ACARA TUNANGAN

113 4 0
                                    

Sore ini !' sebelum bersiap siap , pak yoga menyuruhku untuk menyetrika kemeja putih , dan Jas hitamnya , untuk Ia pakai nanti malam .
Segera ku bergegas berjalan menuju kamar yang ada di lantai dua . Pintupun sudah tebuka dan ku langkahkan kaki untuk masuk . kuedarkan pandangan ke segala arah .

" Sepi !! '

mungkin pak yoga di kamar sebelah " pikirku sembari berjalan masuk.
Segera aku setrika satu persatu bajunya , belum juga selesai ku setrika semua ' seketika aku di kejutkan dengan suara pintu kamar mandi terbuka .

pak yoga yang sudah berdiri di depan pintu kamar mandi menatapku heran .
Akupun tak kalah heran , kala mataku tak sengaja menatapnya yang hanya memakai handuk dari pinggul sampai lutut saja .

Kami terdiam dan beradu pandang sesaat . Pak yoga yang gugup kebingungan , dan aku segera memalingkan pandangan dan fokus menyetrika .

" kulit'nya yang putih , dadanya yang bidar dan hidungnya yang mancung " bayangan itu masih memenuhi pikiranku .

' kok fikiranmu jadi mesum gini din.. !?" oh , ,tidak !!" ricauku dalam hati

Disisih lain ;

Aroma maskulin memenui seluruh ruangan , yang begitu menyengat hingga menusuk ke rongga hidung . Sesosok pria yang begitu tampan , gagah dan berwibawah .
berjalan menuruni tangga , terpancar Aura karismatiknya .

Aku yang sibuk menata gelas gelas di meja , kusempatkan menoleh pada Sosok pria tampan itu .

Setela semua sudah siap , mereka'pun beranjak dan berjalan menuju mobil .
Aku yang masih dengan pandangaku , sekilas salting kala pak yoga menyunggingkan senyum tipis sembari menoleh ke arahku .

Sontak q segera menundukan kepala . seperti mimpi ....!!' .
Sosok pak yoga yang galak , suka bentak bentak dan sinis terus sama aku , seketika berubah jadi Pria yang ramah menatapku .

Segera kutepis semua fikiranku tentangnya , ' tetap saja pria itu ngeselin dan galak !!' Gumamku .
Setelah mobil melaju hilang di tikungan jalan ' segera aku melanjutkan pekerjaan .

" dreet , dreet "

Ponsel ku bergetar , bertanda ada telefon masuk , segera ku raih ponsel lalu ku usap layarnya .

" hallo , ,malam din " Gimana kabar kamu ?" Apa baik baik saja ?" Tanya Adit di balik telefon dengan nada kwatir .

" Alhamdulillah dit ...baik " jawabku

" eh, , gimana kabar kalian di sana ?" Tanya ku balik .

Lalu ucap adit memastikan semua disana dalam keadaan baik baik saja .
Setelah kami berbincang cukup lama , sambungan telefon terputus .

Singkat cerita ;

Beberapa hari setelah acara pertunangan pak yoga dengan pacarnya !' Ia pun makin sering mengajak tunanganya kerumah .
Ya ...!! walau hanya sekedar berbincang di ruang tamu .
Mereka terlihat sangat bahagia .
pasangan yang romantis , pak Yoga pun memanjakan IMAS selayak'nya sang permaisuri .

Sempat terasa irih hati ini , kala melihat mereka yang sedang memadu kasih perlakuanya begitu lembut , manis sama tunangan'nya bahkan bertolak belakang dengan sosok pak yoga yang ku kenal .

Begitu jutek dan suka marah marah kalau sama aku , sensi banget dech pokoknya !!"
akupun yang sudah mulai tak nyaman dengan keadaan ini .
Aku memberanikan diri , untuk mempertanyakan status kerjaku pada pak yoga .

Kulihat pak yoga dan tunanganya lagi bersantai sembari menatap layar TV yang menyala .
Segera kulangkahkan kaki berjalan menghampirinya .

" siang pak " maaf sebelumya , jadi kapan saya di pindah ke kantor lagi pak ?" Tanyaku memastikan .

" aku sudah kangen juga sama teman temanku di sana pak ? " sambungku lagi dengan wajah memelas .

Tidak berselang lama , Ia pun segera mematikan Layar TV nya .
Lalu Ia mengarahkan pandanganya ke arahku .

" besok ! " jawabnya ketus , sembari berlalu dari hadapanku , di ikuti IMAS tunanganya di belakangnya .

" apa pak yoga marah ya ?" Adakah yang salah dengan aku ?" Gumamku sembari berjalan ke arah dapur .

Keesokan harinya ;

Bu Asih menghampiriku , Ia menyuruhku untuk segera bersiap siap lalu ikut pergi dengan pak yoga .
Akupun yang sudah beranggapan akan di bawa ke kantor , segera ku kemasi barang barangku lalu berjalan menuju ke depan garasi mobil.

Pandanganku tertuju pada pak sopir yang masih mengelap mobilnya . Sembari menunggu pak yoga yang belum juga turun , aku berinisiatif nembantu merapikan dalam mobil .

Tak berselang lama , terlihat pria tampan yang sudah rapi dengan jas nya melangkah menuju mobil .
Akupun dengan sigapnya , segera kubuka pintu bagian mobil belakang lalu ku persilahkan pak yoga masuk .

Mobilpun melaju memasuki jalan besar utama , begitu padatnya pengendara di pusat kota , macetpun tak bisa terhindarkan lagi .

Setelah hampir 2 jam , akhirnya mobilpun sampai di depan kantor , kamipun segera turun , Aku berinisiatif membawakan tas pak yoga , lalu aku terlebih dahulu berjalan masuk .

Aku segera berjalan menuju ruang ganti lalu menemui teman2 ku , betapa senangnya mereka kala melihatku sudah kembali ke kantor .
Akupun yang tak kalah bahagia kala mereka menyambutku ceria , kami
Saling melepas kangen .

Berbagai pertanyanpun terlontarkan dari teman temanku , mereka lebih mengawatirkanku .

" eh Din ..! kamu gak di apa apain sama pak Yoga kan ?!" Tanya kipli penuh selidik

" kalau dia macem macem bilang ama abang kipli " sambungnya lagi

" hanya ku jawab dengan anggukan dan senyum tipis

" eh pli emang lo berani sama pak yoga ?" Paling juga ngumpet kalau lihat dia " Tanya roni meledek

" ach kipli beraninya cuma sama abang somai "hehehe , demen ngutang dia " saut Rani
Sontak Semua tertawa lepas ,
kipli emang paling gokil orangnya dan baik hati .

Ku arahkan pandangan ke satu temanku Adit , kuperhatikan sedari tadi Ia hanya terdiam dan sesekali meliriku .

Singat cerita ;
Setelah berteman lama aditpun menaruh hati padaku . Tapi Ia masih ragu untuk mengungkapkanya lansung . Ia ingin menunggu momen yang tepat .
Tapi aku tak menyadarinya .
Aku menganggap mereka semua teman sekaligus sahabat terbaiku .

CINTA MANTAN OB  DAN BOS AROGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang