kado di hari istimewah

47 2 0
                                    

Wisudaku tinggal 3 hari lagi . Senang bangga dan gerogi'pun menyelimuti dalam hati .
Pagi ini aku kurang enak badan , kepala pusing , perut rasanya mual dan badan'pun terasa lemas .
Mas yoga yang mendapati aku belum bangun dari tempat tidur dan kurang enak badan ' Ia pun segera beranjak dan mempersiapkan keperluan'nya sendiri .

" ma'af ya mas ' aku gak bisa bantu nyiapin keperluan kamu ..' ucapku menahan mual

" kita kedokter ya syang ..?' Ajak mas yoga .

" udah ..!! mas brangkat kekantor dulu ' biar nanti bik Asih yang membantuku !' Ucapku lagi pada mas yoga .

" ya udah syang ...' nanti kalau ada apa- apa segera telfon mas ya...?' Ucapnya mencium keningku sebelum akhirnya Ia berangkat ke kantor .

Bik Asih menyiapkan makan siang dan obat untuk'ku , tapi baru sesuap nasih di mulut ' rasa mualpun tak tertahankan semua makanan keluar dari mulutku , lalu mataku berkunang dan aku semakin lemas tak berdaya sebelum akhirnya semua'nya jadi gelap .
Bik Asih yang gugup dan kwatir' pun segera menghubungi mas yoga .

" drett .. drett ..!!
Sambungan telefon pun terhubung .

" iya hallo ..ada apa bik ..?!' Tanya mas yoga di balik telefon .

" pak .. i- ibuk pak ...!!' Ucap Bik Asih terbata .

" iya ....' ada apa dengan ibu ..?!' Bik Asih   ngomong yang jelas !!' Ucap mas yoga penasaran .

" bapak segera pulang !!' Ibuk pingsan pak ...!!'

Tanpa berpikir panjang dengan jalan tergesah mas yoga'pun segera bergegas berjalan ke parkiran dan segera melajukan mobilnya .

***
" Dilain waktu ;

Samar samar kudengar .. suara wanita . tapi mata ini masih terpejam sulit untuk di buka

" yang sabar ya pak ..!' Bapak jangan kawatir ' Biasa ...! di usia kehamilan pertama itu paling rentah ' apalagi usia kehamilan bu Dinda masih terbilang sangat muda baru menginjak dua bulan .
Besok juga bisa lansung pulang , nanti saya kasih resep vitamin .
Jangan terlalu capek dulu ya ...," banyak banyak istirahat dan makanan yang bergizi ." Ucap wanita yang tak lain adalah dokrer yang sedang berbincang dengan mas yoga .

Sayup sayup mata ini mulai terbuka pelan , kuedarkan pandangan ke sudut ruangan . Ku dapati Mas yoga yang duduk di sampingku sembari menundukan kepala  .
Kulihat jarum infus yang masih menancap di punggung telapak tanganku .
Ternyata Aku sudah terbaring di rumah sakit .

" mas....?" Panggilku  lirih

Mas yoga pun segera mendongakan kepala dan menoleh ke arahku .

" iya syang ..' uda bangun ...??' Tanya masyoga tersenyum menatapku lalu mencium keningku .

" aku kenapa di sini mas ...?' Tanyaku bingung .

" gak apa apa kok... !!' makasih ya syang ...? Kita akan kehadiran malaikat kecil " ucap mas yoga bahagia sembari mengelus perutku mesra .

" singkatnya ;

Akupun sudah di bawa pulang ke rumah , Alhamdulillah kondisiku suda agak membaik  , hanya masih sedikit mual , mas yogapun dengan sigapnya memapahku berdiri dan berjalan .

" Di lain waktu..!"

