RASA YANG TAK BIASA

95 5 0
                                    

Setelah mobil melaju memasuki padatnya jalan di pusat kota  ,  Pak sopirpun membuka percakapan . Ia mempertanyakan tentang kuliahku , akupun menjawab pertanyaan pak sopir . segera pak sopir melajukan mobilnya mengantarku menuju ke arah kampus  , dan mobilpun berhenti di depan kampus .
lalu aku beranjak turun

" terima kasih pak " ucapku sembari melambaikan tangan dan tersenyum tipis pada pak sopir dan pak yoga yang masih memasang muka datar padaku  .

Aku berjalan menuju ruang kelas , baru saja tas kuletakan . Suara cewek sempat mengagetkanku .

" wei , , cieeyye yang baru di anter om om " hehe " ledek vani teman kelasku , yang tiba tiba menepuk bahuku dari belakang .

" ichh apa apaan chi van "  tadi kebetulan aja kok ada yang kasih tumpangan , kan lumayan irit ongkos . Jawabku tersimpuh malu .

" tumpangan apa tumpangan " aku mau dong di kasih tumpangan BOS seganteng tadi hehe" ledeknya lagi sembari mencolek pinggulku  terkekeh .

" ya udah besok besok aku daftarin dech " ucapku ngeledek balik vani .

Jam kuliahpun sudah mulai

" Tak , tak , tak  "

Suara langkah sepatu dari arah balik pintu .
Pak dosen pun melangkah memasuk ruangan kelas. Di apsenya satu persatu mahasiswa di kelas ini  .

Singkat cerita ;
Sore ini pukul 05.00 , aku yang sedang merapikan boks kue yang sudah kosong  . Terdengar suara pria dengan lembut mengucap salam .
Aku yang tak asing dengan suara ini , segera membalikan badan .

Sontak aku sedikit gak percaya , sosok pria tampan di hadapanku adalah pak yoga .

" pak yoga " ada yang bisa saya bantu ?" Tanyaku

" Ia hanya tersenyum tanpa berucap ,"
Aku  jadi bingung di buatnya .

" jam berapa kamu pulang ?" Tiba tiba tanyanya
Seketika aku mengerutkan dahiku .
" Jam 08.00 pak " jawabku

" ok !" Nanti Saya kesini lagi " ucapnya sembari berjalan menuju mobil .

" apa yang terjadi dengan pak yoga ?" Kok tiba tiba jadi aneh gitu ya , Atau jangan jangan kesambet ?" Gumamku penuh berbagai pertanyaan dalan benaku .

Aku yang diantara bingung , takut , kwatir dengan sikap pak yoga yang dengan tiba tiba beruba drastis .

Jam kerjaku sudah selesai , Aku dan Anita pun segera bersiap siap untuk pulang , setelah pintu suda dipastikan terkunci aku dan anita berjalan meninggalkan toko .
Langkah ini terhenti kala suara pria memanggilku , segera ku menoleh ke sumber suara .

" pak yoga " ucapku heran .
Kok Ia datang beneran ya , gumamku .

" ya udah aku jalan dulu ya din " ucap Anita mencium pipiku lalu beranjak pergi meninggalkan aku dan pak yoga , yang masih berdiri  di depan toko  .

" iya An , ,hati hati ya " jawabku sembari memeluknya .

Pak yoga pun mengajaku masuk mobil ,  mobilpun melaju , Kami berdua hanya terdiam , tapi sesekali pak yoga meliriku , dengan senyum senyum gitu " aku jadi salting .

Mobilpun berhenti di sebuah restoran .
Aku yang mengedarkan pandangan , begitu tak asing dengan tempat ini .

" Ia bener tak asing lagi , , itu kan tempat aku dan adit makan Ice cream waktu itu  ," gumamku sembari mengarahkan pandangan di seberang jalan , dan akupun tersadar kalau ini adalah restorans yang waktu itu aku lihat IMAS tunangan pak yoga , dengan laki laki lain .

ini kebetulan , apa pak yoga memang sengaja mengajaku kemari , karena ada sesuatu yang ingin di sampaikanya ,? "
Pikiranku bergelut berbagai pertanyaan .

Kamipun berjalan masuk restorans , aku yang mengikuti langkah pak Yoga di belakangnya .

Setelah kami duduk , segera Ia memesan makanan , Ia sibuk dengan layar ponselnya dan aku yang masih janggung  hanya diam sesekali tertunduk sesekali mengedarkan pandangan .

Tak berselang lama makanan pesananpun datang , kami segera memakanya .
Pak yoga membuka percakapan .

Saya sengaja mengajak kamu kesini ,
" gimana dengan pekerjaan kamu " betah ya , ,? " Tanyanya sembari menyuapkan sendok makanan kemulutnya .

" Alhamdulillah pak " jawabku singkat

setelah kami berbincang agak lama .
Seketika pak yoga tertunduk .
Sembari mengepalkan kedua tanganya dan memukulkanya pelan ke meja .

" ketulusan dan kepercayaanku di balas dengan penghianatan " ucapnya menahan amarah sontak membuatku bingung apa maksudnya ?"
" bener bener hati ini tersayat rasanya" sambungnya lagi .

Aku yang hanya terdiam mencernak satu persatu kata yang terucap dari mulut pak yoga .
Ingin rasanya mempertanyakan masalah apa yang sedsng di hadapi nya . Tapi mulutku seakan terkunci rapat tidak bisa berucap .

Ia kecewa tersakiti oleh tunanganya sendiri , Dan Ia melihat tunanganya selingkuh di depan matanya , di restoran ini , dan Ia diputus secara sepihak , membuat pak yoga bener bener terpuruk .

Setelah pak yoga meluapkan segala kekecewaan yang selama ini terpendam , Ia pun mencoba untuk mengiklaskanya dan menata hidup yang lebih baik .

Dan Ia pun minta maaf padaku atas perlakuanya selama aku jadi OB di kantornya .

"  kadang ujian ini membuat kita untuk  semakin berfikir lebih dewasa pak " apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan " ucapku menyakinkan
" sabar dan ikhlas akan membuat hati kita bersih dan tenang " sambungku lagi

" terimakasih " ucapnya

Dan kamipun segera beranjak berjalan menuju parkir . Mobilpun melaju
Dan berhenti di di gang menuju rumahku , karena gangnya sempit mobilpun tidak bisa masuk .

Segera pak yoga membukakan pintu mobil , aku yang masih duduk terdiam mematung kala badan dan wajah pak yoga begitu dekat dengan wajahku , Oroma mins dari mulutnya begitu melekat di hidung  . sontak kami terdiam kala beradu pandang jarak yang begitu dekat .

Entah apa yang ada di pikiran kami saat itu , seketika

" cupp "
pak yoga mendaratkan bibirnya di bibirku .
Jantung ini berdetak tak beraturan .
Segera ku tepis pelan , udah malam pak aku turun ya " ucapku lalu
Turun dan berjalan , ku sempatkan menoleh , pakyoga mengaembangkan seyumnya padaku , lalu mobil melaju perlahan hilang dari pandanganku .
Segera aku berjalan masuk gang menuju ke rumah .

CINTA MANTAN OB  DAN BOS AROGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang