YOU ARE MINE (MILEAPO)

Taman

Terhitung sudah 2 minggu fasilitas Apo disita oleh Bible, dan selama itu juga Apo selalu diantar jemput oleh supir. Uang jajan yang diberikan Bible pun tidak banyak dan Apo pun tidak pernah protes  ke Bible, karena Apo masih menyimpan  kartu milik Mile, walaupun Apo belum pernah menggunakannya tapi Apo merasa tenang karena memegang kartu milik Mile.

Hal itu sebenarnya membuat Bible heran, orang seperti Apo bisa hidup dengan uang pas pasan sebenarnya Bible sedikit meragukan itu. Tapi Bible  tidak ambil pusing, pikirnya Apo sudah berubah dan bisa hidup hemat walapun terpaksa menjalaninya.

Dan Mile pun semakin gencar mendekati Apo, dan 
beberapa kali Mile menjemput Apo kekampusnya hanya sekedar mengajak Apo makan siang, Apo tidak pernah menolak itu karena, Apo berfikir selama ini cuma Mile yang bisa mengerti dirinya dan Mile selalu mendengarkan keluh kesahnya baik itu masalah kuliah ataupun yang lainnya.

Seperti saat ini Mile menjemput Apo dari kampusnya untuk makan siang. Didalam mobil mereka mengobrol hal hal random, sampai akhirnya mereka sampai dicafe favorit Apo. Mereka turun dar imobil dan memasuki cafe tersebut.

"kamu mau makan apa Po". tanya Mile.

"mie goreng seefood phi". jawab Apo.

"Tidak....kamu tidak boleh makan mie, kamu terlalu sering makan itu". terang Mile.

"tapi aku ingin". terang Apo.

"pesan makanan yang lain, mie tidak sehat kamu tidak boleh memakannya".  ucap Mile.

"uhhh...menyebalkan, kalau begitu aku pesan butter rice, cumi asam manis dan minumnya jus mangga". terang Apo.

Setelah Mile memesan makanan yang mereka inginkan, Mile dan Apo ngobrol sambil bercanda saat ini mereka sudah tidak merasa canggung lagi, apa lagi setiap hari mereka bertukar pesan bahkan tak segan segan untuk menelfon satu sama lain. Entah mengapa saat Apo dekat dengan Mile, Apo merasa nyaman begitu pula dengan Mile, semenjak kenal Apo hidup Mile menjadi lebih berwarna. Satu jam kemudian Mile dan Apo telah selesai makan, Mile langsung mengantarkan Apo pulang kerumahnya, Mile tidak mau kalau Apo pulang terlambat atau Bible mengetaui Mile mengantar Apo pulang bisa bisa nanti Bible mengintrogasi Apo, Mile tidak mau itu terjadi.

Malam harinya Apo sendirian dirumah, Bible malam ini menginap ditempat kekasihnya Bui. Apo merasa bosan dia memutuskan untuk berjalan jalan ditaman yang dekat dengan rumahnya. Saat ini Apo berjalan santai menikmati udara segar ditaman namun tiba tiba Apo melihat seorang anak kecil tertabrak mobil. Melihat itu Apo langsung berlari menuju anak tersebut dan mobil yang menabrak itu pun langsung melarikan diri.

"nong.....nong....sadarlah hei...". teriak Apo

"saaakiitttt". ucap anak itu

"tolong siapa pun panggilkan ambulan...kalian jangan hanya menonton brengggsekkkk....". teriak Apo

"ambulan akan datang sebentar lagi". triak salah satu orang disana.

Ambulan pun datang, Apo ikut masuk dalam ambulan karena tidak ada seorang pun orang disana yang mengenal anak tersebut. Mereka sampai dirumah sakit terdekat dan anak kecil itu langsung dimasukan keruang UGD. Apo sekarang tidak bisa berfikir jernih karena terlalu panik sampai sampai Apo tidak sadar bahwa rumah sakit yang dia datangi adalah rumah sakit milik keluarganya.

"keluarga pasien...." teriak seorang suster

"gimana sus apa anak itu baik baik saja". tanya Apo

"apa anda keluarganya". Ucap suster tersebut.

"bukan sus...anak itu korban tabrak lari saya hanya menolongnya". Ucap Apo.

"Anak itu harus segera melakujan oprasi tangan kanannya mengalami patah tulang". ucap suster

"Ya sudah oprasi saja kalian tunggu apa lagi...". ucap Apo frustasi.

"tapi kami harus mendapatkan ijin dari wali anak tersebut sebelum kami melakukan oprasi dan untuk mengurus administrasinya.." ucap suster tersebut.

"baiklah saya yang akan menjadi wali anak tersebut dan untuk administrasinya saya yang tanggung yang penting selamatkan anak itu". ucap Apo kesal.

Setelah Apo mengurus semua administrasinya, anak itu akhirnya dioprasi. Setelah menunggu 3jam akhirnya oprasi tersebut selesai. Dokter yang menangani oprasi tersebut keluar dari ruang oprasi dan menginformasikan kondisi anak itu ke Apo.

"maaf tuan apa anda wali anak tersebut". Tanya dokter.

"iya saya walinya, gimana keadaannya???tanya Apo

"oprasinya berjalan lancar, dia juga sudah melalui masa kritisnya dan sebentar lagi kita akan pindahkan keruang rawat inap".terang dokter

"Baiklah...terimakasih dokter sudah menyelamatkan nyawa anak itu dan tolong pindahkan kerung vip". ucap Apo

"sama sama tuan itu sudah kewajiban saya, dan ini tuan tolong tandatangani surat ini dan kami akan segera pindahkan keruang inap". ucap dokter

Tanpa basa basi Apo pun mennandatangani surat tersebut dan tidak lupa Apo menulis nama panjangnya disana dan langsung menyerahkan surat itu ke dokter. Saat dokter itu melihat nama Apo alangkah terkejutnya bahwa Apo adalah anak pemilik rumah sakit. Saat dokter itu masih sibuk dengan pikiranya, Apo langsung berjalan menuju ruang rawat inap untuk memastikan keadaan anak tersebut.

Tak selang beberapa lama anak itu pun sadar, anak itu pun sudah menghubungi orang tuanya. Setelah orang tua anak itu datang mereka mengucaokan terimakasih ke Apo karena telah menyelamatkan anak mereka. Dan mereka berjanji ke Apo untuk mengembalikan biaya rumah sakit dengan cara mencicil karena kondisi ekonomi mereka yang kekurangan. Mendengar itu Apo menjadi tidak tega dan mengikhlaskan uang tersebut. Setelah berbincang bincang cukup Apo pamit untuk pulang kerumahnya karena sudah sangat larut malam.

Apo menghubungi supirnya untuk menjemputnya dirumah sakit. Saat perjalanan pulang Apo teringat kalau tadi dirinya mengunakan blackcard milik Mile, akhirnya pun Apo menghubungi Mile untuk meninta izin karena sudah mengginakan kartunya.

Jangan lupa vote dan komennya maaf kalau ada salah penulisan kata💚💚💚