Happy reading 🌺✨
Hope you like & happy reading
Alesha sudah kembali ke rumah, setelah menghabiskan waktu selama tiga hari di puncak untuk berlibur bersama Rey dan teman-teman nya.
Dan dua minggu lagi Alesha dan yang lain akan kembali bersekolah, tahun ini adalah tahun terakhir diri nya duduk dibangku sekolah. Dan gadis itu saat ini sedang berada di dalam kamar nya.
Alesha tengah duduk di atas kasur nya terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu. Kemudian terdengar suara ketukan pintu membuyarkan lamunan gadis itu.
Tok!
Tok!
" Sha? Boleh mommy masuk?". Terdengar suara cessa dari luar kamar nya.
" Masuk aja, ngga dikunci kok". Jawab nya.
Cklek!
" Ada apa, mom?". Tanya Alesha ketika sang ibu masuk ke dalam kamarnya.
" Gimana liburan nya?". Tanya Cessa.
" Kemarin mommy belum sempat tanya, soal nya kamu sampai rumah nya malam banget"." Seru kok". Jawab nya seadanya.
Cessa mengkerutkan keningnya saat melihat raut wajah Alesha yang tidak menggambarkan jawaban nya barusan. Seperti nya ada sesuatu yang temgah putrinya itu pikirkan.
" Kenapa? Ada yang ganggu pikiran kamu?".
Alesha menggelengkan kepalanya.
" Ngga kok"." Jangan bohong".
" Beneran, mom". Ucap nya menyakinkan.
Cessa tersenyum hangat. " Yaudah". Kemudian ia teringat sesuatu. " Kamu sama Rey udah ngobrol?".
Mendengar nya membuat Alesha terdiam sebentar, ia tahu apa yang di maksud ibu nya itu. Gadis itu menghela nafas panjang. Lalu menggelengkan kepalanya. Membuat cessa mengeryit bingung.
" Belum? Emang waktu disana ngga ada waktu buat ngobrol berdua?".
" Ada, udah sempet ngobrol juga".
" Jadi, gimana?".
Alesha tersenyum hambar. " Ya gitu deh, mom". Jawab nya tidak bersemangat.
" Gitu gimana?".
" Duh, aku juga masih bingung". Ucap nya frustasi sendiri.
" Tunggu, coba kamu jelasin lebih detail". Pinta cessa.
Alesha lagi-lagi menghela nafasnya, kemudian ia mulai bercerita. " Jadi, aku sama Rey udah sempat ngobrol tentang pertunangan. Tapi belum ketemu jalan yang pas".
" Terus?".
" Rey juga bilang, dia serahin semua keputusan nya ke aku. Tapi aku belum bisa kasih jawab apa-apa waktu itu dan minta waktu sebentar buat pikirin semua dulu".
" Dia setuju?". Alesha mengangguk. Cessa lantas tersenyum kecil dan menggusap puncak kepala putrinya itu.
" Sha, dengar. Pertunangan apalagi pernikahan bukan sesuatu hal yang mudah, perjalanan kalian ngga selesai sampai disana aja. Justru itu adalah awal dari semuanya". Jelas cessa.
" Jadi mommy harap kalian bisa mengambil keputusan yang bijak dan baik buat masa depan kalian nanti nya".
Alesha manggut-manggut. " Iya, mom".
KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Revisi)
Teen FictionReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...