Hari ini hari istimewah yang aku tunggu .
Baju dan toga wisudapun sudah melekat di tubuhku . Mas yoga mengembangkan senyumya  menatapku bangga .
Dengan jalan tergontai aku di papah oleh mas yoga menuju panggung sambutan

Setelah acara sambutan , mas yoga pun menghampiriku ke depan , bahagia , bangga dan sedih bercampur tersirat dalam raut wajahnya .
air mata'nya yang bener bener tak bisa di bendung lagi ' Ia tumpahkan sembari memeluku dan mengelus perutku , ini bener bener kado terindah di hari istimewahku .
Sahabat dan teman-temanku pun saling mengucapkan selamat untuk kehamilanku .

***
" singkat cerita " !!

Hari berganti hari , bulan pun berganti ..' ' kini usia kehamilanku sudah memasuki bulan ke 7 .
Perhatian mas yoga yang tak pernah lelah untuk membantu merawatku di sela kerja kantornya .
Kini kondisiku sudah bener bener pulih . Bahkan aku pun sudah mulai aktif mempersiapkan sarapan dan keperluan masyoga .

Hari ini mas yoga berniat pulang lebih awal ' karena malam ini ..' kedua orang tuaku dan kedua orang tua mas yoga ,  beserta kedua kakak dan kakak iparnya'pun , akan makan malam di sini .

Aku yang sedikit lelah'pun segera duduk dan menyandarkan tubuhku di sofa sembari menatap layar tv yang menyala .
Tak berselang lama !!"

' Dit ..dit..!!

Suara klakson mobil terdengar di depan rumah .
Segera kuberanjak dan berjalan pelan menghampiri mas yoga yang sudah lebih awal sampai rumah .
Senyum ngembang di bibir manis suamiku  ' kala pandanganya tertuju padaku yang sudah berdiri menunggunya .
Perlahan mendekat lalu mas yoga pun mencium keningku sembari mengelus perutku yang makin membuncit besar .

Lalu Ia pun memapaku masuk ' dan aku duduk di sofa , mas yoga segera berjalan menaiki anak tangga segera masuk kamar . Lalu Ia bergegas masuk kamar mandi dan bersih bersih badan .

Tak berselang lama ..!! Wajah tampan itu perlahan menuruni anak tangga dan dan berjalan mendekat ke arahku , lalu perlahan membaringkan tubuhnya di sofa tepat kepalanya di pangkuhan sembari menciumi perutku .

" papa juga mau di cium mama dong ...!!' Ucapnya sembari mendongakan kepala dan  memanyunkan bibirnya .

Akupun yang paham betul maunya suamiku , sembari kutatap wajah manjanya ' perlahan kudaratkan bibirku tepat di hidung mancungnya .
Mas yoga pun terkekeh melihat tingkahku .

" paling bisa kamu syang ..!! Ucapnya tersenyum .

Tak berselang lama !!
Suara klakson mobilpun membuyarkan canda tawa kami berdua .
Mas yoga pun segera beranjak dan berjalan keluar .
Dua mobil secara bersama'an tiba di teras rumah .
Kedua orang tua ku dan kedua orang tua mas yoga , kedua kakak berseta kakak iparnya . Akhirnta mereka sampai juga .

Bik Asih yang sudah menyiapkam menu makan malam , semua sudah tertata di meja .
Mas yoga pun segera mengajak mereka semua masuk dan berjalan menuju meja makan .
Kecuali kuda mamaku yang berjalam menghampiriku yang masih terduduk di sofa menunggu kedatangan mereka .
Kedua mamaku mencium keningku sembaari mengelus perutku secara bergantian .

' Singkatnya .."

Di tengah menikmati makan malam . Mama mas yoga pun membuka percakapan !!  mereka merencanakan hari tuju bulanan ku , yang akan kami gelar di kediaman kami sendiri .
Semua prosesi siraman dan yang lainya semua kedua mamaku yang ngatur di bantu juga dengan kedua kakak perempuan ' nya mas yoga .
Aku yang hanya terdiam dan menurut saja ucapan kedua mamaku .

CINTA MANTAN OB  DAN BOS AROGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang