Sepulang kerja ' aku mengajak Adit untuk makan Ice cream . Aditpun meng'iyakan ajakan'ku !' Lalu Aditpun mengayunkan sepeda'nya dengan aku yang membonceng di belakangnya .
kami bercanda tawa bersama sembari menikmati hembusan angin suasana sore ' tak berselang lama kami pun sampai di tempat tujuan .
berjalan masuk menuju tempat duduk , segera ku pesan dua gelas Ice cream .
Sembari menunggu pesanan Ice kream datang ' ku buka percakapan !!" maaf dit ...?' sebenarnya ada apa dengan kamu ?" Kok akhir akhir ini kamu lebih banyak diam ?" Tanyaku sembari menatapnya .
" gak apa apa din " jawabnya mengelak sembari menunduk .
Di tengah percakapan kami , ice cream pun datang . Dan kamipun segera memakanya .
Aku terdiam seketika , kala pandanganku dengan tak sengaja mengarah ke depan restoran , tepatnya di area mobil yang terpakir di seberang jalan . Ku lihat sosok wanita cantik yang tak asing lagi bagiku !' dengan seorang pria berjalan bergandengan selayaknya sepasang kekasih , dan berjalan menuju masuk restoran .
" iya... itu IMAS !' tunangan pak yoga !! " gak salah lagi !' tapi pria itu bukan pak yoga " lalu siapa ?" Bergelut berbagai pertanyaan dalam benaku .
" Din.. kok diem ? " ngelamunin apa si ?" Tanya Adit membuyarkan pandanganku .
" ouh gak apa apa kok Dit " enak banget Ice cream nya ya ? Mau nambah lagi gak ?" Helak'ku lalu mengalihkan pembicaraan .
" uda cukup kok " jawab Adit sambil tersenyum .
' Aku yang tersadar kalau sedari tadi adit menatapku !! .
" ehh Dit ..' hehe . Panggil ku sambil menggoyangkan tangan Adit yang masih menatapku .
" kamu kenapa si ?" Natap aku segitunya ?!" Tanya ku lagi sembari tersenyum .
" eeh din " ucap Adit
" iya kenapa,?" Tanya ku lagi
" aku boleh gak ngomong sesuatu ?"
Ucap Adit masih ragu ." ngomong aja Dit !' kok pakai ijin segala !" uda seperti ngomong sama pak YOGA aja " jawabku sembari mencairkan suasana , biar gak tegang gitu !"
Sontak kami tertawa bersamaan ." maaf sebelumnya Din " ini momen yang pas kayaknya untuk aku ungkapkan !" selama ini .. aku menyimpan rasa yang lebih dari sekedar teman pada kamu " ucap Adit sembari menatap ku penuh makna .
Aku sayang sama kamu din ' biarkan hati ini menjagamu !!'' Akupun menghela nafas panjang !!
" Dit ..' sekali lagi maaf ya ?," untuk saat ini ' q lebih nyaman berteman dengan kamu " kamu kan tau ' aku belum mau pacaran , aku masih fokus pengen kuliah .
" Aku harap kamu mau mengerti ya Dit , kamu sosok teman sekaligus sahabatku yang baik .
Ucap ku menepuk pelan tangan Adit yang bersandar di atas meja ." iya Din aku mengerti " setidaknya rasa yang mengganjal di hati sudah tersalurkan !" ucap Adit sedikit kecewa .
Biar bagaimanapun , cinta tidak bisa di paksakan , dan kami akan tatap berteman baik .
Hari ini libur , aku yang bangun agak siangan masih mengguling gulingkan badanku di atas tempat tidur . Seketika mata sayupku perlahan terbuka , dan kutatap langit langit kamar , terlintas di fikiranku soal kejadian semalam yang ku lihat , serasa mimpi aku tak percaya !!
Tapi itu bener nyata , walau aku belum tau pasti siapa pria yang bersama Imas semalam itu ?
" atau jangan jangan !! ' imas selingkuh ?" achh , tidak !" Ricau ku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal .Hari ini aku berangkat kerja lebih awal dari biasanya . Aku pun selalu bersemangat , apa lagi sedikit demi sedikit tabunganku sudah mulai bertambah , setelah terkumpul nanti , aku akan segera melanjutkan kuliah .
Pagi ini aku dengan sengaja tidak membuatkan kopi lagi buat pak Yoga . .
Si BOS yang jutek dan suka koplain itu .
Tapi tak berselang lama ," dinda syantika sari , ,pesanan kopi buat pak yoga belum di antar !" Panggil salah satu karyawan yang menghampriku .
" katanya gak enak ' kurang manis ' sekarang minta di buatin ! " itu BOS maunya apa chi ?" Coba Sehari, , aja gak bikin aku kesel " gerutuku sembari mengaduk kopi .
Aku berjalan menuju ruang pak yoga dengan satu cangkir kopi di nampan .
" lelet amat !" intisiatif dikit dong !" Ucapnya meninggi sembari membelakangiku .
" Maaf pak tadi saya lupa " jawabku bohong ." galak amat " suka bentak orang , keras kepala " tapi kok bisa kecolongan ya ,?" gumamku sembari melangkah keluar .
Walau Aku merasa kesal sama pak yoga , tapi hati ini tak tega kalaupun bener Ia di selingkuhi tunanganya .
Ia pasti kecewa sekali .
Sedangkan Pak yoga memperlukan tunanganya dengan lemah lembut penuh kasih sayang seperti Romeo And Juliet gitu "" Coba q yang jadi cewek kamu pak ! " biarpun di suruh buatin kopi sepuluh kali dalam satu hari , aku pasti siap " hehe " kasihan ganteng ganteng di selingkuhin " gumamku lagi .
Waktu pun sudah berlalu , kini aku sudah hampir satu tahun bekerja jadi OB di kantor pak YOGA . Aku pun sudah mengumpulkan uang , bisa di bilang cukup untuk masuk dan biayah kuliah . Tapi Aku masih bergelut dengan perasaanku
disisi lain , , Aku sudah rerlanjur sayang sama teman teman kerjaku , susah senang capek , kami lalui bersama . Mereka teman temanku yang baik dan selalu suport Aku . mungkin berat bagiku untuk berpisah dengan mereka . Tapi disisih lain Aku pun harus melanjukan kuliah . dan mungkin akan sambil bekerja , tapi tidak di kantor pak YOGA .
Jadwal pendaftaran mahasiswa baru di UNIVERSITAS Jakarta pun di buka untuk tahun ajaran 2019 .
Aku yang sudah memutuskan dan memikirkannya matang matang . Walau aku harus mengorbankan perasaanku , untuk berpisah dengan teman temanku.
Hari ini Aku masih berangkat kerja , sudah kusiapkan surat pengunduran diriku.Di selah jam istirahat Aku sempat berpamitan dengan teman temanku . Dasambut haru sedih sama mereka yang harus berpisah denganku .
Begitu juga Adit , cowok yang sempat suka sama Aku , Ia terdiam dan tertunduk . Karena kami akan jarang bertemu lagi . Beda dengan kemarin kemarin , Walau cintanya tak terbalaskan , setidaknya ' Ia bisa bertemu dengan ku setiap hari bercanda susah senang kita bersama .
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MANTAN OB DAN BOS AROGAN
RandomKu kira melunak'kan hati seseorang yang keras kepala , galak dan jutek itu lebih sulit di banding keras'nya batu yang terkikis oleh air !! . Tapi tidak dengan pria yang satu ini !" ' Di balik sifat AROGAN'NYA ia sosok pria yang baik dan penyayang...