Off Cam | Haechan

Magazine

Senyum lebar terukir di wajah manis Dong-hyuck, sapaan terlontar ketika dirinya memasuki studio foto yang sudah terisi banyak orang. Sikap ramah yang ditunjukkan Dong-hyuck cukup membuat mereka terkesan, bukan berlebihan, bagi orang-orang yang sudah lama bekerja di dunia hiburan, sikap baik tidak selalu mereka dapat. Walaupun jelas di depan kamera, para bintang akan bersikap teramat sangat sopan, tidak sedikit dari mereka memiliki sikap yang berbanding terbalik di belakang layar.

"Annyeonghaseyo Haechan-ssi."

Dong-hyuck membungkuk cukup dalam, kedua tangannya bertaut di depan tubuhnya sebagai postur sopan,"annyeonghaseyo, Ibu Direktur," balasnya pada seorang wanita paruh baya yang menghampirinya.

"Kau lebih tampan dilihat secara langsung," puji ibu Direktur membuat Dong-hyuck tersipu dan hanya bisa memberikan senyum malu-malu.

Menggemaskan.

"Aku menunggu hasil yang luar biasa," ujar ibu Direktur sembari menepuk pundak Dong-hyuck pelan.

Dong-hyuck mengangguk. "Aku akan bekerja keras."

Setelah ibu Direktur berlalu, seorang wanita umur tiga puluhan ganti menghampiri Dong-hyuck. Menjelaskan sembari menunjukkan lembaran-lembaran pilot yang menjadi arahan untuk Dong-hyuck. Hari ini adalah salah satu hari bersejarah dalam karir keartisan Dong-hyuck, dimana untuk pertama kalinya setelah debut lebih dari lima tahun, dia bisa melakukan pemotretan solo untuk sebuah majalah ternama di Korea Selatan.

Sebagai salah satu anggota yang tidak memiliki banyak kegiatan solo, bisa menghiasi sampul majalah ternama jelas pencapaian yang luar biasa. Itu menandakan namanya yang semakin besar dan mampu menarik minat banyak orang, dan tentunya tidak lupa kumpulan penggemar yang semakin menunjukkan eksistensinya. Karena itu, Dong-hyuck akan memastikan semua berjalan dengan baik untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Sehabis mengambil puluhan foto dengan berbagai gaya dan beberapa busana, Dong-hyuck kini duduk dengan sepasang manusia di hadapannya. Bersiap melakukan wawancara yang akan dicantumkan dalam lembar majalah, berdampingan dengan potret menawannya.

"Bisa kita mulai, Haechan-ssi?"

"Tentu," jawab Dong-hyuck sembari mengangguk, siap mendengar pertanyaan dengan saksama meski sebenarnya dia sudah tau hal-hal yang akan ditanyakan, karena dia sudah siberi daftar oleh manajer hyung beberapa hari lalu.

"Pertanyaan pertama kita mulai dengan "Haechan", nama panggung anda yang berarti matahari penuh. Nama yang menggambarkan sosok cerah, ceria dan menyenangkan, nah anda sendiri ingin dikenal sebagai pribadi yang seperti apa?"

"Positive dan menyenangkan, aku ingin orang-orang mengenalku setidaknya dengan dua hal itu."

"Bagaimana cara menjaga vibe positive dalam diri anda? Apalagi anda pasti punya saat-saat yang melelahkan."

"Mindset-ku begini, jika aku memiliki waktu yang buruk dan orang lain melihat serta menilaiku begitu, mereka pasti tidak akan menikmatinya. Pemikiran itu yang membuatku selalu berusaha untuk menunjukkan hal-hal positive. Karena aku yakin, aura positif akan memberi dampak dan hasil yang baik. Jadi aku hanya akan menjalani segalanya dengan baik."

"Anda sudah memasuki masa dewasa sekarang. Anda ingin menjadi orang dewasa yang seperti apa?"

"Hmm orang dewasa yang bisa menikmati apa yang sedang dijalani. Having fun with responsibility."

"Ungkapan yang sangat cocok dengan anda," komentar dari salah satu pewawancara menyelingi.

Dong-hyuck tertawa pelan. "Terimakasih. Aku masih dalam proses mencari dan menemukan banyak hal, tapi aku akan tetap berusaha bersenang-senang selama masa ini."