia dapat tempo lalu. Sampai sekarang dia belum berbicara dengan Johnny, memang sebagian member Ilichil belum kembali ke Asrama karena jadwal mereka sebenarnya baru akan dimulai lusa.
"Besok dia pasti udah sampe Kok," jawab Taeyong dan Dong-hyuck hanya mengangguk.
Taeyong menoleh ketika Dong-hyuck terdiam, kini bahkan melamun disaat mereka sudah memasuki lift untuk turun ke lantai dasar.
"Ada apa?"
Dong-hyuck menatap balik Taeyong dan menghembuskan napas pelan. "Bisa mampir ke kafetaria dulu Hyung? Ada yang mau aku omongin."
Dong-hyuck merasa perlu membicarakan masalah Johnny dengan Taeyong. Sudah barang tentu karena Taeyong adalah leader mereka, Dong-hyuck khawatir jika nanti Johnny kembali dan bersikap tidak seperti biasanya. Walaupun Dong-hyuck juga belum tau pasti apakah hyung-nya itu sudah mendapati kelakuan jahat sang kekasih atau belum.
"Ini ...." Taeyong menggantung kata-katanya, dia menatap Dong-hyuck dengan raut tidak percaya.
"Iya Hyung, Kyle noona," Dong-hyuck berucap menanggapi reaksi kaget Taeyong setelah dia menunjukkan foto yang sempat diambil saat di pub hari itu.
"Selingkuh," sambung Dong-hyuck bergumam. Dia memperhatikan Taeyong yang masih menatap lekat gambar di ponselnya. Dong-hyuck merasa wajar dengan reaksi tersebut, mereka—semua member Ilichil mengenal Kyle. Mereka menyaksikan bagaimana kisah percintaan Johnny dan Kyle yang sudah terjalin bertahun-tahun. Mereka juga mengetahui hubungan Johnny dan Kyle yang memang pernah beberapa kali putus-nyambung, tapi tidak ada satupun dari kasus sebelumnya yang dikarenakan salah satu dari mereka menyeleweng. Jelas perselingkuhan adalah bencana besar yang akan menghancurkan sebuah hubungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Off Cam | Haechan
Fanfiction"Becoming an idol is not as easy as it looks." @fingerluv Start : 10/07/2022 End : 25/04/2023