⚠ cringe.
—
Handaru termangu. Di kepalanya gak pernah ada rencana buat ketemu Galuh tanpa persiapan kayak gini.
Sekarang dia lagi diem aja, gak tau mau bereaksi kayak gimana.
Masalahnya Galuh keliatan indah banget di matanya. Kayak semenit gak diliatin rugi gitu loh.
Tapi kayaknya semesta gak terlalu suka berpihak ke Handaru, kehadiran Galuh agaknya menjadi ancaman karena hatinya terlalu lemah. Kakinya terasa seperti jeli, pun lidahnya yang kini terasa kelu untuk bahkan mengucap satu patah kata saja tidak mampu.
Namun tentu saja Ajun menyaksikan perubahan ekspresi orang asing yang sedang duduk di sofa ruang tamu miliknya saat ini.
“err, kamu gak papa? udah ketemu Julian kan?” tanyanya sekali lagi.
Haru mengedipkan matanya. “o-oh iya, tadi udah ada Juju cuma lagi ke dapur ke dalem gitu kayaknya, gak tau” ucapnya tergugup.
Sang lawan bicara menganggukkan kepalanya, “baru pertama kali main kesini ya? aku gak pernah liat soalnya”
Haru menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia seolah tahu kalau Ajun mencoba ber basa-basi dengannya.
“gak pertama kali sih, mungkin kakak gak pernah liat”
Apaan..
Ajun menganggukkan kepalanya memberi respon, “temen sekelasnya Juju?” Ajun bertanya sekali lagi.
Mungkin bentuk dari rasa perduli nya sebagai seorang kakak, karena Ajun jarang melihat teman Juju selain Ojan.
“bukan, kak. gue kakak kelasnya Juju”
Sekali lagi Ajun menganggukkan kepalanya sebagai respon, “ooh, kakak kelas, temennya Ojan bukan? ada mobilnya Ojan diluar”
Handaru menganggukkan kepalanya. Ia masih menatap sosok Ajun dengan binar kagum.
“btw salam kenal ya, aku Arjuna. panggil Ajun aja biar akrab, kalo main sama Juju nanti sering ketemu”
Entah harus senang atau tidak karena Ajun seolah memulai semua interaksi pertama mereka. Haru tersenyum menggamit tangan yang diulurkan kearahnya.
“salam kenal kak, gue Handaru”
—
Dilain sisi, ada Ojan yang mendengus kesal karena diabaikan Julian.Julian jengah kekasihnya itu membuntutinya kemanapun ia pergi. Sekali lagi ditekankan, tangannya hanya tergores, bukan patah tulang.
“temen kakak tuh diluar masa dibiarin”
“biarin aja dia yang mau ikut kok”
“gak sopan!”
“kamu juga gak sopan”
“emangnya aku ngapain?”
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR✓
Hayran KurguMereka dan dunianya. - bxb! - fiksi lokal, bahasa - harsh words - w/ main pair harukyu; woohwan; hoonsuk.